Forum Perdagangan, Industri dan Investasi G20 Digelar Perdana di Kota Solo

Merdeka.com - Forum perdagangan, industri dan investasi atau Trade, Investment and Industry Working Group (TIIWG) G20 akan digelar perdana di kota Solo. Dalam forum ini akan dibahas mengenai investasi berkelanjutan guna menyambut berbagai tantangan global.

Forum yang melibatkan tiga kementerian ini akan berlangsung sebanyak empat kali pertemuan yang diakhiri dengan pertemuan tingkat menteri. Dua pertemuan TIIWG ini akan digelar di Kota Solo yang diklaim sama-sama memberikan perhatian terhadap investasi berkelanjutan di kota kelahiran Presiden Joko Widodo tersebut.

"Kami lihat kota Solo juga merupakan salah satu kota yang mengedepankan prinsip berkelanjutan. Ini sejalan dengan misi kami mendorong investasi berkelanjutan di kota Solo, tepatnya melalui pusat unggulan Iptek UNK itu jadi pusat pengembangan baterai lithium yang akan mendukung terbangunnya ekosistem yang berkelanjutan," kata Direktur Kerja Sama Regional dan Multilateral BKPM, Fajar Usman dalam Diskusi Sinergi Sukseskan Agenda Presidensi G20, Rabu (2/3).

Atas dasar itu, Kementerian Investasi, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Perindustrian memilih kota Solo sebagai lokasi pelaksanaan TIIWG G20. Pertemuan pertama akan digelar pada 29-30 Maret 2022, kemudian pertemuan kedua di Kota Solo akan digelar 7-8 Juni 2022.

Sementara pertemuan ketiga TIIWG akan dilakukan di Labuan Bajo ada 19-20 September 2022, serta puncaknya pertemuan TIIWG tingkat menteri akan dilakukan pada 21-23 September di Labuan Bajo.

"Kehadiran untuk pertemuan pertama di akhir Maret kita akan lakukan hybrid jadi tidak semua delegasi akan hadir fisik, tapi kami sudah siapkan untuk delegasi yang hadir fisik juga memungkinkan," terangnya.

Manfaat Bisa Diraih

Pada kesempatan yang sama, Fajar menyampaikan sejumlah manfaat yang akan didapatkan daerah yang melaksanakan acara-acara terkait G20. Salah satunya yang akan didapatkan kota Solo sebagai tempat digelarnya TIIWG G20.

Dia menyebut, baik secara langsung maupun tidak langsung, dampak pertemuan TIIWG akan terasa bagi kota Solo dan masyarakatnya.

"Saya kira multiplier effect-nya juga besar, apalagi nanti ada kehadiran delegasi dalam berbagai pertemuan tersebut, sebagai rangkai dari working group kami juga akan adalah berbagai event yang sifatnya pameran, ada semacam kunjungan beberapa tempat wisata, dan tempat yang jadi ciri karakteristik kota Solo, contohnya," terang dia.

Dengan demikian, ini akan berdampak besar bagi pemerintah kota maupun masyarakat. Termasuk kepada UMKM yang rencananya akan difasilitasi untuk melakukan showcase. Sehingga para delegasi yang hadir bisa melihat beragam produk UMKM asal kita tersebut.

"Untuk kementerian Investasi akan ada investment forum dan bisnis forum dan melibatkan swasta kami harapkan akan menarik investasi yang cukup besar terutama dari anggota G20," tuturnya.

Reporter: Arief Rahman Hakim

Sumber: Liputan6.com