FPI telusuri dugaan boikot pilot bikin Lion Air delay parah
Merdeka.com - Ketidakjelasan penyebab delapan penerbangan Lion Air mengalami delay atau keterlambatan penerbangan, melahirkan pelbagai spekulasi. Hingga saat ini pihak Lion Air maupun Kementerian Perhubungan belum memberikan keterangan resmi mengenai penyebabnya.
Kondisi ini memicu timbulnya spekulasi kisruh di internal maskapai berlambang singa tersebut. Apalagi tidak ada petugas Lion Air saat penumpang mengamuk di Bandara Soekarno Hatta, kemarin.
Ketua Federasi Pilot Indonesia (FPI) Hasfriansyah tak habis pikir dengan maskapai Lion Air yang menelantarkan ribuan penumpang di Bandara Soekarno Hatta. Dia sendiri belum tahu penyebab keterlambatan penerbangan maskapai milik Rusdi Kirana tersebut.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk merawat pesawat Lion Air? Sebagai contoh Batik Air, perhitungan dan perencanaan perawatan yang cermat merujuk kepada Maintenance Program Batik Air yang disahkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
-
Siapa yang menyelamatkan pilot? Pramugari Nigel Ogden segera merespons dengan melompat ke kokpit dan mengamankan Lancaster dengan memegang pinggangnya agar tidak terlepas sepenuhnya dari pesawat.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Apa yang menyebabkan penundaan keberangkatan? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
-
Siapa yang protes soal keterlambatan Garuda Indonesia? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.
-
Bagaimana Garuda Indonesia selesaikan masalah delay? Ketua DPW Partai Amanat Nasional Sulsel ini mengungkapkan sampai saat ini ada empat penerbangan jemaah haji menggunakan Garuda Indonesia yang mengalami delay. Ia menagih komitmen Garuda Indonesia untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"Kemarin saya lihat di berita ribuan orang tidak terbang. Saya belum tahu penyebabnya ini. Pilot Lion Air belum ada yang mengadu ini," ucap Hasfriansyah ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Jumat (20/2).
Hasfriansyah mengaku sedang menelusuri akar persoalannya. Terlebih muncul isu keterlambatan penerbangan karena dugaan boikot pilot dan petugas Lion Air. Dia akan menghubungi para pilot untuk mendapat kepastian persoalan ini.
"Saya belum dalam info apa penyebabnya. Saya akan hubungi pilot Lion dan kantor di Jakarta. Sekarang saya lagi di Semarang," kata Hasfriansyah.
Seperti diketahui, ribuan calon penumpang terlantar di beberapa bandara tanah air akibat pesawat Lion Air delay. Bahkan ada yang lebih dari 20 jam belum ada kepastian apakah mereka akan terbang atau tidak dengan maskapai milik Rusdi Kirana itu.
Anehnya lagi, pihak Lion Air seolah kabur dalam masalah ini. Tidak ada penjelasan resmi mengenai keterlambatan terbang yang membuat para calon penumpangnya meradang. Semua pejabat Lion Air sulit untuk dihubungi sekadar memastikan apa penyebab pesawat mereka delay.
Penjelasan berbeda-beda datang dari pihak otoritas bandara mengenai kacaunya jadwal penerbangan Lion Air tersebut. Ada yang menyebut salah satu pesawat Lion Air mengalami delay hampir seharian karena telah terjadi insiden kecil terhadap pesawat Lion Air.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Batik Air menjadi sorotan karena pilot dan co-pilot tertidur saat mengemudikan pesawat.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaZaidan menuturkan bahwa Sriwijaya Air Group tetap menjunjung tinggi profesionalisme.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan oleh ICW saat menyurati Kapolri 100 harinya Firli Bahuri yang tidak kunjung ditahan setelah jadi tersangka.
Baca SelengkapnyaPendiri Sriwijaya Air Hendry Lie terlibat kasus korupsi izin tambang timah bersama Harvey Moeis, suami dari Sandra Dewi.
Baca SelengkapnyaPengacara Syahrul Yasin Limpo, Jamaluddin Koedoeboen mengklaim bukan kliennya yang melaporkan kasus dugaan pemerasan yang menyeret pimpinan KPK Firli Bahuri itu
Baca SelengkapnyaAde Safri menegaskan soal opsi jemput paksa dianggapnya sampai saat ini belum perlu dilakukan penyidik.
Baca SelengkapnyaKapolri percaya atas semua proses penyidikan yang dilakukan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto
Baca SelengkapnyaKejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaFirli mangkir dari pemanggilan penyidik Polda Metro Jaya. Absennya Firli pun tanpa ada alasan yang jelas.
Baca SelengkapnyaKNTK sementara melakukan pengecekan apa sebenarnya masalah utama sehingga pesawat batal terbang.
Baca Selengkapnya