Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fraksi Golkar: Inflasi Rendah Mengindikasikan Roda Ekonomi Belum Berjalan Maksimal

Fraksi Golkar: Inflasi Rendah Mengindikasikan Roda Ekonomi Belum Berjalan Maksimal pertumbuhan ekonomi. ©2019 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Fraksi Partai Demokrat menyoroti pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2020 yang terkontraksi - 2,07 persen. Angka ini terjadi karena pertumbuhan ekonomi pada kuartal II, III dan IV mengalami kontraksi masing-masing -5,39 persen, -3,49 persen dan 2,19 persen. Tingkat inflasi juga turun dibandingkan tahun 2019 menjadi 1,68 persen sehingga mengindikasikan daya beli masya sangat turun.

"Rendahnya inflasi ini diindikasikan roda ekonomi belum berjalan maksimal, daya beli masya tahun 2020 sangat turun," kata Juru Bicara Fraksi Partai Demokrat, Vera Febyanthy dalam Sidang Paripurna DPR RI: Pandangan Fraksi atas RUU Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBN TA 2020, Jakarta, Kamis (19/8).

Meski begitu Fraksi Partai Demokrat mengapresiasi nilai tukar Rupiah yang tetap stabil di tengah ketidakpastian global. Volatilitasnya masih bisa dijaga Pemerintah dan Bank Indonesia sehingga rata-rata nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sepanjang tahun 2020 Rp14.577 per USD.

Orang lain juga bertanya?

Lalu rata-rata lifting minyak bumi mencapai 707 ribu barel per hari dan lifting gas rata-rata 983 ribu per hari. Hanya saja pencapaian ini masih dinilai belum memenuhi target yang ditetapkan pemerintah di tahun 2020. "Lifting migas tidak mencapai target," kata dia.

Kemudian realisasi dana hibah tahun 2020 sebesar Rp1.647,triliun atau 98 persen dari target yang ditetapkan. Dari angka tersebut Fraksi Partai Demokrat menilai terjadi penurunan sebesar 15,56 persen dibandingkan realisasi dana hibah tahun 2019.

Selain itu, perhatian juga ditujukan pada tax ratio yang masih mengalami penurunan 8,3 persen di tahun 2020 dari realisasi penerimaan pajak. Belanja negara juga banyak dianggarkan dan diarahkan untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional, tetapi realisasinya daya beli masyarakat masih tertahan.

"Kami cermati tingginya realisasi belanja negara ini buat belanja penanganan Covid-19, tapi belum mampu mendorong peningkatan daya beli masyarakat menuju pemulihan ekonomi masyarakat," kata dia.

Defisit Anggaran

Defisit anggaran yang terjadi juga menjadi perhatian penting lainnya. Sebab tingginya defisit tersebut justru menghasilkan dana Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) sebesar Rp234,7 triliun di tahun 2020. Angka ini lebih besar dari SiLPA tahun 2019 sebesar Rp46,6 triliun.

"Kondisi ini menunjukkan ketidakselarasan utang dan realisasi penggunaan utang. Ini namanya in-efisiensi dalam perencanaan pembiayaan," kata dia.

Selain itu, dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Fraksi Partai Demokrat menilai penyaluran bantuan kepada dunia usaha lebih besar ketimbang yang ditujukan untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Padahal kontribusi konsumsi masyarakat menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional.

"Program PEN belum dapat mendorong pertumbuhan ekonomi karena kontribusi konsumsi masih minus 2,63 persen selama tahun 2020m," kata dia.

Vera menambahkan Fraksi Partai Demokrat meminta Pemerintah menindaklanjuti 26 temuan BPK dalam Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) tahun 2020. Termasuk juga laporan keuangan kementerian yang mendapat predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari BPK.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nilai Tukar Rupiah Anjlok, Menko Airlangga: Karena Ekonomi Amerika Membaik
Nilai Tukar Rupiah Anjlok, Menko Airlangga: Karena Ekonomi Amerika Membaik

Pelemahan rupiah terjadi karena pelaku pasar masih terpengaruh dengan sikap bank sentral yang tidak terburu-buru memangkas suku bunga.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Melemah Menuju Rp16.000 per USD, Sri Mulyani Beri Penjelasan Begini
Kurs Rupiah Melemah Menuju Rp16.000 per USD, Sri Mulyani Beri Penjelasan Begini

Menurut Sri Mulyani, banyak masyarakat Indonesia yang melihat pelemahan Rupiah itu dari nominalnya terhadap USD.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Komentari Pelemahan Nilai Tukar Rupiah: Negara Lain Lebih Parah
Sri Mulyani Komentari Pelemahan Nilai Tukar Rupiah: Negara Lain Lebih Parah

Menyikapai Rupiah terus melemah, Kementerian Keuangan terus memperkuat koordinasi bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan.

Baca Selengkapnya
BI Klaim Pelemahan Rupiah Lebih Baik dari Bath Thailand hingga Won Korea, Ini Datanya
BI Klaim Pelemahan Rupiah Lebih Baik dari Bath Thailand hingga Won Korea, Ini Datanya

Kebijakan moneter dalam jangka pendek diarahkan untuk memperkuat efektivitas stabilisasi nilai tukar rupiah dan menarik aliran masuk modal asing.

Baca Selengkapnya
Ternyata Rupiah Menguat Bukan Gara-Gara Demo, Begini Penjelasan Bank Indonesia
Ternyata Rupiah Menguat Bukan Gara-Gara Demo, Begini Penjelasan Bank Indonesia

Jika dibandingkan dengan demo besar-besaran zaman dulu, rupiah saat ini tidak seanjlok dulu.

Baca Selengkapnya
Dampak Konflik Geopolitik, DPR Sebut Rupiah Masih Lebih Baik Ketimbang Mata Uang Lain
Dampak Konflik Geopolitik, DPR Sebut Rupiah Masih Lebih Baik Ketimbang Mata Uang Lain

DPR mencermati dinamika dan dampak dari konflik geopolitik

Baca Selengkapnya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.

Baca Selengkapnya
Rupiah Nyaris Rp16.000 per USD, Sri Mulyani Nilai Pelemahan Mata Uang Negara Lain Lebih Parah
Rupiah Nyaris Rp16.000 per USD, Sri Mulyani Nilai Pelemahan Mata Uang Negara Lain Lebih Parah

Pelemahan Rupiah terhadap mata uang Negara Paman Sam hanya 2,34 persen.

Baca Selengkapnya
Rupiah Nyaris Tembus Rp16.000, BI Klaim Masih Lebih Baik dari Ringgit Malaysia
Rupiah Nyaris Tembus Rp16.000, BI Klaim Masih Lebih Baik dari Ringgit Malaysia

Nilai tukar (kurs) Rupiah berada di level Rp15.618 per USD.

Baca Selengkapnya
Rupiah Mulai Menguat, Begini Saran Anggota DPR
Rupiah Mulai Menguat, Begini Saran Anggota DPR

Nilai tukar rupiah terus menguat dalam dua hari terakhir

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Buat Kurs Rupiah Anjlok Hingga Sentuh Level Rp16.420 per USD
Ternyata, Ini Buat Kurs Rupiah Anjlok Hingga Sentuh Level Rp16.420 per USD

Hal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Rupiah Terus Anjlok, BI: Masih Lebih Baik dari Krisis Moneter 1998
Rupiah Terus Anjlok, BI: Masih Lebih Baik dari Krisis Moneter 1998

Bank Indonesia terus melakukan berbagai inovasi untuk meredam segala tekanan terhadap rupiah.

Baca Selengkapnya