Freeport bakal fokus ke tambang bawah tanah, ini pesan peneliti
Merdeka.com - Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Mineral Kementerian ESDM Bambang Susigit mengatakan ke depan, PT Freeport Indonesia akan lebih fokus mengarap proyek pertambangan bawah tanah (sistem block caving) untuk tahun bisnis 2019.
"Tahun 2019 Freeport fokus pada tambang dalam (bawah tanah)," kata dia dalam diskusi Skenario Bisnis Pasca Akuisisi Freeport, di Grand Hyatt Hotel, Jakarta, Senin (17/9).
Menurut dia, Freeport memiliki 5 bawah tambang bawah tanah dengan cadangan yang sangat besar. Tambang bawah tanah inilah yang akan lebih fokus digarap selain wilayah tambang terbuka terbuka di Grasberg.
-
Apa yang dilakukan pengelola tambang? “Kami berharap kepada pihak DR selaku DPO tolong kooperatif dan bekerja sama serta bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukan, sehingga terjadi peristiwa yang menyebabkan para korban tidak ditemukan hingga kini.“
-
Apa manfaat smelter Freeport bagi Indonesia? Menurut dia, beroperasinya smelter PT Freeport ini akan memberikan sejumlah keuntungan bagi Indonesia. Dengan hilirasasi ini, negara akan mendapatkan nilai tambah yang besar dari pajak maupun dividen.
-
Dimana smelter Freeport dibangun? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
-
Kenapa Smelter Freeport dibangun? Smelter yang dikerjakan Yoga ini menjadi bagian program hilirisasi hasil tambang yang digeber pemerintahan Jokowi.
-
Bagaimana Jokowi mendorong Freeport bangun smelter? Jokowi lantas mencari cara karena sulit mendorong PT Freeport untuk membangun industri smelter. Kemudian, Jokowi meminta BUMN membeli saham mayoritas bagi PT Freeport.'Sehingga kita sekarang memiliki saham mayoritas 51 persen. Setelah kita mayoritas, baru saya perintah BUMN-nya agar industri smelternya segera dibangun,' pungkas Jokowi.
-
Bagaimana aktivitas penambangan tanah di Gunung Gedang? Tampak dalam sebuah video yang dibagikan pemilik kanal YouTube RaraTV, tampak deretan truk muatan dan ekskavator memadati kawasan bukit Gunung Gedang. Bukit itu telah tandus sepenuhnya. Tak ada lagi vegetasi yang tumbuh di sana.
Menanggapi hal ini, Chairman Indonesian Mining Institute (IMI), Irwandy Arif mengatakan proses penambangan bawah tanah ini membutuhkan teknologi canggih serta ketersediaan SDM yang mumpuni.
Karena itulah tantangan yang masih harus dihadapi oleh Indonesia pasca divestasi saham Freeport adalah kemampuan sumber daya manusia (SDM) dalam melakukan penambangan bawah tanah.
"Saya lihat bahwa kita sudah mau masuk ke tambang bawah tanah. Ada tiga jenis batuan di dalamnya. Ada yang keras ada yang lunak ada yang basah. Yang keras dan lunak itu tidak ada problem. Yang basah ini," kata dia.
"Itu menggunakan mesin-mesin automatic, loder, dozer. Teknologinya, semua dari luar," lanjut dia.
Karena itulah peningkatan kualitas SDM dalam negeri, terutama dalam bidang penguasaan teknologi perlu dilakukan sehingga operasi Freeport paska divestasi benar-benar dilakukan oleh anak bangsa.
"Itu makanya masih ada TKA (Tenaga Kerja Asing), mereka yang menguasai sistem otomatisasinya. Itu memang kekurangan kita," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick mengatakan, jika Freeport ingin mengembangkan potensi, maka perusahaan mesti melakukam investasi mulai dari sekarang.
Baca SelengkapnyaIzin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) Freeport Indonesia berakhir di 2041.
Baca SelengkapnyaPemerintah sudah balik modal atau mencapai titik break-even dari pembelian saham Freeport sebesar 51 persen pada 2018.
Baca SelengkapnyaOutput dari smelter tembaga tersebut sekitar 650.000 ton katoda tembaga.
Baca SelengkapnyaProduksi mineral di Tambang Grasberg, Papua bakal menurun tanpa adanya eksplorasi.
Baca SelengkapnyaSektor pertambangan Indonesia juga mempunyai potensi paling besar untuk menarik investasi asing.
Baca SelengkapnyaPemerintah saat ini tengah melakukan harmonisasi aturan melalui revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 96 Tahun 2021.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 71 Tahun 2023 tentang Penetapan Barang Ekspor yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar
Baca SelengkapnyaMetso juga telah mendapatkan pesanan ulang untuk teknologi filtrasi tailing yang berkelanjutan pada proyek tambang nikel laterit baru Zhejiang Huayou Cobalt Co.
Baca SelengkapnyaMIND ID sebagai Holding BUMN Industri Pertambangan Indonesia langsung sat set mengejawantahkan visi Indonesia Emas pemerintah.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, Indonesia kini memegang saham 51 persen dari PT Freeport dan ditargetkan akan menjadi 61 persen.
Baca SelengkapnyaPembangunan smelter dan proses divestasi saham Freeport merupakan bagian dari program hilirisasi pemerintah, yang merupakan salah satu strategi investasi.
Baca Selengkapnya