Freeport dan Newmont tak diberi izin ekspor konsentrat
Merdeka.com - Dirjen Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM R Sukhyar menegaskan, pihaknya tidak memberikan rekomendasi izin ekspor bagi dua perusahaan tambang yang berafiliasi ke Amerika Serikat yakni Freeport dan Newmont.
Alasan utamanya, dua perusahaan tersebut belum menunjukkan keseriusan melakukan pengolahan dan pemurnian di dalam negeri.
"Belum ada. Dia harus benar-benar menunjukkan keseriusan melakukan pemurnian di dalam negeri," ujar Sukhyar di Kompleks DPR RI, Jakarta, Rabu (29/1).
-
Kenapa Smelter Freeport dibangun? Smelter yang dikerjakan Yoga ini menjadi bagian program hilirisasi hasil tambang yang digeber pemerintahan Jokowi.
-
Dimana smelter Freeport dibangun? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
-
Bagaimana Jokowi mendorong Freeport bangun smelter? Jokowi lantas mencari cara karena sulit mendorong PT Freeport untuk membangun industri smelter. Kemudian, Jokowi meminta BUMN membeli saham mayoritas bagi PT Freeport.'Sehingga kita sekarang memiliki saham mayoritas 51 persen. Setelah kita mayoritas, baru saya perintah BUMN-nya agar industri smelternya segera dibangun,' pungkas Jokowi.
-
Kenapa Jokowi paksa Freeport bangun smelter? Untuk itu, Jokowi memaksa PT Freeport membangun industri smelter tembaga di Gresik. 'Bayangkan 55 tahun, dan kita tidak tahu apakah yang diekspor itu hanya tembaga atau ada emasnya. Oleh sebab itu, 9 tahun yang lalu saya paksa untuk mereka mau membangun yang namanya industri smelter,' tuturnya.
-
Kenapa perusahaan air minum menolak tawaran warga? Kabarnya perusahaan air minum terkenal pernah mencoba untuk berinvestasi di sana, namun ditolak oleh warga.
-
Kapan smelter Freeport mulai beroperasi? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024. Dia menuturkan industri pengolahan tembaga ini nantinya akan merekrut 20 ribu anak-anak muda Indonesia untuk bekerja .'Insya Allah nanti di bulan Juni pada tahun ini industri smelter PT Freeport yang akan mengolah tembaga dan mungkin juga ada emasnya berton-ton akan mulai beroperasi dan akan merekrut anak-anak muda kita,' kata Jokowi saat membuka Muktamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) XX di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (1/3/2024).
Apa yang telah dilakukan Freeport dan Newmont, seperti pengolahan sampai kadar 30 persen di PT Smelting sekaligus menjalin kontrak kerja sama dengan perusahaan pengolahan, sebagai bentuk komitmen terhadap UU Nomor 4 tahun 2009 tentang Minerba. Menurut dia, harus ada bukti nyata berupa hasil pengolahan dan pemurnian.
"MoU belum cukup. Kita belum lihat keseriusannya. Dokumen kerjasamanya belum dia tunjukkan, hasilnya juga belum ada," terang dia.
Lebih lanjut, Sukhyar menerangkan terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi Freeport dan Newmont untuk mendapatkan rekomendasi izin ekspor dari ESDM. Syarat tersebut adalah melaporkan cadangan yang dimiliki.
"Kedua, dia harus melaporkan teknologi apa yang dipakai karena butuh optimalisasi yang diambil. Kemudian kapasitas produksi," ungkap dia.
Syarat lainnya, kedua perusahaan itu juga harus melaporkan negara tujuan ekspor. "Terakhir, kalau dia melakukan pengolahan dan pemurnian tidak sendiri atau bekerja sama dengan pihak lain, maka dia harus menunjukkan MoUnya kepada pemerintah," tegasnya.
Sebelumnya, Bos perusahaan tambang asal Amerika Serikat Freeport-McMoRan Copper and Gold, Richard C. Adkerson mengakui, Freeport belum mengantongi izin ekspor barang hasil pertambangan sebelum bisa membangun smelter. Jika tetap ingin mengekspor dalam bentuk konsentrat, konsekuensinya dikenakan bea keluar yang tinggi dan terus meningkat setiap tahunnya.
Baca juga: Menkeu tak ungkap lobi Freeport minta keringanan bea keluar Usai temui Menkeu, bos Freeport McMoran bungkam Jero Wacik: Tak mau bangun smelter, miskin amat Bos Freeport curhat butuh Rp 24 triliun untuk bangun smelter Meski jam kerja usai, Chatib tetap terima kunjungan bos Freeport (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebijakan hilirisasi di Indonesia tetap menarik bagi investor asing.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu, Bahlil Lahadalia sempat menyentil proses pemenuhan syarat oleh Freeport Indonesia terkait perpanjangan IUPK.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kedua perusahaan raksasa tersebut belum mencabut rencana investasinya di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 71 Tahun 2023 tentang Penetapan Barang Ekspor yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar
Baca SelengkapnyaBASF dan Eramet masih buka peluang untuk terlibat dalam industri kendaraan listrik di Indonesia, dengan cara menjual cadangan produknya.
Baca SelengkapnyaMasalah utama di bidang migas yang dihadapi adalah produksi minyak yang saat ini masih sangat rendah.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, Indonesia kini memegang saham 51 persen dari PT Freeport dan ditargetkan akan menjadi 61 persen.
Baca SelengkapnyaPihaknya sudah mendapatkan tiga kajian untuk mengakuisisi KCI.
Baca SelengkapnyaIzin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) yang saat ini berlaku hingga 31 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso menilai, Vale SA tidak berniat menggelontorkan investasinya di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKendati begitu, dia belum mau membocorkan siapa perusahaan migas yang hendak mengambil alih Andaman III.
Baca SelengkapnyaPenghapusan Pertalite bukan hanya putusan satu instansi saja. Banyak hal juga yang perlu dipertimbangkan.
Baca Selengkapnya