Freeport janjikan investasi USD 10 miliar usai 2021 mendatang
Merdeka.com - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut bahwa PT Freeport Indonesia berencana menanamkan investasi USD 10 miliar di Indonesia pasca 2021 mendatang. Anggaran tersebut akan digunakan untuk eksplorasi tambang bawah tanah.
Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bambang Susigit mengatakan, investasi Freeport Indonesia dari 2014 sampai 2021 membutuhkan USD 7 miliar, investasi tersebut di luar pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter). Kemudian untuk rencana investasi setelah 2021, perusahaan tambang asal Amerika tersebut menganggarkan USD 10 miliar.
"Rencana investasi, tahun 2014-2021 membutuhkan lebih kurang USD 7 miliar terutama untuk pengembangan tambang dalam di luar kewajiban bangun smelter. Setelah 2021 masih butuhkan sekitar USD 10 miliar," kata Bambang, dalam diskusi, di Jakarta, Senin (17/9/).
-
Kenapa Smelter Freeport dibangun? Smelter yang dikerjakan Yoga ini menjadi bagian program hilirisasi hasil tambang yang digeber pemerintahan Jokowi.
-
Apa manfaat smelter Freeport bagi Indonesia? Menurut dia, beroperasinya smelter PT Freeport ini akan memberikan sejumlah keuntungan bagi Indonesia. Dengan hilirasasi ini, negara akan mendapatkan nilai tambah yang besar dari pajak maupun dividen.
-
Dimana smelter Freeport dibangun? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
-
Bagaimana Smelter Freeport meningkatkan ekonomi? Sejak itu, ekspor nikel harus diolah dulu. Buktinya, pendapatan negara dari nikel melonjak.
-
Apa rencana pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas? Rencananya untuk perluasan dan modernisasi pelabuhan. UEA sudah melihat peluang ini sejak lama. Setelah ini akan kami evaluasi dan memberikan rekomendasi agar benar-benar bergerak maju bersama Pemprov Jateng,' kata Abdulla.
-
Apa yang dilakukan pengelola tambang? “Kami berharap kepada pihak DR selaku DPO tolong kooperatif dan bekerja sama serta bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukan, sehingga terjadi peristiwa yang menyebabkan para korban tidak ditemukan hingga kini.“
Menurut Bambang, Freeport Indonesia meningkatkan rencana investasinya karena akan mengembangkan tambang bawah tanah, kegiatan tersebut jauh lebih rumit ketimbang tambang terbuka. Sehingga membutuhkan peralatan dengan teknologi yang jauh lebih tinggi.
"Ke depan PTFI akan masuk kepada era tambang dalam yang secara teknis lebih kompleks dan secara produksi harus dihitung kemampuan sesuai rencana. Secara peralatan harus ikuti beberapa aspek teknologi manfaat dan keselamatan," tuturnya.
Perpindahan lokasi penambangan mineral tembaga dari terbuka menjadi tertutup bertujuan untuk meningkatkan produksi. Saat ini produksi mineral tembaga dari tambang terbuka mencapai 180 ribu ton per hari menurun dari sebelumnya 240 ton per hari. Hal tersebut disebabkan menipisnya kandungan tembaga di tambang terbuka.
"Kan tambang terbukanya sudah mulai turun (produksi) alat-alat sudah mulai stop, untuk development tambang dalam," tandansnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah merencanakan memperpanjang Freeport sampai 2061 dengan menambah saham 10 persen modal saham.
Baca SelengkapnyaProduksi mineral di Tambang Grasberg, Papua bakal menurun tanpa adanya eksplorasi.
Baca SelengkapnyaPemerintah sudah balik modal atau mencapai titik break-even dari pembelian saham Freeport sebesar 51 persen pada 2018.
Baca SelengkapnyaPT Freeport Indonesia akan mendapatkan perpanjangan IUPK selama 20 tahun hingga 2061 setelah berakhirnya kontrak pada 2041 mendatang.
Baca SelengkapnyaPemerintah saat ini tengah melakukan harmonisasi aturan melalui revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 96 Tahun 2021.
Baca SelengkapnyaErick mengatakan, jika Freeport ingin mengembangkan potensi, maka perusahaan mesti melakukam investasi mulai dari sekarang.
Baca SelengkapnyaKarena kondisi pandemi Covid-19 pembangunan smelter Freeport sempat terganggu.
Baca SelengkapnyaOutput dari smelter tembaga tersebut sekitar 650.000 ton katoda tembaga.
Baca SelengkapnyaIzin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) yang saat ini berlaku hingga 31 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaIzin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) Freeport Indonesia berakhir di 2041.
Baca SelengkapnyaDiharapkan produksi minyak mencapai 42.922 barel per hari (BOPD).
Baca SelengkapnyaArifin menjelaskan, aturan perpanjangan kontrak pertambangan juga sebenarnya telah tertuang dalam Pasal 196 UU No. 3 Tahun 2020
Baca Selengkapnya