Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gabung banyak perdagangan bebas, pemerintah fokus lindungi petani

Gabung banyak perdagangan bebas, pemerintah fokus lindungi petani Ilustrasi Ekspor Impor. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengumpulkan lima menteri ekonomi untuk membahas rencana kerja sama Free Trade Agreement (FTA) atau perjanjian perdagangan bebas dan tawaran bergabung dengan Trans-Pasific Partnership (TPP).

Para menteri itu di antaranya Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said.

Mendag Thomas Lembong mengatakan dalam rapat ada beberapa hal yang dibahas yaitu persoalan perencanaan, teknis hingga konsekuensi daripada perdagangan bebas. Dibicarakan juga dampak terhadap petani Indonesia jika perdagangan bebas sudah berjalan.

Orang lain juga bertanya?

"Kami bicara penyusunan tim perunding, kemudian strategi-strategi perundingan juga perekonomian secara umum. Mulai menentukan apa strategi kita untuk memposisikan diri dalam perdagangan international," kata Menteri Thomas di kantor Wakil Presiden, Selasa (9/2).

Rencana bergabungnya Indonesia dalam sejumlah FTA, jelasnya, sudah terbangun sejak pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun, tertunda karena pemilihan umum (Pemilu). Di era Presiden Joko Widodo, FTA ini diaktifkan kembali.

"Presiden sudah mengatakan harus tuntas dalam waktu dua tahun," jelas mendag.

Sementara, terkait penawaran bergabung dalam TPP, Mendag Thomas membeberkan telah ada perundingan beberapa kali dengan negara Uni Eropa. "Jadi harapan kami tahap pertama harus tuntas segera tapi kami tentunya berharap supaya koordinasi kita internal mantap ini harus rapat-rapat dengan semua menteri terkait dengan instansi-instansi terkait," ujarnya.

Adapun komoditas yang akan didorong dalam TPP nantinya yaitu produksi sepatu, fasyen, hingga makanan dan minuman. "Indonesia cukup memiliki keunggulan di produk-produk pertanian dan proses food makanan dan minuman," papar dia.

Pemerintah mengaku akan mendorong peningkatan volume produksi sejumlah sektor unggulan ini. Karenanya pemerintah akan membimbing bagaimana meningkatkan hasil produksi seperti salah satunya petani.

"Harus konsisten dari sisi volume dan mutu," imbuhnya.

Seperti diketahui, sejak 2013, pemerintah sudah terikat oleh tujuh skema kesepakatan perdagangan bebas atau free trade agreement (FTA) yang melibatkan lebih 16 negara.

Sementara, terkait TPP, penawaran dari Amerika Serikat baru datang sejak tahun lalu.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dyah Roro Esti Ungkap Alasan di Balik Pembekalan Menteri dan Wamen di Akmil Magelang
Dyah Roro Esti Ungkap Alasan di Balik Pembekalan Menteri dan Wamen di Akmil Magelang

Roro sendiri menjadi salah satu yang akan ikut outbound di Magelang.

Baca Selengkapnya
Mentan Amran Bongkar Strategi Capai Swasembada Pangan Sesuai Arahan Presiden Prabowo
Mentan Amran Bongkar Strategi Capai Swasembada Pangan Sesuai Arahan Presiden Prabowo

Padi dan jagung menjadi fokus utama Kementan saat ini.

Baca Selengkapnya
Pertemuan Mendag dengan Petani Tembakau di Kudus
Pertemuan Mendag dengan Petani Tembakau di Kudus

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan melakukan pertemuan dengan petani tembakau di Kudus

Baca Selengkapnya
Jokowi Beri Waktu 2 Pekan Mentan Rombak Aturan Impor Barang Rusak Harga Pasar
Jokowi Beri Waktu 2 Pekan Mentan Rombak Aturan Impor Barang Rusak Harga Pasar

Pemerintah bakal memperketat impor barang-barang yang mengganggu pasar produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas PHK Massal di Industri Tekstil, Begini Hasil Pertemuannya
Presiden Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas PHK Massal di Industri Tekstil, Begini Hasil Pertemuannya

Pemerintah mempertimbangkan untuk memberlakukan kembali Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Kumpulkan Menteri, Presiden Jokowi Minta Genjot Produk dan Hilirisasi Pangan
Kumpulkan Menteri, Presiden Jokowi Minta Genjot Produk dan Hilirisasi Pangan

Perum Bulog ditugaskan untuk mengatur beras, jagung, dan kedelai.

Baca Selengkapnya
Gelar Tiga Rapat Sekaligus di Bogor, Menhut Ogah Anak Buah Hanya Kerja dari Belakang Meja
Gelar Tiga Rapat Sekaligus di Bogor, Menhut Ogah Anak Buah Hanya Kerja dari Belakang Meja

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menggelar tiga rapat sekaligus usai mengunjungi Persemaian Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Menteri Hadiri Rapat Terbatas Dipimpin Presiden Prabowo, Ada Apa?
Sejumlah Menteri Hadiri Rapat Terbatas Dipimpin Presiden Prabowo, Ada Apa?

Berikut potret sejumlah menteri hadiri rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Prabowo.

Baca Selengkapnya
Airlangga Hartarto Panggil AHY hingga Moeldoko Bahas Masalah Tumpang Tindih Lahan
Airlangga Hartarto Panggil AHY hingga Moeldoko Bahas Masalah Tumpang Tindih Lahan

Langkah ini sebagai komitmen pemerintah menyelesaikan kasus tumpang tindih lahan.

Baca Selengkapnya
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Presiden Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Presiden Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

Jokowi menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak.

Baca Selengkapnya
Prabowo Panggil Sejumlah Menteri hingga Kepala Badan ke Istana, Ini yang Dibahas
Prabowo Panggil Sejumlah Menteri hingga Kepala Badan ke Istana, Ini yang Dibahas

Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat dengan sejumlah kementerian dan badan di Istana Kepresidenan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Perintahkan Semua Menteri Waspada, Singgung Kedatangan Presiden Baru
VIDEO: Jokowi Perintahkan Semua Menteri Waspada, Singgung Kedatangan Presiden Baru

Presiden Jokowi memerintahkan semua menteri waspada jelang bulan Ramadan dan Idul Fitri

Baca Selengkapnya