Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gabung blok dagang AS, Jokowi wajib minta izin DPR

Gabung blok dagang AS, Jokowi wajib minta izin DPR Presiden Jokowi. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo dinilai tak bisa begitu saja melibatkan Indonesia dalam Trans-Pacific Partnership (TPP). Untuk bergabung dengan blok dagang bentukan Amerika Serikat itu, pemerintah perlu meminta persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)

"Diperlukan banyak pertimbangan, prasyarat sebelum bergabung. Semua demi melindungi kepentingan perekonomian tanah air," tegas Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Aria Bima, di Solo, Kamis (29/10).

Bima mengatakan, sesuai Undang-undang, pemerintah kudu meminta persetujuan DPR-RI jika ingin menjalin kerja sama dagang internasional.

Orang lain juga bertanya?

"Harus dikaji dulu apakah produk-produk kita diuntungkan dalam kesepakatan itu. Sejauh mana keuntungan itu tidak justru mereduksi peran institusi-institusi ekonomi kita baik itu BUMN, privat, maupun kelompok korporasi lainnya?" katanya.

Tanpa persiapan matang, lanjut Aria, blok dagang yang sudah diikuti 12 negara itu justru akan menjadi ancaman bagi perekonomian nasional.

"Dalam menyikapi keinginan Presiden Jokowi yang akan bergabung ke TPP harus dilihat dari perspektif bahwa kita menjalankan politik bebas aktif," katanya. "Poros perdagangan kita banyak yang bilang lebih cenderung‎ dekat ke Cina. Dengan bergabung ke TPP yang tidak ada Cina di dalamnya tentu akan membuat posisi politik kita lebih baik." (mdk/yud)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi dan Joe Biden Sepakat Tingkatkan Hubungan RI-AS Jadi Kemitraan Strategis Komprehensif
Jokowi dan Joe Biden Sepakat Tingkatkan Hubungan RI-AS Jadi Kemitraan Strategis Komprehensif

Jokowi mengatakan, kedua negara perlu menciptakan pembaharuan untuk meningkatkan perdagangan.

Baca Selengkapnya
Puan Balas Jokowi soal RUU Perampasan Aset: Apakah Dipercepat akan Lebih Baik?
Puan Balas Jokowi soal RUU Perampasan Aset: Apakah Dipercepat akan Lebih Baik?

Puan menyebut, untuk membahas undang-undang harus terlebih dahulu memenuhi persyaratan.

Baca Selengkapnya
PDIP Ungkap Arahan Jokowi soal Koalisi: Ajak Sebanyak Mungkin Partai Dukung Ganjar
PDIP Ungkap Arahan Jokowi soal Koalisi: Ajak Sebanyak Mungkin Partai Dukung Ganjar

PDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.

Baca Selengkapnya
Perundingan Indonesia EU-CEPA Mangkrak, Airlangga Beri Penjelasan Begini
Perundingan Indonesia EU-CEPA Mangkrak, Airlangga Beri Penjelasan Begini

I-EU CEPA merupakan perjanjian dagang bilateral paling komprehensif.

Baca Selengkapnya
Reaksi Gibran soal Gubernur Jakarta Diusulkan Dipilih Langsung Presiden
Reaksi Gibran soal Gubernur Jakarta Diusulkan Dipilih Langsung Presiden

Gibran memutuskan untuk tidak banyak bicara mengenai RUU Daerah Khusus Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ingin Gubernur Jakarta Ditentukan Lewat Pemilihan Langsung
Jokowi Ingin Gubernur Jakarta Ditentukan Lewat Pemilihan Langsung

Jokowi mengatakan dirinya ingin gubernur serta wakil gubernur Jakarta ditentukan melalui mekanisme pemilihan langsung.

Baca Selengkapnya
Jokowi Desak DPR Selesaikan RUU Perampasan Aset: Ini Penting untuk Beri Efek Jera Koruptor
Jokowi Desak DPR Selesaikan RUU Perampasan Aset: Ini Penting untuk Beri Efek Jera Koruptor

Jokowi meyakini hal ini dapat memberikan efek jera untuk para koruptor dan mengembalikan kerugian negara.

Baca Selengkapnya
Heru Budi: RUU DKJ Masih Berproses di DPR, Pasti Diberikan yang Terbaik untuk Jakarta
Heru Budi: RUU DKJ Masih Berproses di DPR, Pasti Diberikan yang Terbaik untuk Jakarta

Heru menjelaskan, pencabutan status ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) harus melewati proses yang cukup panjang.

Baca Selengkapnya
Ganjar Ungkap Solusi soal RUU Perampasan Aset yang Masih Jalan di Tempat DPR
Ganjar Ungkap Solusi soal RUU Perampasan Aset yang Masih Jalan di Tempat DPR

Ganjar mengakui perumusan payung hukum perampasan aset memang tidak mudah.

Baca Selengkapnya
Aburizal Bakrie Blak-blakan Syarat Jokowi dan Gibran Jadi Ketum Partai Golkar
Aburizal Bakrie Blak-blakan Syarat Jokowi dan Gibran Jadi Ketum Partai Golkar

Menurut Aburizal Bakrie ada jalan lain bagi Jokowi dan Gibran untuk menjadi Ketua Umum di Partai Golkar

Baca Selengkapnya
Jokowi Tunggu Surat DPR Sebelum Tunjuk Utusan Bahas RUU Daerah Khusus Jakarta
Jokowi Tunggu Surat DPR Sebelum Tunjuk Utusan Bahas RUU Daerah Khusus Jakarta

Presiden Jokowi akan menunjuk sejumlah menteri untuk menyiapkan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) RUU DKJ setelah mendapat surat dari DPR.

Baca Selengkapnya
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.

Baca Selengkapnya