Gabung pasar bebas bentukan Amerika, Indonesia dinilai bakal merugi
Merdeka.com - Ketua Koalisi Anti utang, Dani Setiawan menilai, pemerintah harus mempertimbangkan geopolitik dan geoekonomi antara Amerika Serikat dan China sebelum bergabung dengan Trans Pacific Partnership (TPP). Bagi Amerika, masuknya Indonesia ke TPP ini bakal memperluas pasar bebas di Asia Tenggara.
"AS saya kira tidak mau kehilangan momentum untuk mendapatkan pasar yang sedang bergeliat di Indonesia khususnya di Asia Tenggara yang sangat dinamis, lalu kemudian di Pasifik, meskipun sebenarnya pertumbuhannya sangat kecil," ujar Dani di Kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (28/10).
Untuk Indonesia, kata dia, bergabung dengan TPP justru merugikan. Lantaran, Indonesia belum siap hadapi gempuran Amerika. Bahkan, daya saing industri nasional masih rendah menjelang pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Apa contoh kalimat fakta tentang Indonesia? Contoh dari kalimat fakta khusus adalah 'Jakarta adalah ibu kota Indonesia.' Meskipun ini adalah fakta saat ini, bisa saja berubah di masa depan jika ada keputusan resmi yang memindahkan ibu kota.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengutamakan produk dalam negeri? Menurut Hendi, Presiden Jokowi sudah memberikan arahan agar belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda mengutamakan Produk Dalam Negeri yakni sebesar 95 persen. Selain itu belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda sebanyak 40 persen wajib untuk mengutamakan UMKK.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Mengapa Indonesia surplus perdagangan dengan Malaysia? 'Kalau dihitung bulan, lebih dari 48 bulan kita surplus terus, Alhamdulillah,' ucap Didi Sumedi Sidoarjo saat melepas ekspor perdana produk kosmetik PT Wahana Kosmetika Indonesia (WKI) ke Malaysia.
"Apagi kalau kita mau menghadapi satu kontestasi atau perjanjian perdagangan bebas liberalisasi perdagangan dengan kawasan-kawasan yang pertumbuhannya dan kapasitas ekonominya sangat besar dan kapasitas industrinya lebih maju," tegas Dani.
Dia menegaskan pemerintah akan dibebankan dengan insentif pajak dan fiskal sebagai komitmen keanggotaan pasar bebas bentukan Amerika Serikat ini.
"Apalagi dengan TPP kan akan masuk saya kira ada Singapore Agreement akan masuk bicara soal procurement di perjanjian perdagangan bebas WTO itu kan ada satu skema bahwa procurement, pengadaan barang dan jasa melalui fiskal pemerintah itu bisa dibuka bagi pemain asing juga. Itu satu yang sangat serius," papar dia.
Di mata Amerika Serikat, kata dia, Indonesia merupakan pasar yang menggiurkan. Hal ini terlihat dari jumlah penduduk Indonesia lebih tinggi dari negara-negara Asia Tenggara lainnya yang mencapai 250 juta.
"Itu satu potensi pasar yang sangat besar," papar Dani.
TPP sejauh ini beranggotakan Singapura, Brunei, Selandia Baru, Chile, Amerika Serikat, Australia, Peru, Vietnam, Malaysia, Meksiko, Kanada, dan Jepang. Korea Selatan telah menyatakan setuju bergabung dengan TPP dan akan membahas prosesnya lebih lanjut. Negara potensial lainnya yang akan bergabung, di samping Indonesia, ialah Kolombia, Filipina, Thailand, Taiwan.
Pemerintah sebelumnya atau pada era SBY, menegaskan sulit menerima ajakan bergabung dalam kelompok dagang bentukan Amerika Serikat ini. Sebab, dikhawatirkan kedaulatan bangsa dalam menjaga perekonomian terkikis. Indonesia harus tunduk pada aturan yang disepakati mayoritas negara-negara besar di dalamnya.
TPP diklaim sebagai perjanjian dagang paling komplet dan berstandar paling tinggi, termasuk mengatur hak kekayaan intelektual, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan mekanisme penyelesaian sengketa antara negara dengan investor asing. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kekhawatiran bagi Indonesia karena sikap proteksi Donald Trump terhadap perdagangan internasional.
Baca SelengkapnyaDia menyinggung dinamika perekonomian saat masa kepemimpinan periode pertama Trump sepanjang 2017-2021.
Baca SelengkapnyaJika Donald Trump terpilih sebagai Presiden AS, kebijakan proteksionisme dan perubahan pajak yang mungkin diterapkan berpotensi memengaruhi ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenperin Agus Gumiwang Kartasasmita mewaspadai negara-negara lain yang mengincar pasar konsumen muslim Indonesia untuk memasarkan produk halal mereka.
Baca SelengkapnyaIndonesia punya semua persyaratan untuk menjadi negara maju
Baca SelengkapnyaSelama 23 tahun jumlah orang kaya di Indonesia hanya bertambah 164.867 orang.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut Trump akan menaikan bea masuk ke AS, di mana kebijakan tersebut akan berdampak ke negara-negara yang selama ini menjadi mitra.
Baca SelengkapnyaTerdapat lima aspek utama yang perlu diperhatikan terkait kebijakan ekonomi dan politik di bawah kepemimpinan Trump.
Baca SelengkapnyaBicara pakaian bekas, Indonesia jadi tempat 'buangan' seperti Nigeria. Kok bisa?
Baca SelengkapnyaPemerintah tawarkan insentif menarik untuk Apple agar mau berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menjadi kiblat bagi inovasi pengembangan ekonomi syariah di masa depan.
Baca SelengkapnyaPendapatannya disebut bisa meningkat hingga 500 persen.
Baca Selengkapnya