Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gadai barang masih sepi usai Lebaran

Gadai barang masih sepi usai Lebaran Gadai Liar. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Permintaan akan pinjaman uang dan kredit di beberapa pegadaian milik swasta pasca Lebaran nampaknya belum menunjukkan adanya peningkatan. Dari penelusuran merdeka.com di beberapa pusat gadai di Bekasi, rata-rata sebelum dan sesudah Lebaran cenderung masih sama.

Misalnya di Top Gadai, salah satu Karyawan Dewi Putri mengaku usai Lebaran tren gadai di tempatnya masih sama saja dibandingkan Lebaran. Dia menyebut belum ada peningkatan secara signifikan dari masyarakat yang ingin menggadaikan barangnya.

"Selama Lebaran sih sama saja seperti hari-hari biasa. Saya sih gak tahu juga peningkatan gimana masalahnya tuh ini kayak hari biasa sama Lebaran pemasukan (yang menggadaikan barang) sama saja gitu masuknya segitu juga sama saja," ujarnya kepada merdeka.com, saat ditemui di kantornya, Bekasi, Jumat (6/7).

Meski belum menunjukkan peningkatan, Dewi mengungkapkan, masyarakat yang datang ke tempatnya lebih banyak menggadaikan barang elektronik. Tak sedikit dari masyarakat, kata dia menggadaikan barangnya karena memiliki berbagai kebutuhan seperti sekolah dan lainnya.

"Paling banyak itu elektronik hape, laptop baru BPKB. (Keperluannya?) ya bisa kebutuhan sekolah, butuh uang dan lain sebagiannya," imbuhnya.

Untuk besaran bunga gadai sendiri tergantung dari perjanjian di awal seperti masalah waktu. Semakin cepat masyarakat menebus barang gadaiannya maka semakin kecil besaran bunga yang diberikan, begitu pun sebaliknya.

"(Bunganya?) 10 persen untuk satu bulan. Kebanyakan paling cepet dua minggu karena kita kenanya 5 persen. kebanyakan dua minggu juga ada sebulan. Ada juga paling lama mereka membayar sambil diangsur bisa gitu," jelasnya

Tempat lain seperti Raja Gadai juga belum menunjukan adanya peningkatan masyarakat yang ingin gadaikan barangnya. Salah satu Petugas Gadai, Rohim mengungkapkan, tren gadai saat ini masih sama seperti pada Lebaran kemarin.

"Sama saja sekarang sama saja (tidak ada peningkatan)," tuturnya.

Rohim menuturkan, masyarakat sendiri umumnya lebih banyak menggadaikan barang elektronik miliknya. Namun tak sedikit pula ada sebagian mereka yang gadaikan surat-surat kendaraan pribadi miliknya.

"Terrgantung sih kadang banyak di laptop, hape kamera, gak nentu juga kebanyakan barang elektronik. BPKB ada tapi gak sebanyak barang elektronik. (Besarannya?) kita udah ada tafsirannya sendiri dilihat dari barangnya," tukasnya. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wanita Ini Perlihatkan Suasana Pasar yang Sepi Pengunjung Jelang Lebaran, Sebut Jadi Sejarah Baru
Wanita Ini Perlihatkan Suasana Pasar yang Sepi Pengunjung Jelang Lebaran, Sebut Jadi Sejarah Baru

Wanita ini perlihatkan kondisi pasar yang sangat sepi jelang Lebaran.

Baca Selengkapnya
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung

Gunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.

Baca Selengkapnya
Jerit Kuli Panggul Tak Punya Penghasilan Karena Pasar Tanah Abang Sepi
Jerit Kuli Panggul Tak Punya Penghasilan Karena Pasar Tanah Abang Sepi

Padahal pasar pusat kota ini merupakan pasar tekstil terbesar se-Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang: Jualan Seharian Cuma Dapat Rp110.000
Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang: Jualan Seharian Cuma Dapat Rp110.000

Sepinya pembeli di Pasar Tanah Abang sudah mulai terasa usai Lebaran 2023, dan terus mengalami penurunan pengunjung hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Nasib Memilukan Pasar Tanah Abang, Pusat Grosir Terbesar di ASEAN Kini Sepi Pengunjung
Nasib Memilukan Pasar Tanah Abang, Pusat Grosir Terbesar di ASEAN Kini Sepi Pengunjung

Beberapa kios di sekitar pasar juga tampak tutup, sementara pedagang yang buka hanya terlihat duduk di depan tokonya karena tidak ada pengunjung yang singgah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Situasi Pasar Senen Sepi Akibat Deflasi, Pedagang Lebih Banyak Tidur
FOTO: Situasi Pasar Senen Sepi Akibat Deflasi, Pedagang Lebih Banyak Tidur

BPS menyatakan, deflasi September 2024 sebesar 0,12% month-to-month. Kondisi ini menyebabkan pasar-pasar menjadi sepi.

Baca Selengkapnya
Kios Sepi Pembeli, Pedagang Pasar Tanah Abang Tetap Ditagih Bayar Retribusi
Kios Sepi Pembeli, Pedagang Pasar Tanah Abang Tetap Ditagih Bayar Retribusi

Sejumlah pedagang mengaku masih diminta untuk membayar retribusi pasar kepada pengelola, yaitu Pasar Jaya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penjualan AC Stagnan di Tengah Cuaca Panas Musim Kemarau
FOTO: Penjualan AC Stagnan di Tengah Cuaca Panas Musim Kemarau

Penjualan AC belum mengalami peningkatan, meskipun cuaca tengah panas-panasnya akibat musim kemarau dan fenomena El Nino.

Baca Selengkapnya
Kini Terasa Hampa, Wanita Ini Bagikan Perbedaan Suasana Rumah Saat Lebaran dan Setelahnya
Kini Terasa Hampa, Wanita Ini Bagikan Perbedaan Suasana Rumah Saat Lebaran dan Setelahnya

Rumah yang minggu lalu ramai oleh anak, cucu, menantu, hingga saudara-saudara yang mudik kini sudah kembali sepi.

Baca Selengkapnya
Melihat Suasana Pasar Terpencil di Pelosok Pacitan, Pedagang Menjerit Karena Sepi Pembeli
Melihat Suasana Pasar Terpencil di Pelosok Pacitan, Pedagang Menjerit Karena Sepi Pembeli

Walaupun sepi pengunjung, para pedagang pasar memilih bertahan tetap berjualan

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Sepi Pasar Tanah Abang saat Ditinggal Mudik Para Pedagang
FOTO: Penampakan Sepi Pasar Tanah Abang saat Ditinggal Mudik Para Pedagang

Sejumlah toko tutup di depan Pasar Tanah Abang Blok A di Jakarta pada Jumat (12/4/2024).

Baca Selengkapnya