Gaet Penumpang Milenial, Sriwijaya Air Kenalkan Fitur Baru di Aplikasinya
Merdeka.com - Maskapai penerbangan, Sriwijaya Air meluncurkan produk terbarunya berupa mobile apps terbaru yang berisi banyak fitur-fitur anyar. Hal itu dilakukan sebagai langkah perusahaan menghadapi persaingan di dunia penerbangan serta menggaet pasar milenial.
Direktur Niaga Sriwijaya Air, Joseph Tendean menjelaskan, terobosan teranyar dari Sriwijaya Air adalah dengan memberikan sentuhan fitur baru pada Mobile Apps Sriwijaya Air. Fitur baru ini tampil lebih segar dan sangat easy to use atau mudah digunakan khususnya bagi kalangan generasi muda yang terus mobile dalam kesehariannya.
"Melihat potensi pasar milenial yang menjanjikan, Sriwijaya Air, maskapai nasional yang tergabung dalam Garuda Indonesia Group, melakukan terobosan demi terobosan agar terus up to date dengan trend yang berlaku di kalangan generasi muda," kata dia dalam acara peluncuran, di Hotel Morrisey, Jakarta, Senin (15/7).
-
Bagaimana Garuda Indonesia selesaikan masalah delay? Ketua DPW Partai Amanat Nasional Sulsel ini mengungkapkan sampai saat ini ada empat penerbangan jemaah haji menggunakan Garuda Indonesia yang mengalami delay. Ia menagih komitmen Garuda Indonesia untuk menyelesaikan masalah tersebut.
-
Bagaimana BRI meningkatkan layanannya? BRI memperoleh peringkat pertama dalam kategori Performa Terbaik Mobile Banking Bank untuk BRImo dan Performa Terbaik Chatbot Bank untuk Sabrina.
-
Gimana cara teknologi keren ini bisa membantu mudik lebaran? Di era digital seperti sekarang ini, seperangkat teknologi keren tak hanya memudahkan perjalanan, tetapi juga menambah pengalaman dan menciptakan momen berharga.
-
Bagaimana PT KAI mempersiapkan akses penumpang baru di Stasiun Manggarai? Persiapan yang dilakukan mencakup pembongkaran partisi, pemasangan akses ramp perlintasan penumpang sementara, pengaktifan lift peron I.
-
Bagaimana cara BRI mendorong transformasi digital? Terdapat beberapa strategi yang dilakukan BRI dalam mendorong transformasi digital tersebut. Pertama, dengan mendorong digitalisasi proses bisnis internal. Dalam hal ini, BRI berupaya menyederhanakan proses bisnis dan meningkatkan efisiensi. Lalu selanjutnya, BRI mendorong new business model demi mendorong penciptaan value.
-
Kapan fitur ini diluncurkan? Menurut laporan dari The Verge pada Selasa (5/11), saat ini Apple sedang menguji coba fitur berbagi lokasi ini melalui pembaruan iOS 18.2 beta yang diberikan kepada sejumlah pengguna terbatas.
Dia mengungkapkan, selain tampilan yang baru dan segar, Mobile Apps Sriwijaya Air kini memberikan waktu tunggu yang lebih singkat. Menurutnya, terobosan ini juga dirasa sudah waktunya dilakukan oleh Sriwijaya Air guna menjawab kebutuhan para milenials yang sangat erat dengan teknologi.
"Ini menjadi salah satu persembahan kami untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup masyarakat milenials yang sangat identik dengan teknologi, kecepatan dan mobilitas para penumpang milenials. Dengan fitur baru ini kini pelanggan bisa melakukan prebook meals, seat selection sampai prepaid baggage dan lower price preview serta kami pun hadirkan kemudahan web check in dan akses ke detail informasi penerbangan penumpang," jelasnya.
Dia melanjutkan, Mobile Apps Sriwijaya Air pun kini juga telah siap melayani selama 24 jam non-stop lewat fitur virtual assistance yang canggih. Dalam aplikasi tersebut, dihadirkan juga customer service virtual berupa chat bot bernama Sriva.
"Kami juga ingin perkenalkan Sriva, sebuah virtual assistance yang siap melayani seluruh pelanggan setia Sriwijaya Air selama 24 jam non-stop. Sriva siap melayani pemesanan tiket pesawat sampai menjawab segala pertanyaan yang dilontarkan pelanggan tak hanya itu saja fitur ini bahkan bisa melayani voice chat," ujarnya.
Menariknya lagi, fitur terbaru dari Mobile Apps Sriwijaya Air ini juga siap memberikan kemudahan dengan layanan one stop service mulai dari pendaftaran anggota GarudaMiles, redemption miles dan kalkulator perhitungan miles tiap rute.
Sementara untuk metode pembayaran, Mobile Apps Sriwijaya Air kini memiliki 5 channel pembayaran mulai dari Kartu Kredit, ATM, E-Banking serta siap menyusul dalam waktu dekat pembayaran melalui OVO & LinkAja!.
Selain itu, ada bonus menarik bagi 10 ribu pendaftar pertama yaitu potongan harga sebesar Rp100 ribu untuk pembelian tiket. Ke depannya, aplikasi tersebut juga akan dapat digunakan untuk memesan hotel serta rent car atau sewa mobil guna memenuhi kebutuhan para traveler.
Dengan adanya perbaikan dan penambahan fitur tersebut, perusahaan menargetkan kenaikan penjualan tiket melalui aplikasi hingga 700 ribu dari total target 12 juta penumpang.
"Target kita tahun 2019 ini total penumpang sekitar 12 juta, sedangkan dari mobile apps 1 juta dan tahun lalunya 300 ribuan (dari aplikasi)," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan lebih dari 100 fitur yang disematkan semakin memberikan kemudahan dan menjawab beragam kebutuhan transaksi nasabah.
Baca SelengkapnyaSetelah bertahun-tahun kehadiran layanan ini, ada banyak manfaat yang sangat memudahkan hidup kita.
Baca SelengkapnyaKereta generasi baru ini memiliki segala fasilitas yang telah ditingkatkan demi kenyamanan penumpang selama perjalanan mudik.
Baca SelengkapnyaFleksibilitas ini diharapkan dapat mendukung masyarakat dalam berpartisipasi aktif pada Pilkada.
Baca SelengkapnyaPerkembangan aplikasi digital yang merupakan salah satu pemanfaatan teknologi telah mengubah cara nasabah mengakses layanan asuransi.
Baca Selengkapnyasetelah pantau selama sebulan lebih melalui aplikasi KAI akhirnya dia mendapatkan tiket
Baca SelengkapnyaPengguna aplikasi Livin' by Mandiri telah menembus 25,4 juta.
Baca SelengkapnyaStasiun Purwokerto yang memiliki wajah baru sejak awal tahun 2024. Dengan tujuan memberikan pelayanan yang unggul, memberikan nilai tambah.
Baca SelengkapnyaMenjelang satu tahunnya LRT pasca diresmikannya akan membuka sistem pembayaran baru melalui kartu kredit.
Baca SelengkapnyaKehadiran layanan penyeberangan ini telah berhasil memangkas waktu perjalanan hingga 50 persen.
Baca SelengkapnyaPada hari-hari biasa, pengunjung hanya dapat bertanya kepada petugas di ruang customer service.
Baca Selengkapnya"Dengan digitalisasi Samsat ini, pelayanan masyarakat dimudahkan, tidak perlu turun lagi mengantri," kata Irjen Aan
Baca Selengkapnya