Gagal di Proses Rekrutmen Bersama, Pendaftar Tetap Berpeluang jadi Pegawai BUMN
Merdeka.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) baru saja melaksanakan inaugurasi para pegawai BUMN baru yang lolos Program Perekrutan Bersama yang dibuka Mei lalu. Sebanyak 1.500 perwakilan dari berbagai perseroan hadir pada upacara yang dihadiri Menteri Rini Soemarno.
Sejatinya, rekrutmen ini menyediakan 11.000 lowongan pada lebih dari 100 perusahaan BUMN. Hampir satu juta orang melakukan registrasi dan 583.000 mengikuti proses seleksi, tetapi hanya 3.310 peserta saja yang lolos.
Ketua FHCI, Herdy Harman, menyebut banyak peserta gagal karena tak memenuhi kemampuan yang diperlukan, gagal proses administrasi, maupun gagal di rangkaian tes seleksi.
-
Siapa yang berhasil lolos seleksi? Akun Instagram resmi penerimaan_polri_polda_banten membagikan kisah seorang pemuda yang lolos seleksi menjadi anggota Polri.
-
Siapa yang kesulitan mendapatkan pekerjaan? Indira adalah bagian dari kelompok generasi terbesar di Indonesia, Generasi Z, yang mencakup lebih dari 74 juta orang, atau 27,9 persen dari populasi Indonesia, yang lahir antara tahun 1997 dan 2012.
-
Siapa yang kesulitan cari kerja? Dan Colflesh, seorang warga Amerika Serikat mengeluh dia sangat kesusahan mendapat pekerjaan meski sudah bergelar sarjana.
-
Siapa aja yang susah cari kerja? Salah satu kendala yang banyak dialami pencari kerja adalah kemampuan bahasa Inggris
-
Siapa yang lolos seleksi Bintara Polri? 'Kini dinyatakan lulus seleksi bintara Polri,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Bagaimana calon tidak memenuhi syarat? Namun pada akhir masa verifikasi 8 pasangan calon dinyatakan tidak memenuhi syarat menjadi peserta Pilkada 2024.
"Itu memang dapatnya segitu dulu. Memang ada yang tidak lulus. Banyaknya tidak lulus (tes seleksi) dan kesesuaian match bidangnya," ujar Herdy Harman kepada Liputan6.com, di Jakarta, Jumat (23/8).
Herdy berkata peserta yang gagal tidak perlu berkecil hati, sebab mereka yang sudah lolos tes BUMN Value akan masuk ke dalam database. Nantinya, mereka akan diprioritaskan saat BUMN perlu mengisi lowongan yang tersisa.
"Begitu ada lagi kesempatan maka diundang mereka. Jadi mereka yang sudah lulus BUMN Value tapi belum berhasil di bidang atau yang tidak memenuhi syarat administrasi itu masuk database untuk menjadi referensi utama dalam perekrutan," lanjut Herdy.
Hasil prioritas BUMN Value berlaku selama satu tahun. Perekrutan BUMN juga berbeda dari CPNS, sebab rekrutmen bisa dibuka lebih dari sekali dalam satu tahun. "Jadi tidak harus menunggu tahun depan, sesuai kebutuhan, ambil dari sumber itu (BUMN Value), diundang langsung, kata Herdy.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menjelang penutupan seleksi CPNS 2024 sudah ada 2.718.663 pelamar untuk mengisi 250.407 formasi.
Baca SelengkapnyaKPU RI menetapkan Daftar Calon Tetap (DCT) anggota DPD RI sebanyak 668 orang
Baca SelengkapnyaTercatat, pendaftar seleksi CPNS 2024 sudah mencapai 3,8 juta orang.
Baca SelengkapnyaMenu informasi jabatan yang bisa dilamar akan memuat keterangan terperinci mulai dari uraian tugas, kelas jabatan, penghasilan yang diterima.
Baca SelengkapnyaDalam data yang disampaikan Badan Kepegawaian Negara (BKN), hanya dua pelamar yang mendaftar di Kementerian ESDM.
Baca SelengkapnyaDalam Rekrutmen Bersama BUMN 2024 terdapat 100 lebih perusahaan BUMN yang ikut berpartisipasi.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, para peserta yang gagal tidak menyampaikan alasan dari ketidakhadiran mereka saat tes tertulis.
Baca SelengkapnyaJabatan kosong di lingkungan Pemprov DKI kini diisi kepada pelaksana tugas (Plt).
Baca SelengkapnyaBKN mencatat jumlah pelamar Seleksi CASN 2023 sudah mencapai 848.007 orang per 26 September.
Baca SelengkapnyaMellaz merinci, 1.553 pasangan calon tersebut terbagi atas 103 pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur.
Baca SelengkapnyaKekosongan jabatan itu ditargetkan terisi Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaDalam Rekrutmen Bersama BUMN 2024 terdapat 100 lebih perusahaan BUMN yang ikut berpartisipasi.
Baca Selengkapnya