Gairahkan Ekonomi Lokal, PUPR Bakal Sulap Rest Area jadi Tujuan Wisata
Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mengembangkan fungsi baru dari rest area untuk menggairahkan perekonomian lokal. Caranya, dengan memperluas cakupan daripada fungsi rest area itu sendiri, yakni untuk logistic hub hingga kawasan terintegrasi dengan industri.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Danang Parikesit, mengatakan ke depannya rest area tak hanya untuk tempat istirahat pelayanan (TIP) semata, sehingga akan diperluas definisinya.
"Ada permen yang perlu direvisi soal rest area atau TIP. Ke depan rencananya perluas scope fasilitas pelayanan publik di jalan tol. Kita akan perluas definisinya, ditambah empat," ujarnya di Bandung, Jawa Barat, Kamis (5/9).
-
Mengapa Kota Pasuruan ingin membangun rest area? 'Ini akan menjadi tujuan destinasi baru, jika yang pertama sudah di Alun-Alun, lalu Taman Tematik Krampyangan dan berikut di ex. Carrefour itu,' ujarnya
-
Siapa yang akan membangun rest area di Pasuruan? Pemerintah Kota Pasuruan berencana membuat rest area bernuansa Arafah di ex.Carrefour yang berada di wilayah Gadingrejo Kota Pasuruan.
-
Bagaimana Kementerian ATR meningkatkan perekonomian masyarakat? Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, Hadi Tjahjanto menuturkan, Kementerian ATR/BPN tidak hanya memiliki program PTSL, namun juga ada program Redistribusi Tanah yang berasal dari tanah telantar.
-
Bagaimana Pemprov Kaltim menargetkan PPU untuk berkembang? 'Sudah saya melihat adanya perkembangan rusa sambar yang dari Api-api sudah berpindah dan saya tantang kembali dua bulan kedepan kalau rusanya segar, berkembang, dan sehat tidak ada yang mati, berarti PPU sudah bisa merawat daerahnya juga dan bisa membuat daerah ini berkembang juga,' tutup Akmal.
-
Dimana PKL itu direlokasi? PKL itu sebelumnya berdagang di trotoar rumah sakit.
-
Apa tugas Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
Adapun keempat fungsi tambahan baru rest area itu ialah meliputi rest area destinasi, kawasan transit antar moda, logistik hub, dan kawasan terintegrasi dengan industri.
Kata Danang, sudah ada beberapa pengelola rest area yang berminat membangun empat kawasan baru yang letaknya di pinggir jalan tol tersebut, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera. Bahkan beberapa kontraktor jalan tol meminta proyek tersebut masuk dalam satu paket pengerjaan jalan tol.
"Sudah ada permintaan dari Jawa Tengah khusus di Rawa Pening yang mau mengembangkan pariwisata, ini kita pikirkan rest area destinasi," jelasnya.
Sedangkan untuk kawasan transit antar moda merupakan respon dari permintaan Kementerian Perhubungan. Kawasan ini bisa dijadikan tempat naik turun penumpang bus Trans Jawa untuk didistribusikan ke kawasan lainnya.
"Karena rest area tidak dirancang untuk tempat berhenti, nantinya bus yang besar yang berhenti akan disambungkan dengan moda transportasi kawasan sekitar," kata dia.
Selanjutnya, mengenai kawasan logistic hub, tujuannya untuk memudahkan mobilitas angkutan yang awalnya berada di jalan nasional ke jalan tol.
Sementara untuk kawasan industri, akan menghubungkan langsung jalan tol dengan kawasan industri. Dia menjelaskan, konsepnya hampir sama seperti jalan tol yang ada di Amerika Serikat (AS) dan Jerman.
Danang menjelaskan, realisasi pengembangan empat kawasan di pinggir jalan tol ini masih menunggu peraturan menteri yang baru.
"Itu (pengembangan rest area) masih menunggu peraturan menteri, harapan kami Permennya tahun ini selesai, dan harapan kami juga tahun depan sudah mulai perencanaan dan minat dari investor untuk mengembangkan itu," pungkasnya.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belasan tahun berada di bidang pelayanan, HKR yakin ekspansi bisnis ini positif.
Baca SelengkapnyaPengelolaan aset berusia ratusan tahun agar memiliki nilai manfaat lebih seusai zaman.
Baca SelengkapnyaFokus membangun mal dalam fase kali ini untuk meramaikan IKN.
Baca SelengkapnyaPemkab Bogor saat ini sedang berupaya melakukan penataan kawasan wisata Puncak, diawali dengan pemindahan PKL ke Rest Area Gunung Mas pada Senin (24/6).
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau biasa disapa Gus Ipul
Baca SelengkapnyaPemkab Kutai Timur menjaga lingkungan, ekologi, dan nilai-nilai budaya tanpa merusak alam.
Baca SelengkapnyaRuang Terbuka Hijau berfungsi sebagai paru-paru kota untuk menyerap polusi udara yang semakin dibutuhkan oleh warga Jakarta.
Baca SelengkapnyaHadirnya gedung ini untuk mendorong koperasi dan para UMKM untuk lebih berkontribusi pada PLUT.
Baca SelengkapnyaProyek Pelebaran Lajur ke-3 Tol Cikopo – Palimanan ruas Cikopo Subang memiliki nilai kontrak sebesar Rp314,39 miliar.
Baca SelengkapnyaBKSAP DPR Dorong Pengembangan Pariwisata di Perbatasan, Ini Langkah yang Perlu Dilakukan
Baca SelengkapnyaIpuk meyakini, revitalisasi pasar Banyuwangi akan memperkuat daya tarik wisata mengingat letak pasar induk ini berada tepat di jantung kota Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaMa'ruf menyampaikan hal tersebut berkaitan dengan komitmen pemerintah dalam membangun dan merevitalisasi pasar rakyat.
Baca Selengkapnya