Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gairahkan industri film lokal, bisnis bioskop perlu pemain baru

Gairahkan industri film lokal, bisnis bioskop perlu pemain baru Ilustrasi bioskop. ©2014 Merdeka.com/Shutterstock/aerogondo2

Merdeka.com - Bisnis hiburan layar lebar alias bioskop di Tanah Air saat ini hanya dikuasai dua pemain besar, Blitzmegaplex dan Cinema 21. Oleh karena itu, dibutuhkan pemain baru untuk menghangatkan persaingan di bisnis yang sarat teknologi itu sekaligus menggairahkan industri perfilman nasional.

"Perlu kompetitor. "Dengan banyak bioskop, akan banyak sutradara membuat film. Kalo tidak ada bioskop bagaimana mau memutar film?" kata Direktur Utama PT Graha Prima Layar (BLTZ) Bernard Kent Sondakh di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/4). BLTZ adalah operator jaringan Blitzmegaplex.

Dia menilai, industri bioskop memiliki prospek cerah lantaran pasar Indonesia yang besar belum seluruhnya tergarap. Berdasarkan perhitungannya, industri bioskop bisa tumbuh 20 persen tahun ini. "Untuk mencapainya, perlu dukungan pasokan film, baik lokal maupun asing yang memadai." 

BLTZ sendiri bakal membangun lima bioskop. Masing-masing di di Yogyakarta, Bandung, Cirebon, Karawang, dan Bogor.

Kelompok usaha Lotte Mart dari Korea Selatan sempat ingin membuka jaringan gedung bioskop di Indonesia. Namun terkendala oleh aturan pemerintah terkait Daftar Negatif Investasi (DNI) yang menggolongkan bisnis bioskop sebagai bidang usaha tertutup untuk investor asing.

Data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menunjukkan, pada 1990, terdapat sekitar 2.600 bioskop di Indonesia. Jumlah itu terus menyusut hingga tersisa 172 bioskop dengan 600 layar pada 2011. (mdk/yud)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pakai Dana IPO, Cinema XXI Bakal Tambah Layar Bioskop 10 Persen Tiap Tahun
Pakai Dana IPO, Cinema XXI Bakal Tambah Layar Bioskop 10 Persen Tiap Tahun

Prospek pertumbuhan industri bioskop di Indonesia yang tercermin dari minat investor pada masa penawaran awal dan umum.

Baca Selengkapnya
Pendapatan Cinema XXI Tembus Rp2,4 Triliun di Semester I-2023
Pendapatan Cinema XXI Tembus Rp2,4 Triliun di Semester I-2023

Pendapatan utama berasal dari bioskop yang memberikan kontribusi sekitar 60,2 persen.

Baca Selengkapnya
Cinema XXI Siap IPO, Harga Saham Capai Rp288 per Lembar
Cinema XXI Siap IPO, Harga Saham Capai Rp288 per Lembar

Cinema XXI akan menawarkan sebanyak-banyaknya 8,33 miliar saham baru, dengan harga penawaran saham berkisar Rp270-Rp288 per saham.

Baca Selengkapnya
Strategi Vidio Bersaing dengan Layanan OTT Global
Strategi Vidio Bersaing dengan Layanan OTT Global

Vidio sebagai bagian usaha milik EMTEK Grup memiliki cara bersaing dengan pemain layanan OTT global.

Baca Selengkapnya
Benny Suherman, Pemegang Saham XXI Kini Jadi Orang Kaya Indonesia dengan Harta Rp16 Triliun
Benny Suherman, Pemegang Saham XXI Kini Jadi Orang Kaya Indonesia dengan Harta Rp16 Triliun

Benny Suherman memiliki 54 persen saham Cinema XXI melalui perusahaan induknya Harkatjaya Bumipersada.

Baca Selengkapnya
Telkomsel MAXStream Perluas Lini Bisnis sebagai Content Producer
Telkomsel MAXStream Perluas Lini Bisnis sebagai Content Producer

Sampai saat ini, MAXStream Studios telah memproduksi 128 judul film dan serial yang dapat dinikmati pelanggan dan masyarakat melalui beragam channel penayangan.

Baca Selengkapnya
Dorong Industri Perfilman, Bobby Nasution Sediakan Bioskop di Lapangan Merdeka
Dorong Industri Perfilman, Bobby Nasution Sediakan Bioskop di Lapangan Merdeka

Pemkot Medan akan menyediakan bioskop di Lapangan Merdeka.

Baca Selengkapnya
Kolaborasi Platform Vidio dengan Aksilarasi Kemenparekraf dalam Konten Lokal
Kolaborasi Platform Vidio dengan Aksilarasi Kemenparekraf dalam Konten Lokal

Vidio yang saat ini menjadi leading di Indonesia karena memang disukai oleh jutaan masyarakat di Indonesia dengan konten lokalnya

Baca Selengkapnya
Cara Kemenparekraf Genjot Industri Kreatif, Game dan Film Terus Didorong
Cara Kemenparekraf Genjot Industri Kreatif, Game dan Film Terus Didorong

Langkah-langkah ini guna mendorong ekonomi kreatif di Indonesia semakin semarak.

Baca Selengkapnya
Kunci Keberhasilan Vidio Berhasil Kuasai Pangsa Pasar VOD
Kunci Keberhasilan Vidio Berhasil Kuasai Pangsa Pasar VOD

Vidio disebut menguasai 21 persen pangsa pasar penonton VOD di Indonesia selama 2023.

Baca Selengkapnya
Menparekraf Apresiasi Ekspansi Vidio Go Internasional ke Malaysia
Menparekraf Apresiasi Ekspansi Vidio Go Internasional ke Malaysia

Vidio tengah berkolaborasi dengan Aksilarasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Baca Selengkapnya
Pengusaha Swasta Investasi Rp20 Triliun Bangun Sektor Hiburan di IKN Nusantara
Pengusaha Swasta Investasi Rp20 Triliun Bangun Sektor Hiburan di IKN Nusantara

Pemerintah terus meningkatkan investasi di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya