Gaji Pas-Pasan Bisa Punya Rumah Sendiri, Asal Ikuti Strategi Jitu Ini
Merdeka.com - Siapa yang tak ingin membeli rumah sendiri? Selain jadi tanda kesuksesan, rumah dianggap sebagai salah satu investasi yang menguntungkan di masa depan. Masalahnya, boro-boro mau mengajukan KPR dan membayar uang muka, terkadang untuk menabung setiap bulannya saja belum tentu bisa.
Untuk mewujudkan mimpimu memiliki hunian pribadi memang butuh waktu dan usaha, apalagi harga rumah terutama di kota-kota besar semakin mahal. Bukan saat yang tepat untuk putus asa, lakukan beberapa strategi jitu ini untuk membeli rumah meski gaji tergolong pas-pasan.
Tentukan Target yang Diinginkan
-
Kapan saat yang tepat beli rumah? Marizka Ellanda, National Secured Sales Head, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, juga mengatakan bahwa sekarang adalah saat yang tepat bagi generasi muda untuk punya hunian sendiri.
-
Apa pentingnya menabung untuk beli rumah? Menabung untuk membeli rumah penting karena memiliki beberapa manfaat yang signifikan: 1. Mengumpulkan Dana yang Cukup: Rumah merupakan investasi besar bagi kebanyakan orang, dan memerlukan jumlah uang yang besar untuk membelinya. Dengan menabung secara teratur, Anda dapat mengumpulkan dana yang cukup untuk membayar uang muka dan biaya-biaya lainnya yang terkait dengan pembelian rumah.
-
Kapan waktu yang tepat untuk mulai menabung untuk uang muka KPR? Maka dari itu, sebelum berniat membeli KPR, sebaiknya menabung untuk pembayaran uang muka. Pasang target berapa lama jangka waktu yang dibutuhkan buat nabung uang muka, misalnya selama 1-2 tahun ke depan.
-
Bagaimana cara mengurangi pengeluaran yang tidak perlu untuk beli rumah? Evaluasi pengeluaran rutin Anda dan cari cara untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Misalnya, mengurangi makan di luar, membatasi belanja barang-barang yang tidak diperlukan, atau mencari alternatif yang lebih murah untuk kebutuhan sehari-hari.
-
Kenapa KPR jadi solusi untuk punya rumah? Di tengah harga rumah yang melambung, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bisa jadi solusi untuk memiliki rumah sendiri, lho.
-
Apa keuntungan menabung untuk membeli properti? Sudah menjadi rahasia umum, jika rumah dan emas adalah benda yang tidak pernah turun nilainya. Bahkan akan terus naik di masa mendatang.
Nominal harga rumah dan DP yang perlu dipersiapkan tergantung pada rumah yang diinginkan. Jangan terburu-buru menentukan rumah karena banyaknya pertimbangan, misalnya akses jalan, fasilitas publik, hingga kondisi keuanganmu.
Semakin strategis lokasinya, misalnya di tengah kota, harga dan uang mukanya pun semakin tinggi. Perkiraannya, jika menarget memiliki rumah seharga Rp600 juta maka 30 persen dari harga tersebut merupakan DP yang harus dibayarkan.
Hemat Pengeluaran
Setelah tahu kisaran harga rumah yang diinginkan dan besaran DP yang diperlukan, ini saatnya mengelola keuangan dengan tepat, salah satunya dengan berhemat. Memulai pola hidup hemat mungkin terasa sulit di awal, apalagi buat yang terbiasa menjalani gaya hidup yang konsumtif. Coba awali dari hal-hal sederhana, seperti membawa bekal makan sendiri hingga mengurangi frekuensi berbelanja kebutuhan sekunder atau nongkrong.
Menabung itu Mutlak
Jika ingin mengumpulkan uang sebagai DP rumah, menabung jadi hal yang tak bisa ditawar. Miliki niat yang kuat dan kedisiplinan untuk menyisihkan sebagian gaji untuk ditabung.
Untuk membiasakan diri menabung sejak dini, gunakan fasilitas auto-debit dari rekening yang dikhususkan untuk menerima gaji ke rekening yang dibuka khusus untuk tabungan menyimpan DP rumah. Besarannya bisa disesuaikan dengan target DP rumah yang diinginkan, yaitu antara 10-30 persen dari pendapatan.
Dukung dengan Investasi
Selain ditabung, bisa juga menyisihkan pendapatan untuk diinvestasikan seperti membuka deposito atau membeli emas. Dua jenis investasi ini bisa memberi hasil yang cukup besar, baik dalam bentuk bunga atau selisih harga jual dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Sebaiknya hindari menginvestasikan uang ke perusahaan yang menjanjikan timbal balik besar, cepat, dan risiko yang minimalis.
Manfaatkan Fasilitas KPR
Kredit Perumahan Rakyat atau KPR yang disediakan beberapa bank dapat membantumu untuk membeli rumah. Layanan itu bisa digunakan sebagai cara tepat mencicil rumah saat belum punya cukup uang untuk membelinya secara tunai.
Bank sendiri biasanya akan menyetujui angsuran maksimal 30 persen gaji per bulan. Selain itu, durasi cicilan yang diberikan pun lumayan panjang, berkisar 20-30 tahun, yang dibuat untuk membantu masyarakat membeli rumah walau dengan penghasilan yang tak terlalu besar.
Bujet terbatas bukan jadi halangan untuk memiliki rumah impian di usia muda. Lewat strategi keuangan ini, wujudkan keinginan punya hunian pribadi meski gaji terbilang pas-pasan. (eth)
(mdk/wri)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kunci utama untuk memulai hidup sederhana adalah dengan lebih banyak bersyukur dengan apa yang telah dimiliki.
Baca SelengkapnyaBagi yang berniat membeli hunian, beberapa tips menabung untuk beli rumah berikut bisa dipraktikkan.
Baca SelengkapnyaPerlu banyak persiapan dan pertimbangan finansial yang harus dilakukan terutama yang baru pertama kali bekerja.
Baca SelengkapnyaSimak trik ampuh menjual rumah dengan cepat dan menguntungkan.
Baca SelengkapnyaJika pendapatan pasif itu nyata, maka hampir sebagian besar orang memilikinya.
Baca SelengkapnyaBisnis online ini tidak memerlukan jam kerja yang konstan, tetapi tetap membutuhkan usaha untuk menemukan apa yang menarik.
Baca SelengkapnyaProgram KPR Kilat BRI adalah pembiayaan KPR BRI dengan jangka waktu pendek sampai dengan 5 tahun.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan bahwa sebagian besar jutawan yang diteliti tidak pernah membeli rumah yang harganya lebih dari tiga kali lipat pendapatan tahunan mereka.
Baca SelengkapnyaTips membeli motor dengan gaji Rp5 juta. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaMemiliki rumah sekarang bukan lagi angan-angan dengan KPR BRI.
Baca SelengkapnyaDi usia ini, sikap bijak menjadi penentu apakah Anda menerapkan hidup sebagai ‘orang kaya’ atau sebaliknya.
Baca SelengkapnyaSebelum membuat pilihan untuk menyewa atau membeli, pelajari semua faktor yang harus dipertimbangkan terlebih dahulu.
Baca Selengkapnya