Gaji Tinggi Tak Menjamin Anda Bakal Jadi Miliarder
Merdeka.com - Seorang ahli pakar keuangan, Chris Hogan tahu apa yang diperlukan untuk menjadi seorang jutawan. Menurutnya, gaji besar dan kekayaan tidak bisa membuat seseorang dikatakan sebagai miliarder.
Dalam bukunya yang berjudul Everyday Millionaires: How Ordinary People Build Extraordinary Wealth-and how you can too, Hogan mewawancarai para miliarder di AS tentang kebiasaan pengeluaran dan tabungan mereka selama tujuh bulan.
Dia menemukan faktor utama penghasil kekayaan bersih seorang jutawan adalah berinvestasi dalam rencana pensiun. Meski begitu, ada beberapa mitos kekayaan yang masih dipercaya orang dalam meraih kesuksesan.
-
Apa yang dilakukan orang kaya untuk pensiun? Namun, orang kaya yang sukses merencanakan pensiun mereka dengan cermat, memastikan bahwa mereka dapat mempertahankan standar hidup yang sama meskipun tidak lagi bekerja. Perencanaan yang baik memastikan bahwa mereka tidak kehabisan uang dan tetap nyaman secara finansial.
-
Bagaimana orang kaya berinvestasi? Kebiasaan lain orang kaya dalam mengelola keuangan ialah selalu mengutamakan untuk membeli produk investasi. Instrumen keuangan ini bukan hanya bisa sebagai alat untuk menyimpan aset tetapi juga mengembangkannya secara maksimal.
-
Apa rahasia orang kaya dalam menambah kekayaan? Rahasia lainnya, orang kaya tidak pernah puas dengan satu sumber penghasilan. Dengan ini, mereka acap kali menambah usaha atau bisnis. Tanpa disadari cara inilah yang menjadikan orang kaya terus bertambah kekayaannya.
-
Apa yang penting dimiliki untuk jadi kaya? Dalam buku karya Wallace D. Wattles berjudul The Science of Getting Rich, pola pikir yang penting untuk dimiliki agar bisa menjadi kaya yaitu berpikir menjadi orang yang selalu tumbuh.
-
Apa yang membuat orang kaya? Menurut studi Northwestern Mutual tahun 2024, hanya 1 dari 3 jutawan yang merasa benar-benar kaya. Beruntung, rasa kaya tidak hanya tentang jumlah uang di rekening Anda, tetapi lebih kepada sikap Anda terhadap uang yang sudah dimiliki.
Berikut 4 mitos yang seharusnya bisa dipelajari oleh calon miliarder, dilansir CNBC Make It.
Pekerjaan Bergaji Tinggi
Salah satu profesi paling umum dari jutawan yang diwawancarai Hogan adalah guru sekolah. Walaupun ini mungkin tampak mengejutkan, mengingat pendapatan guru yang relatif rendah secara nasional dibandingkan dengan profesi yang berpendidikan sama, mereka dapat berinvestasi
"Keluar dari utang, mempertahankan lebih banyak pendapatan Anda dan berinvestasi secara konsisten, akan menempatkan Anda pada jalan untuk menjadi seorang jutawan," kata Hogan.
Investasi Berisiko
Rahasia menjadi jutawan sebenarnya cukup membosankan, berinvestasi secara konsisten dalam dana indeks berbiaya rendah di rekening pensiun selama bertahun-tahun. Bagian terakhir adalah kuncinya. Sayangnya, banyak orang mencari untuk menjadi kaya dengan cepat.
"Membangun kekayaan nyata membutuhkan waktu - dekade, pada kenyataannya," kata Hogan.
Gelar Tinggi
Memiliki gelar sarjana penting. Tidak dapat disangkal bahwa 88 persen dari jutawan yang diwawancarai Hogan lulus dengan setidaknya gelar sarjana. Tapi nyatanya, gelar tinggi tidak menutup kemungkinan seseorang yang lulus di universitas biasa untuk jadi miliarder.
Dalam wawancara yang dilakukannya, sebanyak 60 persen jutawan lulus dari perguruan tinggi negeri atau universitas. Selain itu, 8 persen jutawan hanya menempuh pendidikan diploma.
Mewarisi Kekayaan
Dari 10.000 jutawan yang dia wawancarai, 21 persen menerima beberapa bentuk warisan, sementara sekitar 80 persen berasal dari keluarga pada atau di bawah tingkat pendapatan kelas menengah.
Tentu saja, memiliki kekayaan keluarga membantu, terutama karena kelas menengah terus kehilangan pijakan secara finansial ke kelas atas di AS. Tetapi memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk menggunakan alat keuangan yang Anda inginkan, seperti rekening pensiun yang diuntungkan oleh pajak, dapat memungkinkan siapa saja untuk membangun kekayaan, dengan asumsi Anda memiliki dana untuk ditabung.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemikiran yang harus dihindari agar keuangan Anda tetap stabil,
Baca SelengkapnyaDia mengatakan bahwa sebagian besar jutawan yang diteliti tidak pernah membeli rumah yang harganya lebih dari tiga kali lipat pendapatan tahunan mereka.
Baca SelengkapnyaSalah satu pola pikir orang kaya yaitu bisa menghasilkan dan menjaga kekayaan yang diperoleh.
Baca SelengkapnyaSeorang jutawan yang sukses berbagi lima rahasia keuangan para orang-orang kaya.
Baca SelengkapnyaDengan penganggaran yang fleksibel, Anda dapat mengontrol masa depan keuangan Anda sambil tetap menikmati hidup.
Baca Selengkapnya"Terlepas dari apa pun kondisi ekonomi Anda, di mana Anda tinggal, atau apa pun yang Anda kerjakan, setiap orang sebenarnya bisa kaya."
Baca SelengkapnyaUmumnya, mereka sengaja berpenampilan seperti orang kaya agar produk atau jasa yang dipasarkannya bisa diterima masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mengelola keuangan dengan bijak guna menjaga kekayaan hingga usia tua.
Baca SelengkapnyaMewujudkan impian menjadi kaya ini tidaklah mudah, sebab butuh proses untuk mendapatkan uang yang banyak.
Baca SelengkapnyaBeruntung, rasa kaya tidak hanya tentang jumlah uang di rekening Anda, tetapi lebih kepada sikap Anda terhadap uang yang sudah dimiliki.
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan orang yang hanya berpura-pura kaya, justru mereka lebih senang menghamburkan uangnya untuk hal-hal yang bersifat konsumtif ketimbang ditabung.
Baca SelengkapnyaAndrew Hallam, seorang guru sekaligus penulis dari buku Millionaire Teacher menuliskan pandangannya bahwa seorang guru memiliki peluang menjadi orang kaya.
Baca Selengkapnya