Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Galaknya Luhut kawal Jonan-Arcandra hingga 2 kali tebar ancaman

Galaknya Luhut kawal Jonan-Arcandra hingga 2 kali tebar ancaman Ignasius Jonan-Luhut Panjaitan-Arcandra Tahar. ©2016 merdeka.com/Novita Intan Sari

Merdeka.com - Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memang menjadi sasaran empuk berbagai kepentingan di Tanah Air. Mulai dari mafia migas hingga jual beli lahan tambang pernah terjadi di sektor ini.

Bahkan, Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla menjadikan sektor ini salah satu fokus untuk dibenahi. Jokowi-JK berhasil membubarkan salah satu yang diduga menjadi sarang mafia ESDM yaitu PT Pertamina Energi Trading Limited (Petral).

Selain itu, sektor tambang juga menjadi sarang mencari keuntungan para kepala daerah. Hal ini terbukti adanya kasus Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam yang dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penerbitan Surat Keputusan (SK) perizinan sektor tambang dan mineral.

Orang lain juga bertanya?

Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif mengatakan banyak pejabat daerah tidak memerhatikan kesejahteraan masyarakat sekitar terhadap kegiatan penambangan. Menurutnya, sumber energi di wilayahnya itu justru dimanfaatkan secara pribadi demi mengeruk pemasukan sebesar-besarnya.

"Semoga kasus ini menjadi bahan pelajaran kepada provinsi yang lain juga kepada kementerian dan lembaga agar dalam memberikan izin pertambangan harus diperhatikan dengan benar, sistem tata kelola dan peraturan di dalamnya agar tidak terjadi pelanggaran-pelanggaran seperti yang ditemukan dalam kasus ini," ujar Laode.

Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas dugaan penyalahgunaan wewenang dalam menerbitkan SK perizinan pencadangan tambang terhadap PT Anugrah Harisma Barakah. Perusahaan tambang tersebut melakukan penambangan nikel di dua kabupaten, Buton dan Bombana.

Nur Alam disangkakan melanggar Pasal 2 Ayat 1 atau Pasal 3 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP.

Atas kasus-kasus ini, Luhut pun pasang badan di sektor ESDM. (mdk/sau)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hormat Luhut untuk Presiden Jokowi: Beliau Meninggalkan Legacy, Tak Mudah Dibentuk oleh Orang Lain
Hormat Luhut untuk Presiden Jokowi: Beliau Meninggalkan Legacy, Tak Mudah Dibentuk oleh Orang Lain

Luhut mengakui Presiden Jokowi telah menjadikan Indonesia sebagai negara industri hilirisasi.

Baca Selengkapnya
Peran Luhut Pandjaitan Dinilai Pengaruhi Manuver Golkar di Pilpres 2024
Peran Luhut Pandjaitan Dinilai Pengaruhi Manuver Golkar di Pilpres 2024

Termasuk, langkah Golkar dalam bergabung ke Koalisi Indonesia Maju bersama Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya
Bocoran Menko Luhut: Pertamina Ekspansi Bisnis ke Brasil, Bulog ke Kamboja
Bocoran Menko Luhut: Pertamina Ekspansi Bisnis ke Brasil, Bulog ke Kamboja

Masih soal ketahanan pangan, Luhut juga menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan Perum Bulog untuk mengamankan stok beras dari Kamboja.

Baca Selengkapnya
Kawal Hilirisasi, Jokowi-Luhut Dianalogikan Layaknya Sopir Angkot Medan dan Kenek
Kawal Hilirisasi, Jokowi-Luhut Dianalogikan Layaknya Sopir Angkot Medan dan Kenek

Perbandingan itu diberikan lantaran keduanya berani menerjang berbagai desakan dari luar negeri yang tidak menyukai program hilirisasi yang diusung Pemerintah.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Bulog Akusisi Beras Kamboja: Untuk Amankan Stok Cadangan Beras Pemerintah
Jokowi soal Bulog Akusisi Beras Kamboja: Untuk Amankan Stok Cadangan Beras Pemerintah

Selain Bulog, Jokowi juga mendorong ekspansi PT Pertamina (Persero) ekspansi ke Brasil. Dengan tujuan untuk mendapat tebu sebagai bahan bioetanol.

Baca Selengkapnya
Pertamina dan Polri Tandatangani Kerja Sama Pengamanan Objek Vital Nasional
Pertamina dan Polri Tandatangani Kerja Sama Pengamanan Objek Vital Nasional

Kerja sama ni merupakan momentum keberlanjutan dari kerja sama yang telah dibangun selama ini.

Baca Selengkapnya
Pesan Luhut buat Menteri Kabinet Indonesia Maju: Jangan Khianati Kredibilitas Presiden Jokowi!
Pesan Luhut buat Menteri Kabinet Indonesia Maju: Jangan Khianati Kredibilitas Presiden Jokowi!

Sebagai pembantu Presiden, Luhut bilang menteri harus bisa mengantarkan dan mengawal segala kebijakan di sisa masa jabatan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Setuju Pemerintahan Prabowo-Gibran Tak Diisi Orang Toxic
Jokowi Setuju Pemerintahan Prabowo-Gibran Tak Diisi Orang Toxic

Jokowi tidak mau mengartikan lebih jauh arah perkataan Luhut.

Baca Selengkapnya
Menko Luhut: Ekspansi Bisnis yang Merugi Bukan Korupsi, Saya Tidak Sepakat Mantan Dirut Pertamina Dipenjara
Menko Luhut: Ekspansi Bisnis yang Merugi Bukan Korupsi, Saya Tidak Sepakat Mantan Dirut Pertamina Dipenjara

pemerintah tengah menyusun payung hukum bagi langkah ekspansi BUMN. Salah satunya PT Pertamina (Persero) ke beberapa sumber energi di luar negeri.

Baca Selengkapnya
Jokowi Desak DPR Selesaikan RUU Perampasan Aset: Ini Penting untuk Beri Efek Jera Koruptor
Jokowi Desak DPR Selesaikan RUU Perampasan Aset: Ini Penting untuk Beri Efek Jera Koruptor

Jokowi meyakini hal ini dapat memberikan efek jera untuk para koruptor dan mengembalikan kerugian negara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Penjelasan Istana Fahri Hamzah Dampingi Jokowi Peresmian Smelter di Sumbawa Barat
VIDEO: Penjelasan Istana Fahri Hamzah Dampingi Jokowi Peresmian Smelter di Sumbawa Barat

Pihak Istana menyebut, kehadiran Fahri atas undangan dari PT Amman Smelter

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Erick Thohir Angkat Rosan Roeslani Jadi Wakil Komisaris Utama Pertamina
Terungkap, Ini Alasan Erick Thohir Angkat Rosan Roeslani Jadi Wakil Komisaris Utama Pertamina

Erick Thohir ingin ada sinergi antara Wakil Menteri BUMN.

Baca Selengkapnya