Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Galaknya Menteri Susi Pudjiastuti, berani lawan negara asing

Galaknya Menteri Susi Pudjiastuti, berani lawan negara asing Susi Pudjiastuti. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Meskipun belum sepekan resmi menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti langsung tancap gas. Setelah resmi dilantik, Susi langsung melakukan pembenahan baik di internal kementeriannya maupun regulasi yang berhubungan dengan sektor kemaritiman, khususnya kelautan dan perikanan yang jadi tanggung jawabnya.

Susi beberapa kali menggelar rapat pimpinan kementerian. Dia juga menyambangi pengusaha-pengusaha untuk membicarakan permasalahan yang jadi pekerjaan rumahnya. Bahkan dia tak segan mengundang Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Marsetio.

Intinya satu, kekayaan laut Indonesia terlalu banyak dikeruk negara lain. Kapal-kapal asing menangkap ikan secara berlebihan. Ada pula yang tanpa izin memasuki zona terlarang yang ditetapkan pemerintah Indonesia.

Orang lain juga bertanya?

Dia mengaku sedih melihat kondisi sektor alam laut Indonesia. Longgarnya kebijakan Indonesia tidak membatasi penangkapan dan pengolahan hasil laut pada akhirnya merugikan. Sebab, hasil laut justru dimanfaatkan orang asing.

"Cuma kita satu satunya negara tidak punya regulasi, restruction. Negara lain membatasi dan mereka datang ke Indonesia. Mereka bisa nangkap di mana mana, they come to our water," ucap Susi dalam dialog bersama Kadin, Jakarta, Kamis (30/10).

Menyadari kini dia punya wewenang lebih untuk menindak itu, Susi langsung menghentak. Dia melontarkan pernyataan pedas dan kebijakan yang keras untuk melindungi laut Indonesia. Merdeka.com mencatatnya, berikut paparannya.

Usir negara tak ikut aturan RI

Habis kesabaran Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti karena negara asing memanfaatkan potensi laut Indonesia. Dia mengaku tidak segan mengusir negara asing yang tidak mengikuti aturan Indonesia. Salah satu larangannya adalah harus mematuhi kaidah lingkungan, termasuk sektor kelautan, jika mengambil hasil alam Indonesia.

Susi menekankan, kapal yang berlayar di Indonesia harus memperhatikan aspek kelestarian lingkungan. Menangkap dan mengambil hasil alam Indonesia harus memperhatikan keberlanjutan dan tidak boleh ada yang punah.

"Negara tidak mau ikut aturan sustain lingkungan silakan get out, you can not fish in our water," ucap Susi dalam konferensi pers di Kantornya, Jakarta, Jumat (31/10).

Provokasi Amerika dan Eropa

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meyakini, 80 persen negara di dunia mendukung pengolahan laut yang berkelanjutan dan tidak merusak lingkungan. Dia akan meminta dukungan negara lain untuk menghukum negara yang melanggar aturan main.

"Kita usulkan negara itu dikucilkan. Saya akan minta negara Amerika dan Eropa memboikot negara tersebut," tegas Susi.

Moratorium izin kapal

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bakal melakukan moratorium izin tangkap di wilayah perairan Indonesia selama dua bulan. Langkah itu dilakukan untuk menginventarisir izin yang telah ada. Apalagi kenyataannya justru negara lain yang memanfaatkan potensi alam Indonesia secara berlebihan.

"Setelah itu saya mau inventarisir revenue (pendapatan) yang didapat dari izin yang keluar. Tadi di daftar hampir 5.400 sekian kapal," ujar Susi di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (30/10).

Panggil duta besar negara asing

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti berencana memanggil seluruh duta besar negara sahabat. Susi mengaku ingin berdiskusi dan menyampaikan hal baru tentang kebijakannya ke depan.

Nantinya, dalam pertemuan tersebut Susi akan menegaskan bahwa nelayan asing di Indonesia tidak boleh BBM subsidi. Selain itu, Susi akan menaikkan Pajak Hasil Perikanan (PHP).

"Saya segera akan mengundang duta besar bicara hati ke hati masalah fishing. Tentu saja mereka tidak boleh pakai BBM subsidi, masalah kenaikan PHP," ucap Susi dalam diskusi bersama Kadin, Jakarta, Kamis (30/10).

Meski demikian, Susi belum memastikan kapan akan pemanggilan duta besar tersebut. 

Sebut Malaysia maling

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti sore ini mengadakan rapat dengan Dirjen Perikanan Tangkap Gellwyn Yusuf dan Sekjen KKP Syarief Widjaja. Dalam rapat ini Susi terlihat sedikit kesal melihat pada Malaysia yang mengklaim ikan milik Indonesia.

Dia mengungkapkan pengalamannya, ketika di Eropa, melihat ikan jenis black tiger yang diklaim milik Malaysia. Padahal spesies ikan ini hanya hidup di perairan Indonesia. "Ada ikan jenis black tiger yang saya beli di supermarket Eropa, ternyata disebut itu dari Malaysia. Di sana terpampang fifty seven zone (zona 57). Memangnya Malaysia punya zona pulau?" ucap Susi dalam rapat di Jakarta, Rabu (29/10).

Susi yang hanya mempunyai ijazah SMP ini mengaku, paham masalah navigasi dan koordinat. Menurutnya, zona 57 ini masih berada di Samudera Hindia masuk dalam wilayah Indonesia. "Ikannya besar tetapi produk Malaysia. Wong gendeng, itu pulau jadi-jadian. Ini maling tetapi berani terang-terangan. Ini saya temukan di supermarket Eropa."

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia
Tiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia

Ganjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal

Baca Selengkapnya
FOTO: Tampil Bak ABG, Susi Pudjiastuti Curi Perhatian Bentangkan Poster Menggegerkan saat Pawai Bebas Plastik di Bundaran HI
FOTO: Tampil Bak ABG, Susi Pudjiastuti Curi Perhatian Bentangkan Poster Menggegerkan saat Pawai Bebas Plastik di Bundaran HI

Susi terlihat bersemangat mengikuti Pawai Bebas Plastik. Ia juga membentangkan poster-poster menggegerkan.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Saya Setuju Sama Bu Susi, Nyolong, Tenggelamkan!
Ganjar: Saya Setuju Sama Bu Susi, Nyolong, Tenggelamkan!

Ganjar menilai, langkah tegas dalam menjaga sumber daya kelautan mesti

Baca Selengkapnya
Susi Pudjiastuti jadi Rebutan, Diklaim Tim Prabowo dan Dipuji Setinggi Langit oleh Kubu Anies
Susi Pudjiastuti jadi Rebutan, Diklaim Tim Prabowo dan Dipuji Setinggi Langit oleh Kubu Anies

Willy mengakui, kubu AMIN punya kedekatan dengan Susi. Menurutnya akan menambah kekuatan Timnas Pemenangan AMIN bila Susi bergabung.

Baca Selengkapnya
Potret Susi Pudjiastuti Ajak Pensiunan Jenderal Kopassus Naik Kapal Kecil 'Saya Deg-degan Kalau Sampai Ada Apa-Apa dengan Beliau'
Potret Susi Pudjiastuti Ajak Pensiunan Jenderal Kopassus Naik Kapal Kecil 'Saya Deg-degan Kalau Sampai Ada Apa-Apa dengan Beliau'

Susi Pudjiastuti mengajak pensiunan jenderal Kopassus untuk naik kapal kecil saat ombak sedang besar. Siapakah sosoknya dan seperti apa momen yang tercipta?

Baca Selengkapnya
Tak Lulus SMA karena Dikeluarkan, Sosok ini Kemudian Malah Jadi Pengusaha Kaya Raya & Tokoh Berpengaruh di RI
Tak Lulus SMA karena Dikeluarkan, Sosok ini Kemudian Malah Jadi Pengusaha Kaya Raya & Tokoh Berpengaruh di RI

Berikut kisah seorang pengusaha kaya yang sempat tak lulus SMA karena dikeluarkan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Nasehati Susi Pudjiastuti: Berhenti Merokok
Prabowo Nasehati Susi Pudjiastuti: Berhenti Merokok

Prabowo mengatakan, nelayan memiliki peran vital di republik ini karena berjuang menyediakan asupan protein untuk masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ganjar Sindir Laut RI Sudah Dijaga TNI Sampai Polisi Tapi Masih Ada Kejahatan
VIDEO: Ganjar Sindir Laut RI Sudah Dijaga TNI Sampai Polisi Tapi Masih Ada Kejahatan

Ganjar mengatakan Indonesia yang memiliki luas laut yang mendominasi dengan kekayaan alam besar didalamnya.

Baca Selengkapnya
Izin Ekspor Pasir Laut Dibuka, Menteri Kelautan Bilang Begini
Izin Ekspor Pasir Laut Dibuka, Menteri Kelautan Bilang Begini

Kegiatan ekspor pasir laut harus melalui proses ketat.

Baca Selengkapnya
Soal Ekspor Pasir Laut Hasil Sedimentasi, Rieke 'Oneng' Kritik Pedas 'Yakin, Duit yang Udah Dikumpulin Di mana?'
Soal Ekspor Pasir Laut Hasil Sedimentasi, Rieke 'Oneng' Kritik Pedas 'Yakin, Duit yang Udah Dikumpulin Di mana?'

Rieke Diah Pitaloka ikut kritik kebijakan pemerintah soal ekspor pasir laut melalui Instagram.

Baca Selengkapnya
Berkunjung ke Pangandaran, Ini Momen Akrab Prabowo Subianto dengan Susi Pudjiastuti
Berkunjung ke Pangandaran, Ini Momen Akrab Prabowo Subianto dengan Susi Pudjiastuti

Belum lama ini Prabowo Subianto berkunjung ke kediaman Susi Pudjiastuti di Pangandaran.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Sebelum Dipanggil Tuhan, Saya Ingin Kerja agar Kekayaan Indonesia Bisa Dinikmati Rakyat
Prabowo: Sebelum Dipanggil Tuhan, Saya Ingin Kerja agar Kekayaan Indonesia Bisa Dinikmati Rakyat

rabowo bicara keinginannya sebelum berpulang agar kekayaan alam Indonesia dinikmati seluruh rakyat.

Baca Selengkapnya