Galangan kapal nasional rampungkan proyek kapal angkut Leopard
Merdeka.com - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro meresmikan kapal jenis landing ship tank (LST), yakni Kapal Republik Indonesia (KRI) Teluk Bintuni 520 yang merupakan hasil produksi industri galangan kapal dalam negeri.
Pembuatan kapal angkut logistik tersebut, merupakan bentuk pembinaan pemerintah untuk industri dalam negeri agar mengurangi ketergantungan dengan negara lain di masa mendatang. "Pemerintah juga sudah membentuk Komite Kebijakan Industri Pertahanan untuk membina industri pertahanan," ujar Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro seperti dilansir antara, Sabtu (27/9).
KRI Teluk Bintuni 520 memiliki panjang 120 meter, dapat mencapai kecepatan 16.000 knot, didukung dua unit mesin yang masing-masing berkapasitas 3.285 KW. Biaya yang harus dikeluarkan pemerintah sekitar Rp 160 miliar dan dikerjakan selama 16 bulan ini mampu mengangkut hingga 10 unit tank Leopard buatan Jerman seberat 62,5 ton ditambah 120 orang awak kapal dan 300 orang pasukan.
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
-
Apa yang Pertamina beli? Erick menyebut BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, MIND ID, agar melakukan pembelian dollar dengan tepatguna, bijaksana dan sesuai prioritas dalam memenuhi kebutuhannya.
-
Apa yang sedang difokuskan oleh Pertamina? Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, dimana proyek tersebut memasuki milestone baru yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai di awal Mei 2024.
-
Apa yang sedang dikaji Pertamina saat ini? 'Program tersebut merupakan hasil kajian internal Pertamina, belum ada keputusan apapun dari pemerintah. Tentu ini akan kami usulkan dan akan kami bahas lebih lanjut,' kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta, Rabu, (30/8).
-
Bagaimana Pertamina bantu? Dukungan Pertamina juga dilakukan melalui bantuan berupa selang pemadam, dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), nozzle, serta pompa pemadam. Terdapat juga 39 unit mobil dan 2 unit motor kebakaran yang dikerahkan. Selain itu, Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel memberikan bantuan berupa 300 paket makanan, minuman dan vitamin/suplemen penambah daya tahan tubuh, serta 100 unit kacamata dan masker pemadam.
-
Dimana Pertamina bantu? Menyikapi kondisi musim kemarau yang berkepanjangan dan terjadinya kebakaran lahan di beberapa wilayah Sumatera Selatan, Pertamina Group berkolaborasi bersama berbagai pihak untuk membantu menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut dengan mengerahkan 206 personel Fireman tersertifikasi serta peralatan pendukung penanggulangan bencana.
Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengharapkan keberadaan industri galangan kapal di provinsinya, bisa mendorong perekonomian Lampung. Pihaknya, berniat membangun industri maritim di Lampung karena ditunjang dengan kondisi Teluk Lampung yang cocok untuk membangun industri maritim. "Ini untuk memenuhi pasar dalam negeri, bahkan dunia," katanya.
Direktur Utama PT Daya Radar Utama (DRU) Amir Gunawan mengaku membutuhkan tenaga kerja yang berkualitas agar dapat membangun industri maritim. Kapal tersebut tercatat sebagai kapal pertama yang diproduksi di Indonesia yang dapat mengangkut Leopard atau kapal paling besar untuk militer non-combat.
Dia menegaskan perusahaannya biasa membuat kapal tanker atau kapal pesanan Kementerian Perhubungan. Perseroan membangun kapal hingga kapasitas 17.500 dead weight tonnage (DWT) atau ton bobot mati yang dipesan oleh Pertamina, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pertahanan dan perbaikan kapal-kapal sampai ukuran 8.000 DWT.
Saat ini, DRU sedang mengerjakan pesanan PT Pertamina dengan nilai kapal mencapai USD 23 juta. Tidak kurang dari 268 kapal sudah dikerjakan PT DRU yang telah berdiri sejak 1972 itu. "Untuk reparasi itu kita harus membangun fasilitas docking dan biayanya tidak murah, untuk kapal berkapasitas 30 ribu ton bobot itu butuh biaya kira-kira Rp 300 miliar," katanya.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, banyak kapal milik Pelni yang usia teknisnya di atas 30 tahun. Bahkan, pada 2023 ini ada 12 kapal yang usianya di atas 30 tahun.
Baca SelengkapnyaPelni meminta bantuan dana PMN dari pemerintah untuk membeli kapal baru secara bertahap.
Baca SelengkapnyaPembangunan fregat Merah Putih dimulai sejak peletakan bagian bawah kapal atau lunas kapal (keel laying) pada 25 Agustus 2023 untuk satu unit.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat kunjungan ke proyek RDMP Balikpapan.
Baca SelengkapnyaDia menghitung, kebutuhan dana untuk membeli 1 kapal baru itu sebesar Rp1,5 triliun. Sisanya, akan dimohonkan pada PMN tahun anggaran 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaKenaikan laba perusahaan didorong oleh pertumbuhan pendapatan di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaProyek pembangunan itu akan melampaui target awal karena banyak kendala yang dihadapi selama proses pengerjaan
Baca SelengkapnyaPembangunan tanggul pantai dan muara sungai telah dijalankan secara strategis sejak 2020 silam
Baca SelengkapnyaSebanyak 161 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah rampung senilai Rp1.134,9 triliun.
Baca SelengkapnyaPerbaikan mesin kapal hibah itu akan dilakukan langsung di Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaTersambungnya unit kilang tersebut akan menjadi tonggak bersejarah Kilang Balikpapan.
Baca SelengkapnyaTerminal ini siap mendukung distribusi LPG melalui transportasi darat maupun laut dengan lebih efisien.
Baca Selengkapnya