Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gandeng BEI, Pemprov Bangka Balitung berencana terbitkan surat utang daerah

Gandeng BEI, Pemprov Bangka Balitung berencana terbitkan surat utang daerah IHSG di BEI. ©2018 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) terus menggenjot kerjasama dengan pemerintah provinsi (Pemprov), salah satunya adalah dengan Provinsi Bangka Belitung (Babel). Potensi kerjasama antara lain mendorong Pemprov Babel mencari pendanaan (raising fund) dari pasar modal.

"Kita membahas apa-apa saja potensi dari Bangka Belitung (Babel) ini, sempat kita juga bahas potensi lada di sana," tutur Direktur Utama BEI Inarno Djajadi di Gedung BEI, Jumat (20/7).

Adapun potensi pendanaan dari pasar modal yang dibicarakan diantaranya penerbitan surat utang (obligasi daerah). "Itu (obligasi daerah) juga termasuk kita bicarakan, tapi harus diskusi lebih dalam. Pak Gubernur sudah beri arahan untuk buat tim khusus untuk diskusi dengan bursa," kata dia.

Oleh karena itu, Inarno menjelaskan, otoritas bursa akan jeli untuk cermati potensi apa yang sekiranya bisa dikembangkan, termasuk diantaranya mendorong perusahaan daerah di Babel untuk melakukan penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO) di bursa saham.

"Kita akan menerima tim itu dan memberikan kemungkinan kedepannya seperti apa. Apakah misalnya IPO small medium enterprises (SME) di papan akselerasi atau apa perlu nanti diskusi lebih lanjut," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Pengembangan BEI Hasan Fauzi melihat potensi untuk meningkatkan partisipasi investor daerah di pasar modal melalui kerjasama ini. Hasan mengatakan kontribusi investor daerah tercatat sejauh ini terus mengalami peningkatan.

"3 tahun lalu kontribusi investor daerah di Jawa dan luar Jawa perbandingannya ini 81:19 persen, sedangkan akhir tahun lalu 75:25 persen. Ini 25 persen luar Jawa-nya," ungkapnya.

Hasan menambahkan, kontribusi untuk investor daerah terbesar kedua ditempati oleh Sumatera. "Kontribusi investor daerah terbesar kedua adalah pulau Sumatera, kemudian disusul Kalimantan, dan berikutnya Sulawesi serta Papua. Jawa ini sudah termasuk Bali ya," tandasnya.

Reporter: Bawono Yadika

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kembangkan Ekosistem Pasar Modal, BRI dan BEI Berkolaborasi Dorong Nasabah Korporasi IPO
Kembangkan Ekosistem Pasar Modal, BRI dan BEI Berkolaborasi Dorong Nasabah Korporasi IPO

BRI berkolaborasi dengan PT BEI menyelenggarakan seminar terbuka.

Baca Selengkapnya
BRI Dorong Pendanaan Nasabah Segmen Korporasi to The Next Level
BRI Dorong Pendanaan Nasabah Segmen Korporasi to The Next Level

BRI mengakses pendanaan melalui alternative funding, salah satunya melalui Initial Public Offering (IPO). Sebagai upaya meningkatkan level nasabah korporasi.

Baca Selengkapnya
Mengenal SRBI, Senjata Baru BI Buat Tarik Modal Asing Masuk Indonesia
Mengenal SRBI, Senjata Baru BI Buat Tarik Modal Asing Masuk Indonesia

SRBI akan mulai diimplementasikan pada 15 September 2023 sebagai instrumen operasi moneter rupiah kontraksi.

Baca Selengkapnya
OJK Izinkan BPR dan BPRS Lakukan Penawaran IPO, Ini Syaratnya
OJK Izinkan BPR dan BPRS Lakukan Penawaran IPO, Ini Syaratnya

Terdapat sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi BPR maupun BPR untuk melantai di bursa saham.

Baca Selengkapnya
Ditinggalkan Dua Bank, Erick Thohir Jadi Penentu Investor Baru untuk Perusahaan Ini
Ditinggalkan Dua Bank, Erick Thohir Jadi Penentu Investor Baru untuk Perusahaan Ini

Kementerian BUMN kaji opsi paling memungkinkan mendatangkan investor baru untuk perusahaan ini.

Baca Selengkapnya
Pupuk Kaltim Siap IPO, Cari Sumber Dana untuk Bangun Pabrik
Pupuk Kaltim Siap IPO, Cari Sumber Dana untuk Bangun Pabrik

Proyek pabrik pupuk di Fakfak cukup vital demi pemerataan penyaluran pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ada 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun
Ada 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun

Inarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.

Baca Selengkapnya
3 Emiten Saham Ini Langsung Menghijau Serentak Usai IPO
3 Emiten Saham Ini Langsung Menghijau Serentak Usai IPO

Dana IPO akan digunakan perseroan untuk setoran modal ke anak usaha.

Baca Selengkapnya
Pertama di Indonesia, City Vision Luncurkan The Iconic Bursa Efek LED
Pertama di Indonesia, City Vision Luncurkan The Iconic Bursa Efek LED

City Vision turut berpartisipasi dalam memajukan ekonomi Indonesia melalui literasi keuangan.

Baca Selengkapnya
Investasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024
Investasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024

Hingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bank BJB Dukung Literasi Pasar Modal bagi Pegawai Negeri Sipil saat Buka Perdagangan di BEI
FOTO: Bank BJB Dukung Literasi Pasar Modal bagi Pegawai Negeri Sipil saat Buka Perdagangan di BEI

Pencanangan literasi pasar modal kepada ASN Jabar ini dilakukan agar para mereka dapat lebih melek investasi khususnya di pasar modal.

Baca Selengkapnya
RUPST Bank Bengkulu Angkat Beni Harjono Jadi Dirut, Bank BJB: Kinerja Positif Harus Terus Ditingkatkan
RUPST Bank Bengkulu Angkat Beni Harjono Jadi Dirut, Bank BJB: Kinerja Positif Harus Terus Ditingkatkan

Bank BJB kini menjadi salah satu pemegang saham pengendali Bank Bengkulu, setelah penyetoran modal sebesar Rp250 miliar untuk proses KUB.

Baca Selengkapnya