Gandeng BNI, anak usaha RNI luncurkan program kemitraan tebu desa penyangga
Merdeka.com - Anak perusahaan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) yang bergerak dalam sektor agroindustri, PT PG Rajawali II meluncurkan Program Kemitraan Tebu Desa Penyangga dengan Pabrik Gula (PG) Jatitujuh di desa Pilangsari Jatitujuh, Majalengka. Peluncuran dilakukan melalui simbolisasi penyerahan kredit permodalan (KUR Tebu) bantuan permodalan kepada perwakilan Petani.
Direktur Pengendalian Usaha RNI, Agung P. Murdanoto mengatakan, program ini merupakan wujud nyata kepedulian PT PG Rajawali II sebagai anak perusahaan BUMN terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat yang tinggal dan bersentuhan langsung dengan kebun tebu PG Jatitujuh, Majalengka.
"Program Kemitraan Tebu kami gagas sebagai bentuk tanggung jawab sosial terhadap lingkungan dan masyarakat. Diharapkan, program ini dapat memberikan nilai tambah bagi pendapatan masyarakat sekitar dan meningkatkan hubungan baik antara perusahaan dengan Pemerintah Daerah setempat dan stakeholder lainnya," ungkap Agung dikutip keterangannya di Jakarta, Senin (20/8).
-
Bagaimana BRI membantu Kelompok Tani Jaya Lestari? Wulan bercerita, awal mula klaster tersebut mengenal BRI yakni pada 2010 saat meminjam Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan terus berangsur meningkat hingga saat ini. Pinjaman tersebut menjadi modal awal yang membuat usahanya semakin berkembang. Wulan juga menuturkan, selama ini BRI hadir dalam rangka pendampingan, atau memantau perkembangan klaster dibarengi dengan penyuluhan informasi produk-produk BRI.
-
Apa yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris petani di Sijunjung? Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Solok Maulana Siregar bersama Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir menyerahkan langsung manfaat berupa santunan meninggal dunia akibat kecelakaan kerja, biaya pemakaman serta beasiswa pendidikan anak kepada kedua ahli waris korban dengan nilai total mencapai Rp297,5 juta.
-
Bagaimana Pemkot membantu para petani? Pemerintah melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), membantu mulai dari media tanam, bibit, pupuk, hingga instalasi hidroponik.
-
Apa tujuan program BRI Menanam? 'Program BRI Menanam-Grow & Green tersebut tujuannya sangat bagus dan sesuai dengan rencana pengembangan kelompok. Tentunya selain menjadikan penghijauan di kawasan hutan kami, kami juga dapat memanfaatkan hasil dari tanaman yang kami tanam kedepannya yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan kelompok tani kami tentunya,' tegasnya.
-
Bagaimana Bank BRI membantu petani jambu kristal Desa Munggangsari? Petani jambu kristal di Desa Munggangsari terus memanfaatkan program layanan KUR yang ditawarkan Bank BRI untuk permodalan usaha. 'Rata-rata para petani menggunakan program layanan KUR (Kredit Usaha Rakyat) dari Bank BRI. Dengan pinjaman yang beragam mulai dari Rp25 – Rp50 juta sesuai kebutuhan. Sistem yang ditawarkan BRI juga bagus, bunga ringan, cepat dan tidak bertele-tele serta hal ini dirasa sangat membantu petani,' kata Ketua Klaster Jambu Kristal Tanwiedjie Desa Munggangsari, Suyanto.
-
Apa yang diberikan Bank BRI ke petani jambu kristal Tanwiedjie di Desa Munggangsari? BRI juga memberikan CSR kepada petani jambu kristal berupa mesin keripik untuk pengolahan jambu kristal. Selain itu BRI juga sering mangajak petani jambu kristal untuk mengikuti bazar hingga ke Jakarta,' kata Suyanto.
Direktur Utama PT PG Rajawali II, Audry Jolly Lapian yang akrab disapa Jolly mengatakan, melalui program ini masyarakat yang tinggal di desa-desa penyangga memiliki peluang untuk mengelola lahan dan menanam tanaman tebunya sendiri.
"Lahan yang dikelola harus ditanami tebu untuk swasembada gula nasional. Selain itu kegiatan ini akan terus dilakukan pengawalan dan pembinaan oleh petugas bagian tanaman untuk memudahkan transfer pengetahuan budidaya tebu kepada Petani Mitra."
Guna memastikan aspek pendanaan, PT PG Rajawali II melakukan sinergi dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI). Peserta program kemitraan akan mendapat fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) Tebu dari BNI senilai maksimal Rp 50 juta untuk setiap masa tanam.
Jolly mengatakan, saat ini PG Jatitujuh memiliki luas area sekitar 12.000 Ha dan berbatasan langsung dengan 22 Desa Penyangga yang lokasinya terbagi di dua Kabupaten, yaitu 11 desa di wilayah Kabupaten Majalengka dan 11 desa di wilayah Kabupaten Indramayu. Dari 22 desa tersebut 15 desa telah memastikan keikutsertaan dalam program Kemitraan Tebu, terdiri dari 9 desa dari wilayah Majalengka dan 6 desa dari wilayah Indramayu.
"Jumlah pengajuan yang telah terdaftar sebanyak 717 Kepala Keluarga (KK), 616 KK di antaranya telah lolos BI Checking dan 55 KK yang sudah disetujui menjadi mitra, semuanya berasal dari Majalengka. Tiap mitra akan mengelola maksimal 2 ha lahan tebu. Ke depannya akan launcing juga untuk wilayah Indramayu. Untuk wilayah Indramayu telah terdaftar 435 pengajuan sebagai mitra," ungkap Jolly.
Jolly berharap program ini dapat meningkatkan rasa peduli masyarakat terhadap keberlangsungan perkebunan PG Jatitujuh, dengan begitu masyarakat akan turut serta menjaga keberadaannya sehingga meminimalisir aksi-aksi penyerobotan lahan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab, seperti yang marak terjadi belakangan ini di HGU PG Jatitujuh.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potensi yang dimiliki Desa Munggangsari sangat besar, dengan adanya petani jambu kristal yang dinilai telah berhasil menggerakkan ekonomi masyarakat.
Baca SelengkapnyaSalah satu kendala yang dihadapi petani tebu adalah akses dan ketersediaan saprodi di antaranya pupuk yang dibutuhkan tanaman.
Baca SelengkapnyaProgram ini menjadi solusi bagi petani dalam meningkatkan produktivitas dan pendapatan pertanian.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri pun kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat sektor pertanian berkelanjutan dengan menjalin kemitraan dengan PT Sinergi Gula Nusantara.
Baca SelengkapnyaSebelum menjalankan program ini tentu dilakukan pemetaan lapangan, sehingga program yang dijalankan benar-benar tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaSwasembada gula konsumsi ditargetkan bisa tercapai paling lambat 2028 dan kebutuhan gula industri bisa tercukupi paling lambat 2030.
Baca SelengkapnyaBerbicara Kota Karawang, Jawa Barat tak lepas dari identitas sebagai salah satu sumber pertanian terbesar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBSI berkolaborasi dengan Program Bakti Sosial BUMN beri bantuan untuk mendorong usaha masyarakat pedesaan di Desa Mina Padi Samberembe.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini terus dikembangkan dari tahun ke tahun sebagai salah satu upaya meningkatkan engagement sekaligus memberikan penghargaan bagi para pekerja.
Baca SelengkapnyaSeiring waktu, lahan pertanian di Dusun Babadan yang sebelumnya kurang produktif mulai menunjukkan perubahan positif..
Baca SelengkapnyaPerum Bulog dan PT. Pupuk Indonesia bekerja sama meningkatkan produktivitas pertanian dan pembelian hasil panen petani.
Baca SelengkapnyaBRI melakukan pemberdayaan terhadap sektor pertanian salah satunya Klaster Jeruk Sungai Penuh di Jambi.
Baca Selengkapnya