Gandeng BRI, BPJS kesehatan incar 140 juta peserta di 2014
Merdeka.com - Bank Rakyat Indonesia dan BPJS Kesehatan bersepakat jalin Kerja sama Layanan Pendaftaran Kepesertaan Aktif dan Penyediaan Jaringan Komunikasi Data Pada Fasilitas Kesehatan.
Direktur Utama BRI Sofyan Basir menyatakan komitmennya untuk menyukseskan penerapan BPJS Kesehatan dengan mengerahkan seluruh jaringannya untuk melayani masyarakat.
"Ini merupakan program pemerintah yang diamanatkan oleh Undang-Undang. Tentu BRI sebagai bank milik negara, kami wajib mengawal implementasi BPJS sampai sukses," ujar Sofyan, dalam siaran pers, Minggu (9/2).
-
Kenapa BRI optimis bisa capai target? “Alhamdulillah saat ini sudah jauh berkurang. Posisi Juni 2023 tinggal sekitar Rp83,2 triliun atau sekitar 7,64% dari total kredit BRI. Jadi setiap bulan kami turun antara Rp3 triliun sampai Rp5 triliun. Mudah-mudahan sisanya ini bisa kami kelola hingga akhir tahun ini terus menurun. Kami harapkan porsi tersebut dapat terus turun hingga rasio Loan at Risk (LAR) BRI bisa kembali dari 15,1% di Juni ini ke single digit. Mungkin akan kami dapat di akhir tahun depan atau tahun 2025,“ ujarnya penuh optimisme
-
Bagaimana BPJS Kesehatan meningkatkan pelayanan? “Upaya transformasi mutu layanan juga terus kami digaungkan. Komitmen kami adalah menghadirkan wajah baru pelayanan yang lebih mudah, cepat dan setara. Misalnya, lewat DIANI ini, kami juga menghadirkan layanan jemput bola melalui Mobile Customer Service (MCS). Peserta JKN maupun masyarakat umum bisa mengakses pelayanan administrasi JKN, seperti pendaftaran peserta, mengubah lokasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), mengubah ada kepesertaan, meminta informasi, hingga menyampaikan pengaduan,“ kata Siruaya.
-
Apa tujuan BPJS Ketenagakerjaan? BPJS Ketenagakerjaan menggandeng PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) untuk memperluas kanal pembayaran iuran. Hal ini merupakan bagian dari komitmen keduanya untuk memberikan kemudahan bagi pekerja dan pemberi kerja dalam mengakses layanan jaminan sosial ketenagakerjaan.
-
Bagaimana BRI membantu masyarakat? BRI terus melakukan penguatan terhadap aspek Enviromental, Social & Governance (ESG) secara komprehensif dalam kegiatan bisnisnya.
-
Apa manfaat BPJS Kesehatan bagi warga? “Kami ingin mengenalkan Program JKN lebih dekat kepada masyarakat. Kami jelaskan hak, kewajiban, manfaat, hingga prosedur berobat menggunakan penjaminan Program JKN. Dengan mengenal lebih dekat seputar Program JKN, kami harap tumbuh kesadaran masyarakat akan pentingnya menjadi peserta Program JKN dan menjaga kepesertaan JKN mereka selalu aktif. Jika suatu hari jatuh sakit dan harus berobat, tidak perlu lagi pusing memikirkan biaya karena sudah dijamin BPJS Kesehatan sesuai prosedur yang berlaku,“ ujarnya.
-
Bagaimana cara BPJS Kesehatan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat? Dirinya menyebut, pihaknya tidak menampik transformasi digital perlu dilakukan demi memberi kemudahan akses bagi masyarakat. Untuk itu, mereka melakukan transformasi digital dengan menghadirkan berbagai layanan inovatif yang mengandalkan teknologi dan digitalisasi.
Sofyan mengatakan, keberadaan dan kesiapan jaringan layanan BRI mulai dari Sabang sampai Merauke hingga ke pelosok Desa menjadikan BRI sangat ideal untuk memberikan layanan terbaik bagi implementasi BPJS Kesehatan.
Saat ini BRI terus melakukan ekspansi jaringan layanan. Per 31 Desember 2013, terdapat jaringan outlet konvensional sebanyak 9.808 buah, E-channel terdiri atas Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sebanyak 18.292 buah, Electronic Data Capture (EDC) sebanyak 85.936, CDM 192, kiosk 100, dan e buzz sebanyak 50 buah.
Selain itu, lanjut Sofyan, layanan teknologi informasi (TI) BRI juga siap melayani peserta BPJS. Sampai awal Februari 2014 tercatat lebih dari 116 juta jiwa peserta, dengan 381.000 jiwa diantaranya merupakan peserta BPJS Mandiri, adapun target di 2014 dapat mencapai 140 juta jiwa.
"Dan di Tahun 2019 nanti diharapkan seluruh penduduk Indonesia telah terdaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan atau berjumlah 270 juta jiwa. Tentu butuh layanan perbankan yang massif," ujar Sofyan.
Sebagai mitra BPJS kesehatan, BRI akan membuka proses pendaftaran para peserta baru, pembayaran premi, hingga nantinya pembayaran klaim. "Pelayanan ini membutuhkan dukungan layanan Teknologi Informasi yang handal serta reliable, dan BRI siap untuk melayani semuanya. Tidak ada masalah," kata Sofyan.
Untuk sistem pendaftaran kepesertaan BPJS, BRI menjadi satu-satunya bank yang telah melakukan Integrated System dengan aplikasi pendaftaran yang ada di BPJS Kesehatan. Sehingga data peserta baru yang masuk via teller BRI akan langsung ter-connect ke dalam database BPJS Kesehatan, dan akan langsung mendapat nomor Virtual Account.
Selain itu, sebagai salah satu bentuk dukungan atas program ini, BRI juga akan mendorong kurang lebih 40 Juta nasabah KUR dan KUPEDES BRI di seluruh Indonesia untuk masuk dalam kepesertaan aktif BPJS.
Untuk pembayaran preminya, para peserta BPJS Kesehatan cukup memasukkan Nomor Virtual account masing-masing peserta dalam Aplikasi BRI Virtual Account (BRIVA). Pembayaran premi ini dapat dilakukan selain di teller dan ATM juga dapat melalui aplikasi Internet Banking dan Mobile Banking BRI.
Layanan BRI Virtual Account (BRIVA) ini memberikan kemudahan dalam pemanfaatan sistem layanan jasa perbankan yang cepat, nyaman, modern, dan terpercaya. BRIVA merupakan virtual account perbankan dengan sistem real time online, sehingga seluruh pembayaran premi peserta BPJS melalui BRI Virtual Account dapat langsung tercatat secara real time on line di sistem kepesertaan BPJS.
"Ke depannya, BRI juga akan memberikan fasilitas Auto Debet bagi para peserta, sehingga nantinya mereka tidak perlu lagi datang ke unit kerja BRI atau e-Channel BRI, karena rekeningnya telah terdebet otomatis unuk pembayaran preminya," papar Sofyan.
BRI juga ditunjuk sebagai bank yang akan menyediakan jaringan komunikasi data kepada lebih dari 2000 Rumah Sakit (RS), dan lebih dari 10.000 Klinik serta Puskesmas yang sudah menjadi mitra BPJS Kesehatan dan Bank BRI. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPJS Kesehatan resmi meluncurkan program Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (PESIAR).
Baca SelengkapnyaKinerja BPJS Kesehatan lebih baik dibandingkan jaminan kesehatan sosial yang ada di berbagai negara.
Baca SelengkapnyaBPJS Kesehatan juga terus berbenah melakukan perbaikan layanan dari masa ke masa.
Baca SelengkapnyaBRI berkomitmen menyediakan pilihan fasilitas pembiayaan yang mudah dijangkau oleh seluruh fasilitas kesehatan.
Baca SelengkapnyaHingga 1 September 2024, jumlah kepesertaan Program JKN telah mencapai 277 juta jiwa atau 98,67% dari total penduduk Indonesia.
Baca SelengkapnyaKehadiran AgenBRILink juga memberikan peluang usaha bagi para warga di berbagai daerah, khususnya di wilayah yang sebelumnya tidak terjangkau oleh Perbankan.
Baca SelengkapnyaBRI berkomitmen menyediakan pilihan fasilitas pembiayaan yang mudah dijangkau oleh seluruh fasilitas kesehatan
Baca SelengkapnyaBPJS Kesehatan juga berkolaborasi dengan fasilitas kesehatan untuk memberikan layanan kesehatan yang optimal bagi peserta JKN.
Baca SelengkapnyaJumlah total tertanggung BRI Life lebih dari 19 juta jiwa, dengan total pembayaran klaim dan manfaat terealisasi sebesar Rp2,88 trilun.
Baca SelengkapnyaKeberadaan AgenBRILink tidak hanya membuka dan mendekatkan akses keuangan semata, namun menciptakan sharing economy bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaKemajuan kesehatan masyarakat adalah salah satu prioritas utama pemerintah Indonesia, yang terwujud dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Baca SelengkapnyaDengan adanya 1 juta AgenBRILink, diharapkan akan semakin memperluas cakupan layanan keuangan dari kota-kota besar hingga desa-desa terpencil.
Baca Selengkapnya