Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gandeng INKA, Perusahaan Asal Malaysia akan Produksi Ulang Pendingin Kereta

Gandeng INKA, Perusahaan Asal Malaysia akan Produksi Ulang Pendingin Kereta Kerjasama INKA dan Perencana Dingin SDN BHD. ©2019 Merdeka.com/Dwi Aditya Putra

Merdeka.com - PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA bekerja sama dengan perusahaan asal Malaysia yakni Perencana Dingin SDN BHD. Kerja sama antara dua negara ini mengambil inisiatif memperoleh lisensi unit AC Air conditioning dari PT INKA yang akan di produksi ulang di Malaysia dengan merek DINGIN-INKA AC.

Presiden Direktur PT INKA, Budi Noviantoro mengatakan, adanya kerja sama ini menunjukan bahwa perusahaan maupun negara berkomitmen untuk percepatan pengembangan bisnis yang menguntungkan industri kereta api di kawasan Asia Tenggara. Di mana, Indonesia dan Malaysia sendiri sedang gencar dalam membangun infrastruktur berbasis rel.

"Intinya kami bekerja sama untuk masuk pasar Asean bersama-sama dengan Perencana dingin gitu kira-kira. Jadi ada tahapan. Karena memang INKA ini sudah memiliki pabrik aset di sana ke depan seperti itu. Kalau buat di sini pasti kalau ngirim ada cost, kalau nanti buat di sana kenapa tidak untuk masuk pasar Asean. Jadi nanti kita sama-sama untuk produksi barang di sana," kata Dia saat ditemui di Jakarta, Senin (26/8).

Sementara itu, Direktur Bisnis Perencana Dingun SDN BHD, Azwan Omar menyampaikan kesepakatan lisensi ini adalah yang pertama kalinya bagi kedua negara ini. Hal ini juga menunjukkan komitmen perusahaan dan PT INKA pada industri kereta api.

"Melalui penandatanganan kesepakatan ini, Perencana Dingin akan mendirikan pusat manufaktur pertama di Malaysia untuk unit pendingin Rolling Stock," kata dia.

Dia menambahkan, selama ini kedua negara juga telah lama mengoperasikan kereta api, baik di dalam kota dan antar propinsi. Oleh karenanya bertukar informasi mengenai pengalaman membangun, mengoperasikan dan memelihara sistem perkeretaapian akan sangat bernilai bagi kedua negara.

"Melalui kolaborasi dari PT INKA dan Perencana Dingin SDN BHD ini adalah tonggak bersejarah dari kedua belah negara sebagai langkah kami memajukan industry perkeretaapian. Melalui kerjasama ini diaharapkan akan semakin banyak terjalinnya kolaborasi lainnya yang akan menguntungkan kedua negara," pungkasnya.

Sebagai informasi, Perencana Dingin SDN BHD adalah perusahaan Malaysia yang fokus pada penyediaan unit pendingin rolling stock. Layanan ini meliputi manufaktur, perawatan, perbaikan, dan penyimpanan. Sementara itu, PT INKA sendiri adalah perusahaan pertama yang memproduksi pendingin rolling stock secara terintegrasi di Asia Tenggara.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
SBU JPP Pupuk Kaltim dan INKA Resmi Kolaborasi Penyediaan Komponen Kereta Api
SBU JPP Pupuk Kaltim dan INKA Resmi Kolaborasi Penyediaan Komponen Kereta Api

SBU JPP Pupuk Kaltim memiliki kualifikasi mumpuni dalam menghasilkan berbagai produk dan layanan di sektor manufaktur.

Baca Selengkapnya
Chery Janjikan Investasi dan Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia
Chery Janjikan Investasi dan Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia

Chery Sales Indonesia (CSI) menandatangani surat pernyataan niat atau letter of Intent (LoI) bersama Dirjen ILMATE Kementerian Perindustrian RI untuk investasi.

Baca Selengkapnya
Segera Beroperasi Penuh, Pabrik INKA Banyuwangi Bakal Banyak Serap Tenaga Kerja Lokal
Segera Beroperasi Penuh, Pabrik INKA Banyuwangi Bakal Banyak Serap Tenaga Kerja Lokal

Dengan beroperasi secara penuh, pabrik kereta terbesar se-Asia Tenggara tersebut membutuhkan banyak tenaga kerja yang diprioritaskan bagi putra-putri Banyuwangi

Baca Selengkapnya
Potret Penampakan 16 Rangkaian KRL Jabodetabek yang Baru
Potret Penampakan 16 Rangkaian KRL Jabodetabek yang Baru

Pengadaan 16 trainset kereta baru KAI Commuter menyiapkan anggaran hampir Rp4 triliun.

Baca Selengkapnya
Impor Rangkaian Gerbong KRL Asal China Bakal Sampai Tahun Depan
Impor Rangkaian Gerbong KRL Asal China Bakal Sampai Tahun Depan

Pengadaan armada KRL baru sebagai upaya KCI Commuter untuk meningkatkan pelayanan bagi pengguna.

Baca Selengkapnya
Viral Kampus di Madiun Punya Kereta Api Sendiri, Begini Penampakannya
Viral Kampus di Madiun Punya Kereta Api Sendiri, Begini Penampakannya

Kereta kampus ini menggunakan tenaga dari mesin diesel dan listrik, menggabungkan teknologi KRD dan KRL.

Baca Selengkapnya
Airlangga Minta Bantuan Korsel Lobi Amerika Serikat Buka Pasar untuk Kendaraan Listrik RI
Airlangga Minta Bantuan Korsel Lobi Amerika Serikat Buka Pasar untuk Kendaraan Listrik RI

Airlangga berharap Amerika Serikat bisa membuka pasar bagi produk hasil kolaborasi LG dan Hyundai.

Baca Selengkapnya
Grup Bakrie Bangun Pabrik Truk & Bus Listrik di Magelang, Ini Penampakannya
Grup Bakrie Bangun Pabrik Truk & Bus Listrik di Magelang, Ini Penampakannya

Kapasitas produksi mencapai 1.500 unit per tahun atau sebanyak 6 unit per hari di tahap awal.

Baca Selengkapnya
UMKM Otomotif Bakal Dikasih Modal Rp2 Triliun untuk Rakit Komponen Mobil Listrik
UMKM Otomotif Bakal Dikasih Modal Rp2 Triliun untuk Rakit Komponen Mobil Listrik

Dengan pendanaan itu, UMKM otomotif nantinya bisa dipertemukan dengan pelaku industri kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya
Akhirnya Mobil MG Dirakit di Indonesia Kuartal I 2024, Harga Jual Jadi Lebih Murah?
Akhirnya Mobil MG Dirakit di Indonesia Kuartal I 2024, Harga Jual Jadi Lebih Murah?

MG Motor Indonesia memulai pabrik perakitan pada kuartal I 2024. Model mobil listriknya termasuk.

Baca Selengkapnya
Produk AC Inverter Terbaru LG Punya Komponen Lokal Tinggi
Produk AC Inverter Terbaru LG Punya Komponen Lokal Tinggi

LG Electronics Indonesia berhasil mencapai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 26,31%untuk perangkat air conditioner (AC) baru: LG DUALCOOL New Eco.

Baca Selengkapnya