Gandeng Iovation, CredoLab Dukung Industri Keuangan RI Perangi Penipuan Kredit
Merdeka.com - CredoLab, perusahaan financial technology (fintech) pengembang kartu skor (score card) digital asal Singapura menggandeng iovation yaitu perusahaan penyedia teknologi otentikasi dan deteksi penipuan asal Amerika Serikat. Kerja sama ini menghadirkan solusi pendeteksi penipuan kartu kredit (credit fraud) yang mutakhir bagi industri perbankan Tanah Air.
CEO dan Co-founder CredoLab, Peter Barcak mengatakan, pesatnya perkembangan teknologi credit scoring berdampak pada sulitnya menafsirkan perilaku pembayaran nasabah. Dengan terintegrasinya teknologi FraudForce dari iovation ke dalam CredoApp, CredoApply dan CredoSDK memberikan analisis data digital yang lebih komprehensif dan akurat untuk mengindentifikasi nasabah yang sebenarnya dan yang bukan.
"Solusi ini membantu pihak bank dan perusahaan pemberi pinjaman membedakan transaksi yang sah dan transaksi yang mencurigakan, dengan mengevaluasi berbagai akun yang ada di perangkat smartphone, riwayat kegiatan di perangkat smartphone, juga perilaku penggunaan perangkan smartphone yang mencurigakan," ujarnya dikutip Antara.
-
Apa penipuan yang marak terjadi saat ini? Beredar unggahan di media sosial terkait tawaran pinjaman bagi nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) hanya dengan menghubungi nomor WhatsApp.
-
Siapa yang mengungkapkan modus penipuan digital? Salah satu agen Brilink di Kecamatan Sanden bernama Supri Suharsana membongkar modus yang kerap dialami para korban.
-
Apa modus penipuan baru yang marak belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Bagaimana cara penipuan online dilakukan? Penipuan online juga nggak kalah canggih. Saya pernah dapet email dari pangeran Nigeria. Katanya mau bagi warisan 10 juta dolar. Saya mikir, 'Wah, lumayan nih, bisa buat modal nikah.' Tapi habis itu saya sadar, 'Emang kenapa juga pangeran Nigeria kenal saya?'
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Kenapa penipuan online di era digital mudah terjadi? Tapi di balik segala kenyamanannya, nggak bisa dipungkiri kalau era digital juga membuka peluang kejahatan berupa penipuan online yang marak terjadi.
Di Indonesia, Survei Fraud Indonesia tahun 2016 oleh Asosiasi Penguji Penipuan Bersertifikat (ACFE) Indonesia Chapter menandai industri perbankan dan keuangan sebagai industri kedua yang paling dirugikan oleh segala kegiatan fraud. Laporan 2019 oleh AppsFlyer, berjudul 'Penipuan meningkat: Bagaimana bot dan malware membahayakan Aplikasi APAC', menemukan bahwa tingkat kecurangan Indonesia di sektor keuangan adalah 43,1 persen, tertinggi kedua di Asia Tenggara setelah Vietnam (58,2 persen).
Wakil Presiden Global Partnerships iovation, Ed Wu menjelaskan, pihaknya mampu mendokumentasikan adanya peningkatan sebesar 575 persen dalam penipuan identitas online terhadap pelanggan layanan keuangan dari 2015 hingga 2018.
"Dengan demikian, kami berharp dapat membantu CredoLab memberdayakan pelanggannya untuk membuat keputusan kredit yang baik melalui kekuatan kecerdasan perangkat," katanya.
Kerja sama ini mendukung misi CredoLab untuk bekerja dengan bank dan pemberi pinjaman non bank di Indonesia untuk meningkatkan inklusi keuangan dan terciptanya kemungkinan mendapat pinjaman bagi konsumen dan usaha kecil yang tidak mungkin dilayani oleh sistem keuangan tradisional.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut riset GBG, lebih dari 56 persen bisnis di Indonesia telah menjadi korban dari berbagai bentuk Fraud Digital.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasusnya mencapai 1.540 persen sejak 2022 hingga 2023.
Baca SelengkapnyaPenipu menggunakan wajah seseorang yang dikenal oleh korban .
Baca SelengkapnyaMenkominfo menyebut pelaku judi online kerap memanfaatkan 5 e-wallet ini untuk melakukan transaksi.
Baca SelengkapnyaPenipuan di sektor jasa keuangan, khususnya yang terkait dengan keuangan digital, semakin sering terjadi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSetidaknya, 2-3 tahun terakhir, banyak masyarakat yang dirugikan dengan penyalahgunaan identitas untuk pinjaman online.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2020-2021 terjadi peningkatan aduan tindak pidana transaksi keuangan.
Baca SelengkapnyaEntitas ilegal tersebut terdiri dari pinjol hingga pinjaman pribadi.
Baca SelengkapnyaTeknologi ini memungkinkan pemantauan yang lebih efektif dan efisien terhadap aktivitas daring
Baca SelengkapnyaBudi menegaskan, e-wallet seharusnya tidak digunakan untuk mendukung aktivitas ilegal seperti judi online.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi sebut hampir setengah penduduk Indonesia rentan jadi korban kejahatan dan penipuan digital.
Baca SelengkapnyaBadan otoritas sudah sangat diwajibkan memperkuat sistem digital, dengan memanfaatkan next generation tools semacam AI.
Baca Selengkapnya