Gandeng Jakpro, Perumnas bangun 40 tower rusun Rp 3,4 T di Kemayoran
Merdeka.com - Perum Perumnas menggandeng PT Jakarta Propertindo mengembangkan kawasan terpadu dengan membangun lebih dari 40 tower rumah susun atau sekitar 18.000 hunian, berlokasi di Kemayoran, Jakarta Pusat. Nantinya proyek yang bernilai Rp 3,4 triliun ini dapat menampung 72.000 orang.
Konsep proyek ini akan terbagi menjadi rusun sederhana sewa sebanyak 10 tower, rusun sederhana milik sekitar 20 tower dan apartemen sederhana milik beserta fasilitas penunjang lainnya sebanyak 10 tower.
Direktur Utama Perumnas Himawan Arief Sugoto mengatakan pembangunan akan dimulai (groundbreaking) pada tahun depan. Dalam dua tahun, pihaknya menargetkan dua tower sudah terbangun.
-
Apa fasilitas yang ada di Sembung Tower? Nantinya bangunan itu akan dilengkapi sejumlah fasilitas seperti perpustakaan, museum desa, dan gardu pandang.
-
Bagaimana Tangga Seratus dibangun? Awal mula tempat ini dibangun hanya berupa kayu dan bambu yang diikat dengan tali tanpa penopang untuk berpegangan di bagian kiri dan kanannya.
-
Apa jenis rumah yang disediakan? Mengutip Liputan6, Kamis (13/7) Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan jika unit-unit rumah itu nantinya akan berbentuk rumah susun yang memiliki 10-11 lantai.
-
Dimana rumah paviliun dibangun? Paviliun adalah rumah kecil yang biasanya terletak di kompleks yang sama dengan rumah induk, memiliki akses sendiri dan dilengkapi dengan fasilitas seperti kamar tidur, kamar mandi, dan dapur kecil.
-
Apa fungsi Menara Syahbandar? Dulunya bangunan itu berfungsi sebagai pelabuhan kecil yang dilengkapi menara pandang untuk mengatur bongkar muat pedagang kecil.
-
Apa spesifikasi rumah Tapera? Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho (kedua kanan) memberikan keterangan dalam konferensi pers di Kantor BP Tapera, Jakarta, Rabu (5/6/2024). Dalam momen tersebut, Heru mengungkap spesifikasi rumah yang akan diperoleh peserta Tapera.
Aksi korporasi ini, lanjutnya, sejalan dengan target Perumnas untuk mendirikan 200 tower dalam tiga tahun mendatang. Saat ini, Perumnas telah merampungkan 27 tower di 4 lokasi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
"Tambahan lokasi baru yang sedang dikembangkan adalah wilayah Cengkareng yang terdiri dari 20 tower," ujarnya saat acara 'MoU dengan Jakarta Propertindo' di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (8/10).
Dia menjelaskan, kawasan kemayoran yang akan dibangun memiliki luas lahan sekitar 22,4 hektare, terdiri dari 14,4 hektare lahan yang merupakan penataan kawasan kumuh dan padat penduduk. Serta, 8 hektare merupakan peremajaan rumah susun.
"Jakpro merupakan mitra yang strategis untuk bersinergi dalam pembangunan kawasan terpadu karena selain BUMD milik Pemprov Jakarta, rusun Kemayoran juga berlokasi di wilayah Jakarta," jelas dia.
Rencananya, Pemprov DKI Jakarta akan mengembangkan jalur LRT yang melewati kawasan tersebut. Rusun ini nantinya diprioritaskan bagi warga yang berlokasi di Kemayoran dan warga yang rusunmya diremajakan.
Diharapkan sinergi kedua perusahaan dapat memudahkan komunikasi Perumnas dan Pemprov DKI Jakarta dalam mempercepat proses perizinan dan peruntukkan, serta perencanaan dan penataan antara hunian dan transportasi.
Sementara itu, Direktur Utama Jakpro Abdul Hadi menambahkan, kerjasama ini mendukung program Pemprov DKI yang juga telah menargetkan pembangunan rusun sebanyak 20.000-50.000 unit pada tahun ini.
"Kami optimiatis proses perizinan dan persetujuan terkait tata ruang dapat diperoleh dalam waktu dekat dari Pemprov DKI sehingga diharapkan akhir tahun depan pembangunan kawasan ini dapat segera dimulai," papar Hadi.
Pada kesempatan serupa, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama menyampaikan, sinergi kedua perusahaan merupakan awal yang baik. "Intinya, kita sepakat. Ribut-ribut biasalah ya, namun sudah saya kurangi. Contohnya, kita bisa bangun 5.000 rusunawa di Ciliwung, kalau tidak saya akan dimarahi pak Basuki (Menteri PU Pera)," kata Basuki. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil dipilih menjadi kurator pembangunan rumah susun di IKN.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR mengungkapkan bahwa progres hunian Polri dan BIN di IKN mencapai 58 persen, Hunian ASN dengan progres 53 persen.
Baca SelengkapnyaRumah susun tahap awal nantinya bisa ditempati oleh sekitar 2.160 PNS yang belum berkeluarga atau lajang.
Baca SelengkapnyaHeru Budi mengatakan, permintaan warga Kampung Bayam sudah ditangani pihak kecamatan.
Baca SelengkapnyaApartemen tersebut juga telah dilengkapi dengan perlengkapan rumah tangga.
Baca SelengkapnyaBelum ada patokan harga resmi untuk sewa rusun ASN di IKN. Itu nantinya akan ditentukan oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
Baca SelengkapnyaNantinya apartemen ini akan dihuni para 11.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan 5.000 TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaSetiap tower rusun ASN dibangun setinggi 12 lantai yang terdiri dari dua lantai podium untuk fasilitas sosial dan umum, serta 10 lantai untuk hunian.
Baca SelengkapnyaJPM Dukuh Atas ini memiliki panjang 260 meter dan luas bangunan kurang lebih 4.600 meter persegi yang terdiri dari tiga tingkat.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR sudah menyediakan berbagai fasilitas dasar yang dapat dimanfaatkan oleh petugas HUT RI di hunian ASN tersebut.
Baca SelengkapnyaPemindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur kemungkinan akan dilakukan pada akhir September 2024.
Baca SelengkapnyaLebih kurang 16.000 pekerja konstruksi diperkerjakan di komplek Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur.
Baca Selengkapnya