Gandeng KA Logistik untuk Pengiriman Barang, Lion Parcel Hemat Biaya 400 Persen
Merdeka.com - PT Lion Express (Lion Parcel) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Kereta Api Logistik (KALOG) dalam pengiriman barang. Melalui kerja sama ini, sebagian barang kiriman Lion Parcel akan diangkut menggunakan kereta api. Sebaliknya, barang dari KA Logistik juga bakal dikirim menggunakan pesawat milik Lion Air.
Chief Executive Officer (CEO) Lion Parcel, Farian Kirana mengatakan, lewat kerja sama ini, pihaknya bisa melakukan efisiensi hingga 400 persen.
"Kalau efisiensinya mungkin bisa mencapai 400 persen atau lebih. Untuk beberapa rute di intra Jawa itu efisiensi bisa mencapai sekitar mungkin 400 persen," kata dia di Kantor Lion Parcel, Jakarta, Jumat (8/3).
-
Apa nama transportasi udara dalam bahasa Inggris? Nama transportasi udara dalam Bahasa Inggris serta transportasi darat dan laut bisa jadi alternatif pelajaran bagi si kecil.
-
Biaya kirim paket JNE ke mana saja? REG atau Reguler adalah jenis paket JNE yang melayani pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia.
-
Kenapa biaya kirim paket JNE berbeda? Tidak hanya saat belanja online, jasa pengiriman barang juga sering digunakan para perantau untuk mengirim barang maupun makanan.
-
Biaya kirim paket JNE berapa? Harga jenis paket ini Rp15 ribu dengan estimasi pengiriman 2 hari.
-
Apa saja cara menghindari biaya kelebihan bagasi? Salah satu cara yang paling efektif untuk menghindari biaya tambahan adalah dengan membeli bagasi tambahan sebelum hari keberangkatan. Harga bagasi tambahan yang dipesan sebelumnya biasanya jauh lebih murah dibandingkan jika Anda membeli langsung di bandara saat check-in. Beberapa maskapai bahkan menawarkan diskon hingga 50 persen untuk pembelian bagasi tambahan lebih awal.
-
Kenapa harus bayar tiket pesawat pake mata uang lokal? Membayar dengan mata uang lokal untuk membeli tiket pesawat bisa membua Anda lebih berhemat. Dikatakannya, hal ini karena Anda tidak dianggap sebagai turis oleh sistem pemesanan.
Menurut dia, jika mengirim barang lewat udara, maka pihaknya tidak hanya harus membayar biaya Surat Muatan Udara (SMU) saja. Ada biaya-biaya lain yang harus ditanggung, misalnya biaya gudang.
"Kalau lewat udara kan harus lewat x-ray dan skrining itu ada biaya biayanya lagi dan biaya-biaya untuk x-ray, gudang, skrining saja kurang lebih sudah bisa sama membayar untuk biaya transportasi pakai kereta. Itu belum kita menghitung biaya SMU yang sekarang mungkin lagi naik terus," jelas Farian.
Farian mencontohkan perbandingan biaya pengiriman Jakarta-Surabaya. Jika menggunakan jalur darat maka biaya yang harus ditanggung pihaknya bisa mencapai Rp 9.000 per Kg. Sementara lewat kereta api, biaya yang ditanggung cuma Rp 2.000.
"Contoh gini kali ya misalkan kalau kita kirim pakai udara biaya gudang tambah gudang tujuan itu mungkin sekitar Rp 3.000 per kilogram. Tambah kalau misalnya kita kirim contoh Jakarta ke Surabaya. Jakarta ke Surabaya itu sekitar Rp 5.000. Jadi total itu sudah Rp 8.000 sampai Rp 9.000 biaya per Kg-nya. Kalau pakai kereta api logistik itu biaya cuma Rp 2.000 per Kg. Jadi seperempatnya harga untuk pengiriman kota ke kota," urai Farian.
Efisiensi juga terjadi dari sisi waktu. Menurut dia, pengiriman lewat akan jauh lebih efisien. "Nah kita juga selain itu kita lihat beberapa kota itu kalau di pesawat itu preparation-nya banyak, jadi untuk dilakukan kiriman itu bisa harus 5 jam sebelum. Jadi kita ambil penerbangan yang JT sekian itu perlu persiapan sekitar 5 jam sebelum. Lalu setelah mendarat pun ada waktu lagi 2 jam sesudahnya," ujarnya.
"Jadi kalau pakai kereta api itu jauh lebih singkat. Jadi kita mungkin bisa 2 jam sebelum sudah bisa naik dan beberapa kota yang tidak punya bandara, dia bisa langsung lebih cepat begitu speed dan cost efficient," imbuhnya.
Saat ini, lanjut Farian, 90 persen porsi pengiriman Lion Parcel masih menggunakan jalur udara. Namun, dia tidak menutup kemungkinan porsi via udara akan berkurang dan beralih ke kereta api.
"Darat ini baru mulai, begitu kita lihat kaji ulang costing dan juga speed kita lihat mungkin bisa nyampe 40 persen darat 60 persen masih udara. Potensi naik dan itu akan terus kita tambahin dilihat dari kondisi market ya apabila SMU naik lagi pasti kita makin larikan ke kereta api," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa maskapai memberlakukan biaya untuk bagasi terdaftar yang bisa bervariasi sesuai berat dan jumlah tas.
Baca SelengkapnyaUMKM dan aktivitas ekonomi juga terus berkembang di Pulau Jawa. Dengan demikian, industri logistik memegang peranan penting.
Baca SelengkapnyaKini tak perlu ribet membawa barang bawaan yang terlalu banyak atau membayar biaya kelebihan bagasi saat mudik dengan kereta api.
Baca SelengkapnyaDalam prosesnya, para online seller, khususnya yang berjualan melalui platform non-marketplace, seringkali merasa kesulitan mengelola urusan logistik.
Baca SelengkapnyaBarang Anda akan segera dikirimkan ke luar angkasa berikut dengan dokumentasi yang Anda dapatkan
Baca SelengkapnyaErick mengatakan bahwa sejauh ini Indonesia telah mampu menekan biaya logistik hingga 13-14 persen.
Baca SelengkapnyaHarga tiket pesawat tujuan Singapura Malaysia dan Thailand lebih ramah di kantong dibandingkan tujuan wisata domestik.
Baca SelengkapnyaKemitraan multipihak ini turut berkontribusi dalam akselerasi implementasi ekonomi hijau guna dukung Visi Indonesia Emas 2045.
Baca SelengkapnyaBaginya, efisiensi di tubuh BUMN terus menjadi agenda utama pada perusahaan-perusahaan milik negara yang ia pimpin.
Baca SelengkapnyaProgram yang diluncurkan Lion Parcel merupakan kontribusi yang dilakukan untuk mendorong daya beli masyarakat yang berdampak bagi pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaUmumnya, beberapa maskapai menggratiskan berat bagasi di bawah 10 kilogram. Selebihnya, penumpang akan membayar biaya tambahan pada saat check-in di counter.
Baca SelengkapnyaAda banyak hal yang menjadikan logistik masih menjadi tantangan bagi UMKM. Perusahaan ini beri solusi.
Baca Selengkapnya