Gandeng Korea Selatan, Indonesia Kaji Kembangkan Mobil Terbang

Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan Indonesia akan mengembangkan industri otomotif khusus mobil yang dapat terbang di udara (private air vehicle). Pengembangan mobil terbang ini, sudah dibahas bersama Korea.
"Dalam pembahasan kemarin dengan investor dari Korea, terkait dengan pengembangan industri otomotif, kemarin dibahas juga mengenai private air vehicle. Atau autonomus vehicle tapi basisnya terbang," ujarnya di Kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (28/11).
Dia menegaskan, mobil tersebut nantinya bukan lagi di darat. Pengadaan mobil terbang nantinya akan sangat berguna, mengingat Indonesia terdiri dari pulau-pulau.
"Bukan lagi di darat karena bagi Indonesia yang model terbang itu bisa jadi prototype. Di Eropa bisa ada seperti drone. Karena Indonesia adalah negara kepulauan," jelasnya.
Mantan Menteri Perindustrian tersebut menambahkan, saat ini perusahaan yang tengah mengembangkan mobil jenis tersebut adalah Hyundai. Hyundai sendiri telah berkomitmen untuk menanamkan investasi di Indonesia.
"Salah satu yang sedang mengembangkan private air vehicle (mobil terbang) ini adalah Hyundai. Dan beberapa yang lain sedang menyiapkan. Ini bisa jadi prototype kendaraan ke depan," tandasnya.
Menko Luhut Akui RI Belum Siap Kembangkan Konsep Mobil Terbang
Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan mengakui bahwa Indonesia belum siap untuk mengembangkan konsep masa depan teknologi flying vehicle (mobil terbang) seperti yang dirancang oleh HyundaiMotors Group. Sejauh ini, pemerintah sendiri belum terlalu jauh untuk masuk ke arah sana.
"Itu tidak usah terlalu jauh lah. Hyundai sudah punya konsep itu semua ya. Tapi kan kita masih belum," kata Menko Luhut saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Jumat (26/7).
Kendati begitu, tidak menutup kemungkinan Indonesia bakal masuk ke arah sana. Hanya saja harus memerlukan persiapan yang matang. "Ya bisa jauh gak jauh juga itu si," imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima delegasi HyundaiMotors Group yang terdiri dipimpin oleh Executive Vice Chairman Hyundai Euisun Chung, di Istana Merdeka, Jakarta, kemarin. Dalam pertemuan tersebut dibahas rencana investasi Hyundai di Indonesia hingga masa depan teknologi di dunia otomotif.
"Di dalamnya termasuk electric vehicle(kendaraan listrik), fuel cell vehicle, autonomous vehicle (kendaraan otomatis), bahkan industri ini sedang mempertimbangkan flying vehicle (mobil terbang). Jadi pembahasan seputar teknologi," jelas Menteri Perindustrian (Menperin) Hartarto seperti dikutip dari Setkab usai pertemuan.
Sementara terkait dengan rencana investasi, Menperin Airlangga Hartarto mengemukakan, bahwa hal itu sedang dalam studi. Dia menjelaskan, bahwa Hyundai sedang melakukan survei kawasan untuk dijadikan pabrik di Indonesia, dan permintaan terkait insentif fiskal.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya