Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gandeng Korea Selatan, Indonesia Kaji Kembangkan Mobil Terbang

Gandeng Korea Selatan, Indonesia Kaji Kembangkan Mobil Terbang Presiden Jokowi dan Menko Airlangga di Korea Selatan. ©2019 Rizka/Kemenko Perekonomian

Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan Indonesia akan mengembangkan industri otomotif khusus mobil yang dapat terbang di udara (private air vehicle). Pengembangan mobil terbang ini, sudah dibahas bersama Korea.

"Dalam pembahasan kemarin dengan investor dari Korea, terkait dengan pengembangan industri otomotif, kemarin dibahas juga mengenai private air vehicle. Atau autonomus vehicle tapi basisnya terbang," ujarnya di Kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (28/11).

Dia menegaskan, mobil tersebut nantinya bukan lagi di darat. Pengadaan mobil terbang nantinya akan sangat berguna, mengingat Indonesia terdiri dari pulau-pulau.

"Bukan lagi di darat karena bagi Indonesia yang model terbang itu bisa jadi prototype. Di Eropa bisa ada seperti drone. Karena Indonesia adalah negara kepulauan," jelasnya.

Mantan Menteri Perindustrian tersebut menambahkan, saat ini perusahaan yang tengah mengembangkan mobil jenis tersebut adalah Hyundai. Hyundai sendiri telah berkomitmen untuk menanamkan investasi di Indonesia.

"Salah satu yang sedang mengembangkan private air vehicle (mobil terbang) ini adalah Hyundai. Dan beberapa yang lain sedang menyiapkan. Ini bisa jadi prototype kendaraan ke depan," tandasnya.

Menko Luhut Akui RI Belum Siap Kembangkan Konsep Mobil Terbang

Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan mengakui bahwa Indonesia belum siap untuk mengembangkan konsep masa depan teknologi flying vehicle (mobil terbang) seperti yang dirancang oleh HyundaiMotors Group. Sejauh ini, pemerintah sendiri belum terlalu jauh untuk masuk ke arah sana.

"Itu tidak usah terlalu jauh lah. Hyundai sudah punya konsep itu semua ya. Tapi kan kita masih belum," kata Menko Luhut saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Jumat (26/7).

Kendati begitu, tidak menutup kemungkinan Indonesia bakal masuk ke arah sana. Hanya saja harus memerlukan persiapan yang matang. "Ya bisa jauh gak jauh juga itu si," imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima delegasi HyundaiMotors Group yang terdiri dipimpin oleh Executive Vice Chairman Hyundai Euisun Chung, di Istana Merdeka, Jakarta, kemarin. Dalam pertemuan tersebut dibahas rencana investasi Hyundai di Indonesia hingga masa depan teknologi di dunia otomotif.

"Di dalamnya termasuk electric vehicle(kendaraan listrik), fuel cell vehicle, autonomous vehicle (kendaraan otomatis), bahkan industri ini sedang mempertimbangkan flying vehicle (mobil terbang). Jadi pembahasan seputar teknologi," jelas Menteri Perindustrian (Menperin) Hartarto seperti dikutip dari Setkab usai pertemuan.

Sementara terkait dengan rencana investasi, Menperin Airlangga Hartarto mengemukakan, bahwa hal itu sedang dalam studi. Dia menjelaskan, bahwa Hyundai sedang melakukan survei kawasan untuk dijadikan pabrik di Indonesia, dan permintaan terkait insentif fiskal.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Airlangga Minta Bantuan Korsel Lobi Amerika Serikat Buka Pasar untuk Kendaraan Listrik RI
Airlangga Minta Bantuan Korsel Lobi Amerika Serikat Buka Pasar untuk Kendaraan Listrik RI

Airlangga berharap Amerika Serikat bisa membuka pasar bagi produk hasil kolaborasi LG dan Hyundai.

Baca Selengkapnya
Apakah Mobil Terbang yang Lolos Uji Coba di Samarinda Siap Mengudara di IKN?
Apakah Mobil Terbang yang Lolos Uji Coba di Samarinda Siap Mengudara di IKN?

Uji coba mobil terbang merupakan penunjukkan performa OPPAV mengikuti alokasi ruang udara di APT Pranoto

Baca Selengkapnya
Taksi Terbang di IKN Nusantara Uji Coba Tahun Depan
Taksi Terbang di IKN Nusantara Uji Coba Tahun Depan

IKN siap melakukan uji coba taksi terbang atau mobil terbang sebagai upaya membangun ekosistem mobilitas cerdas.

Baca Selengkapnya
Indonesia Janji Penuhi Kewajiban Pembayaran Pengembangan Pesawat Tempur dengan Korea Selatan
Indonesia Janji Penuhi Kewajiban Pembayaran Pengembangan Pesawat Tempur dengan Korea Selatan

Nilai dari proyek pengembangan ini sekitar Rp100 triliun.

Baca Selengkapnya
Menteri Budi Karya Ingatkan Operasional Taksi Terbang di IKN Harus Sesuai Regulasi ICAO-IATA
Menteri Budi Karya Ingatkan Operasional Taksi Terbang di IKN Harus Sesuai Regulasi ICAO-IATA

Operator taksi terbang di IKN wajib memiliki izin dari aviasi internasional yakni ICAO-IATA.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari Gyeongsang National University, Ini Prestasinya
Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari Gyeongsang National University, Ini Prestasinya

Dalam pidatonya, Menko Airlangga menyampaikan tentang visi Indonesia Emas 2045 di tengah ketegangan geopolitik global.

Baca Selengkapnya
Taksi Terbang Siap Diuji Coba di IKN, Ini Perbedaannya dengan Pesawat Konvensional
Taksi Terbang Siap Diuji Coba di IKN, Ini Perbedaannya dengan Pesawat Konvensional

Uji coba taksi terbang di Ibu Kota Nusantara akan diisi lima orang penumpang.

Baca Selengkapnya
Mendag Zulhas Iri Volume Perdagangan Korsel - Vietnam Lebih Tinggi dari RI
Mendag Zulhas Iri Volume Perdagangan Korsel - Vietnam Lebih Tinggi dari RI

Capaian volume perdagangan Korsel dan Vietnam yang mencapai hampir USD85 miliar. Sedangkan Ri-Korsel baru mencapai USD 24,5 miliar.

Baca Selengkapnya
Airlangga Klaim Industri Otomotif Indonesia Bisa Kalahkan Jepang
Airlangga Klaim Industri Otomotif Indonesia Bisa Kalahkan Jepang

Jepang merupakan rumah bagi produsen kendaraan kelas dunia. Tapi industri otomotif Indonesia berhasil mengalahkan Jepang.

Baca Selengkapnya
Prabowo Rintis Kerja Sama dengan Airbus dan Negara Lain untuk Pembuatan Helikopter Made in Indonesia
Prabowo Rintis Kerja Sama dengan Airbus dan Negara Lain untuk Pembuatan Helikopter Made in Indonesia

Prabowo optimis industri pertahanan Indonesia bisa kuat.

Baca Selengkapnya
Bertemu Presiden Korsel, Jokowi Tagih lnvestasi Kendaraan Listrik USD 9,8 Miliar
Bertemu Presiden Korsel, Jokowi Tagih lnvestasi Kendaraan Listrik USD 9,8 Miliar

Jokowi pun turut mengapresiasi dukungan Republik Korea dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai kota pintar atau smart city.

Baca Selengkapnya
Menteri Perindustrian Ingin Masyarakat Indonesia Banyak yang Punya Mobil
Menteri Perindustrian Ingin Masyarakat Indonesia Banyak yang Punya Mobil

Rasio kepemilikan kendaraan roda empat di Indonesia adalah 99 mobil/1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya