Gandeng organisasi Islam, Envy Technologies hadirkan pembayaran digital syariah

merdeka.com Sekitar 6 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Perusahaan nasional swasta bergerak di Internet of Things (IoT), PT Envy Technologies Indonesia menandatangani Memmorandum of Understanding (MoU) dengan Muhammadiyah, Universitas Al Azhar, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, dan Organisasi Islam lainnya. Kerja sama ini dijalin untuk membangun ekosistem teknologi digital dengan infrastruktur global syariah di Indonesia.

CEO PT Envy Technologies Indonesia, Mohd Sopiyan Mohd Rashdi mengatakan, seiring dengan bertumbuhnya ekonomi digital, pertumbuhan ekonomi keuangan syariah di Indonesia juga tumbuh pesat. Sayangnya, gaung layanan keuangan syariah masih kurang terdengar, khususnya di daerah-daerah luar Ibukota dan di luar Pulau Jawa.

"Untuk itu diperlukan adanya edukasi dan sosialisasi mengenai pentingnya kombinasi antara industri keuangan syariah dengan teknologi digital," katanya di Jakarta, Rabu (8/8).

Orang lain juga bertanya?

Dia mengatakan, kerja sama ini juga wujud Envy Tech mendukung upaya Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kinerja industri keuangan berbasis syariah melalui penetapan Peta Jalan Pengembangan Keuangan Syariah 2017 – 2019. Gagasan utama dari Peta Jalan ini adalah memberikan ruang tumbuh untuk industri jasa keuangan syariah Indonesia agar mampu berkontribusi bagi perekonomian nasional dan stabilitas sistem keuangan.

"Jika industri jasa keuangan syariah Indonesia dikombinasikan dengan teknologi, maka diharapkan dapat menjaring minat masyarakat untuk mengenal serta menggunakan jasa keuangan syariah. Mulai dari produk perbankan hingga investasi berbasis syariah melalui platform digital."

Dia berharap, kerja sama dapat mempermudah umat Muslim yang berada di Indonesia dalam melakukan transaksi pembayaran seperti zakat, infaq, sadaqah, dan pembayaran qurban yang bisa dilakukan secara digital atau online. Dengan adanya kerja sama ini umat Muslim Indonesia akan lebih mudah melakukan transaksi pembayaran secara online dan terciptanya transparansi terhadap aliran dana

"Tujuan utama penandatanganan MoU ini untuk memberikan landasan yang kuat dalam membangun ekosistem keuangan syariah digital yang berkelanjutan dengan target utama adalah mengurangi tingkat kemiskinan di kalangan umat Muslim Indonesia dan peningkatan investasi syariah di Indonesia."

(mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP

Ekonomi Syariah Potensi Ekonomi Syariah di Indonesia Besar, Tapi Kurang Inovatif

Penetrasi perbankan syariah di Indonesia hanya sebesar 6,87 persen, terendah dibandingkan negara-negara musllim.

Baca Selengkapnya

Keuangan Syariah Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 Triliun

Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun

Baca Selengkapnya

Wapres Maruf Amin Wapres Maruf Amin Ungkap Sumbangan Ekonomi Syariah di Tahun 2030 Bisa Tembus Rp155 Triliun

kontribusi ekonomi syariah terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional diperkirakan akan mencapai USD10 miliar setara Rp155,52 triliun atau 1,5 persen PDB nas

Baca Selengkapnya

Keuangan Syariah Melihat Peluang dan Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah di Indonesia

Perkembangan industri keuangan syariah di skala global mencatat, Indonesia menduduki peringkat ke-3 dengan menduduki indicator knowledge tertinggi.

Baca Selengkapnya

Ekonomi Syariah Terungkap, 4 Alasan Ekonomi dan Keuangan Syariah Sulit Berkembang di Indonesia

Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menjadi kiblat bagi inovasi pengembangan ekonomi syariah di masa depan.

Baca Selengkapnya