Gandeng Prancis, Indonesia punya sirkuit MotoGP di Lombok pada 2019
Merdeka.com - PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), salah satu perusahaan pelat merah, siap membangun sirkuit untuk MotoGP di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok. Sirkuit rencananya akan selesai dibangun pada 2019 mendatang.
Direktur Utama ITDC, Abdulbar M Mansoer mengatakan, pembangunan akan menggandeng investor dari Prancis, Vinci Construction. Sirkuit akan dibangun di satu kompleks pariwisata seluas 120 hektar yang di dalamnya terdapat antara lain tujuh hotel dan convention center (gedung pertemuan).
"Pembangunan Mandalika Street Race Circuit Cluster seluas 120 hektar," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Rabu (17/5).
-
Apa yang ditemukan di lokasi pembangunan hotel? Hendak Bangun Hotel Mewah, Kontraktor Temukan 100 Tengkorak Manusia Berusia 1000 Tahun di Bawah Tanah
-
Dimana pembangunan Hotel Nusantara? Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pun meninjau langsung proyek pembangunan Hotel Nusantara di IKN pada Rabu (20/12/2023) lalu.
-
Dimana Hotel Indonesia dibangun? Menempati lahan seluas 25.082 meter persegi, hotel ini mempunyai slogan A Dramatic Symbol of Free Nations Working Together.
-
Apa yang akan dibangun dengan anggaran Rp16 triliun di IKN? 'Dugaan saya secara politik ini adalah komitmen prabowo terhadap IKN, setelah Pak Jokowi selesai nanti. Tapi disisi lain secara realitas uangnya juga enggak ada, nggak banyak uang yang bisa diinvestasikan ke situ,' Eko menilai anggaran sebesar Rp16 triliun paling tidak hanya bisa membangun kantor para menteri.
-
Dimana pabrik itu akan dibangun? Arkeolog di Jepang menemukan timbunan sekitar 100.000 koin di Kota Maebashi, sekitar 100 kilometer barat laut Tokyo.
-
Di mana kawasan potensial untuk investasi di Jakarta? Dia bilang, jika IKN benar-benar menjadi ibu kota, maka kawasan sekitar Monas, Masjid Istiqlal dan Bundaran Hotel Indonesia (HI) direncanakan menjadi area potensial untuk investasi dan perubahan peruntukan menjadi wilayah komersial.
Sejauh ini, proses pembangunan tengah dalam tahap studi kelaikan (feasibility studies). Studi kelaikan kompleks ini sudah mendapatkan dana USD 500 juta atau sekitar Rp 6,6 triliun.
Selain sirkuit, ITDC juga berencana membangun Mereseq Trail, jalan setapak jarak jauh di Bukit Meresek, Mandalika dengan menggandeng Jeju Olle Foundation. Selain itu, ITDC juga membangun fasilitas pengolahan air laut dengan teknologi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO).
"Dalam lima tahun ke depan KEK Mandalika secara bertahap akan menyediakan lapangan kerja baru bagi sekitar 5.000 pekerja."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jadi Magnet Pariwisata Dunia, Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan untuk 200 Hari Event Otomotif
Baca SelengkapnyaHotel yang dikelola oleh PPRO ini menjadi pilihan favorit bagi para penggemar balap yang ingin merasakan langsung atmosfer balapan.
Baca SelengkapnyaDiharapkan Tim Fanatec GT Asia juga berpartisipasi dalam Suzuka 1000km, yang akan menjadi bagian dari Intercontinental GT Challenge tahun depan.
Baca SelengkapnyaSirkuit Mandalika juga telah mendapatkan kontrak hingga 10 tahun untuk ajang MotoGP.
Baca SelengkapnyaDongkrak Pariwisata, Jokowi Minta Menteri Sandiaga Dirikan Indonesia tourism fund
Baca SelengkapnyaWamen BUMN sebut ITDC melalui MotoGP 2023 ingin membuat Mandalika sebagai destinasi sport tourism berkelas dunia.
Baca SelengkapnyaMotoGP 2025 akan berlangsung di 18 negara dengan total 22 sirkuit yang berbeda. Indonesia juga akan kembali menjadi tuan rumah MotoGP di Mandalika.
Baca SelengkapnyaAjang MotoGP menjadi magnet yang membuat penonton dari seluruh dunia datang ke Mandalika sekaligus menghidupkan roda perekonomian masyarakat.
Baca SelengkapnyaAjang pacuan kuda di arena ini rencananya akan mulai digelar Mei 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaHal ini diungkapkan oleh bos Dorna Chief Sporting Officer Carlos Ezpeleta.
Baca SelengkapnyaJohn antusias untuk menonton Pertamina Grand Prix Of Indonesia 2023 yang berlokasi di Mandalika.
Baca Selengkapnya