Gandeng Tunisia dan Maroko, Biofarma pangkas waktu penemuan vaksin baru jadi 5 tahun
Merdeka.com - Indonesia secara resmi telah menjalin kerja sama dengan Maroko dan Tunisia dalam pengembangan vaksin. Ini merupakan pelaksanaan komitmen kerja sama Indonesia dengan negara-negara anggota Islamic Development Bank (IDB) dan Organisasi Konferensi Islam (Organization Islamic Conference/OIC).
Direktur Utama PT Biofarma, M. Rahman Roestan optimis kerja sama ini bakal mempersingkat waktu penemuan vaksin baru menjadi 5 tahun. Selama ini penemuan vaksin - vaksin baru yang membutuhkan waktu 15-20 tahun.
"Biasanya selama ini 15 sampai 20 tahun. Dengan kerja sama ini kita harapkan dalam waktu 5 tahun sudah ada vaksin baru. Tapi itu pun kalau potential researcher ini tidak menemukan kendala," kata dia saat ditemui, di Kantor Bappenas, Jakarta, Senin (27/8).
-
Kapan Bio Farma mulai meneliti vaksin? Pada 1902 lembaga tersebut mulai meneliti berbagai vaksin yang diperuntukkan bagi kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang dorong target RPJMN 2020-2024 tercapai? Anggota Komisi XI DPR Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mendorong agar asumsi dasar dan sasaran pembangunan pada RAPBN dapat mengejar target dalam RPJMN tersebut.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Siapa yang mengumumkan penemuan vaksin kanker? Presiden Vladimir Putin mengungkapkan bahwa mereka kini selangkah lebih dekat untuk penemuan vaksin kanker.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
Dia menjelaskan, dalam upaya penemuan vaksin baru peneliti PT Biofarma akan berkerja sama dengan peneliti dari Maroko dan Tunisia.
"Kami siap dengan expert kami yang membantu. Mereka juga punya potential researcher yang bisa kita gabungkan juga untuk menemukan vaksin untuk penyakit baru ke depan," jelasnya.
Selain dengan Maroko dan Tunisia, sebelumnya PT Biofarma juga telah bekerja sama dengan Saudi Arabia dalam pengembangan vaksin.
"Ini menjadikan Indonesia sebagai Center of Excellence untuk vaksin dan bioteknologi. Mereka mau belajar bagaimana produksi vaksin di Indonesia. Ini baru satu contoh. Dengan Saudi Arabia sudah tanda tangan dengan Biofarma untuk transfer teknologi untuk memenuhi kebutuhan vaksinnya," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepanjang 2023, Etana berhasil kembangkan produk bioteknologi dan vaksin.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaBiofarma mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk tahun 2025 sebesar Rp2,21 triliun.
Baca SelengkapnyaKanker merupakan momok bagi banyak orang. Pada saat ini, Rusia mengklaim bahwa mereka selangkah lebih dekat untuk menemukan vaksin Kanker.
Baca SelengkapnyaPelatihan yang diberikan oleh Biofarma maupun Unpad di masa mendatang para peniliti tersebut bisa mempunyai pabrik vaksin di negara mereka masing-masing.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.
Baca SelengkapnyaVaksin flu universal bisa membantu mengatasi berbagai jenis flu dan mutasinya seperti Covid-19.
Baca SelengkapnyaHal tersebut sesuai dengan arahan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang mengunjungi fasilitas produksi PT Etana Biotechnologies Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPengumuman penerima penghargaan Nobel adalah salah satu yang dinantikan setiap tahun.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui BUMN bersama MSD sepakat tingkatkan edukasi tentang HPV.
Baca Selengkapnya