Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gangguan Rantai Pasok Global Picu Inflasi Tinggi di Amerika Serikat dan Eropa

Gangguan Rantai Pasok Global Picu Inflasi Tinggi di Amerika Serikat dan Eropa Amerika Serikat. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemulihan ekonomi global terus berlanjut meskipun harus menghadapi penyebaran virus Covid-19 varian delta. Sebab hal ini berdampak langsung pada resiko gangguan pasokan global (global supply disruption).

"Pemulihan ekonomi dunia ini masih berlanjut meski ada tantangan delta varian dan ada resiko global supply disruption," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers KSSK Triwulan III, Jakarta, Rabu (27/10).

Dampak lebih lanjut dari resiko gangguan pasokan global mampu menimbulkan gejolak kenaikan harga energi yang memicu tekanan inflasi di sejumlah negara. Sri Mulyani mencatat, saat ini inflasi di Amerika Serikat telah mencapai 5,4 persen dalam 4 bulan terakhir.

Orang lain juga bertanya?

"Di Amerika Serikat, inflasi ini mencapai 5,4 persen dalam 4 bulan terakhir. ini Tingkat yang sangat tinggi buat ukuran ekonomi Amerika Serikat," kata Sri Mulyani.

Tak hanya itu, Uni Eropa juga mengalami tekanan inflasi. Pada bulan September, inflasinya mencapai 3,4 persen. "Di Uni Eropa ada tren yang sama (dengan Amerika Serikat), pada September inflasi mencapai 3,4 persen," kata dia.

Sri Mulyani menilai, gangguan rantai pasok global ini sangat terasa bagi negara-negara dengan 4 musim. Ini semua tidak terlepas dari kondisi ketidakpastian yang diakibatkan penyebaran Covid-19.

Sehingga tidak heran IMF dan OECD juga menurunkan prediksinya terhadap pertumbuhan ekonomi global. Pada bulan Mei prediksi OECD terhadap ekonomi dunia 5,8 persen dan sekarang turun menjadi 5,7 persen. Sedangkan IMF menurunkan proyeksinya dari 6 persen pada bulan Juni menjadi 5,9 persen saat ini.

"Masalah suplai global disruption ini karena ketidakpastian Covid-19 yang meningkat di berbagai belahan dunia terutama di negara 4 musim, sehingga IMF dan OECD menurunkan proyeksi pertumbuhan dunia," kata dia.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani: Geopolitik Bikin Investasi Lambat
Sri Mulyani: Geopolitik Bikin Investasi Lambat

Indonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Ekonomi AS dan China Terguncang, Begini Dampaknya ke Indonesia
Ekonomi AS dan China Terguncang, Begini Dampaknya ke Indonesia

Tiga negara besar yakni Amerika Serikat, China dan Eropa dalam situasi mengendalikan dan mengelola ekonomi yang tidak mudah.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Minta Pembelian Dollar oleh BUMN Dilakukan Optimal
Erick Thohir Minta Pembelian Dollar oleh BUMN Dilakukan Optimal

Tingkat inflasi di US yang sulit turun salah satunya dipicu oleh kenaikan harga energi.

Baca Selengkapnya
Inflasi Masih Tinggi, Sri Mulyani: Kondisi Ekonomi Dunia Sedang Tidak Baik
Inflasi Masih Tinggi, Sri Mulyani: Kondisi Ekonomi Dunia Sedang Tidak Baik

Lonjakan inflasi yang dirasakan oleh sejumlah negara mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat, termasuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Dunia Membaik, Indonesia Waspadai Kenaikan Harga dan Suku Bunga
Ekonomi Dunia Membaik, Indonesia Waspadai Kenaikan Harga dan Suku Bunga

Sri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Di ISF 2024, Sri Mulyani: Situasi Ekonomi Global Sedang Tidak Baik hingga 2026
Di ISF 2024, Sri Mulyani: Situasi Ekonomi Global Sedang Tidak Baik hingga 2026

Situasi global yang tidak berjalan baik saat ini sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi global yang semakin merosot.

Baca Selengkapnya
Jangan Lengah, Pemangkasan Suku Bunga The Fed Bisa Jadi Bumerang Bagi Indonesia
Jangan Lengah, Pemangkasan Suku Bunga The Fed Bisa Jadi Bumerang Bagi Indonesia

The Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis points (bps) menjadi 4,75-5,00 persen.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Dunia Masih Terpuruk di 2024, Sri Mulyani Ungkap Penyebanya
Ekonomi Dunia Masih Terpuruk di 2024, Sri Mulyani Ungkap Penyebanya

Ramalan IMF menyebut kondisi ekonomi dunia masih terpuruk.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Waspadai Dampak Perang dan Inflasi Bisa Ganggu Rantai Pasok Global
Sri Mulyani Waspadai Dampak Perang dan Inflasi Bisa Ganggu Rantai Pasok Global

Berdasarkan dinamika politik dunia, saat ini terdapat sejumlah persoalan yang bisa menyebabkan Indonesia mengalami disrupsi suplai.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Global Melemah Dipengaruhi Dinamika Negara-Negara Maju
Ekonomi Global Melemah Dipengaruhi Dinamika Negara-Negara Maju

Sri Mulyani mengatakan perekonomian global masih melemah saat ini

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Klaim Ekonomi Indonesia Tetap Stabil di Tengah Krisis Global
Sri Mulyani Klaim Ekonomi Indonesia Tetap Stabil di Tengah Krisis Global

Kinerja apik ini tak lepas dari terjaganya tren pemulihan ekonomi nasional hingga memasuki akhir tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Kondisi Global Suram, Sri Mulyani Waspadai Imbas ke Ekonomi RI
Kondisi Global Suram, Sri Mulyani Waspadai Imbas ke Ekonomi RI

Sri Mulyani menyebut PMI manufaktur Indonesia berada dalam tren menanjak di atas 50, bersama dengan beberapa negara seperti Turki dan Meksiko.

Baca Selengkapnya