Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gara-gara Menteri Susi, 7 UPI di Bitung terancam bangkrut

Gara-gara Menteri Susi, 7 UPI di Bitung terancam bangkrut Menteri Susi Pudjiastuti. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Tujuh perusahaan Unit Produksi Ikan (UPI) di Bitung, Sulawesi Utara terancam gulung tikar. Sebab, tujuh UPI ini kehabisan bahan baku ikan yang mencapai 650 ton per hari.

"Kebutuhan bahan baku ini sudah sangat sulit dipenuhi sehingga tujuh perusahaan itu terancam gulung tikar," ujar Ketua UPI Bitung, Basmi Said seperti dilansir Antara, Senin (31/10).

Menurutnya, sampai periode Juli. tujuh UPI itu memasok ikan dari Muara Baru, Jakarta. Namun, hampir seluruh perusahaan penangkap ikan di tempat itu juga sudah tutup.

Dia mengatakan, perusahaan penangkap ikan di Kota Bitung sudah bangkrut terlebih dahulu sejak 2014, yakni sejak moratorium Menteri KKP Susi Pudjiastuti dikeluarkan pada Oktober 2014.

"Kebutuhan bahan baku itu sangat dibutuhkan, karena ada ribuan tenaga kerja yang bekerja di sektor UPI itu," tegasnya.

Dia menjelaskan, Indonesia memiliki kekayaan kelautan yang luar biasa, sehingga banyak perusahaan UPI ke Bitung untuk melakukan usaha di sektor perikanan itu. Namun, lanjutnya, kekayaan laut tersebut tak didukung pemerintah.

Basmi menambahkan, ikan yang dipasok di pabrik pengalengan ikan hanya 25 persen dari kebutuhan yang ada atau hanya sekitar 162,5 ton didatangkan dari India.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Kapal Penangkap Ikan Sulut, Ruddy Walukow, meminta pemerintah pusat agar kembali kepada Peraturan Presiden nomor 20 tahun 2012 dalam penerapan Inpres nomor 7 tahun 2016.

"Hal ini berkaitan dengan transhipment kapal Indonesia yang memiliki izin tangkap dan angkut di perairan ZEE," jelas Ruddy.

Menurut Ruddy, aturan Inpres Nomor 7 tahun 2016 mengambang karena sampai saat ini belum ada peraturan pelaksanaan yang mengatur instruksi tersebut. Semua ini disebabkan moratorium Kepmen KKP.

"Kami sudah mengatakan segala permasalahannya kepada Menko Kemaritiman, dan beliau sangat mengapresiasi permasalahan yang ada di Bitung dan daerah lainnya," ungkap Walukow.

Akibat permasalahan ini, Kota Bitung sebagai pusat Industri Perikanan mengalami kemunduran baik dari segi pendapatan masyarakat maupun Pendapatan Asli Daerah (PAD).

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata 136 Bank di Indonesia Bangkrut Sejak 2005, Izinnya Langsung Dicabut OJK
Ternyata 136 Bank di Indonesia Bangkrut Sejak 2005, Izinnya Langsung Dicabut OJK

Jumlah bank bangkrut pada tahun ini telah mengalami peningkatan pesat lebih dari tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Terobosan dan Perpres Pertama Presiden Prabowo: Hapus Utang UMKM, Petani, Nelayan
Terobosan dan Perpres Pertama Presiden Prabowo: Hapus Utang UMKM, Petani, Nelayan

Kebijakan ini diambil karena Prabowo mengetahui ada sekitar 6 juta nelayan, petani, dan pelaku UMKM tak bisa mengakses kredit perbankan.

Baca Selengkapnya
BUMN 'Sakit' Bakal Kembali Ditutup Tahun Ini, Target Sisa 40 BUMN Saja
BUMN 'Sakit' Bakal Kembali Ditutup Tahun Ini, Target Sisa 40 BUMN Saja

Erick berencana jumlah BUMN akan dipangkas, menyisakan 40 perusahaan saja di tahun ini.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Resmi Bubarkan Tujuh Perusahaan BUMN, Ini Daftar Lengkapnya
Erick Thohir Resmi Bubarkan Tujuh Perusahaan BUMN, Ini Daftar Lengkapnya

Pembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.

Baca Selengkapnya
Tak Lulus SMA karena Dikeluarkan, Sosok ini Kemudian Malah Jadi Pengusaha Kaya Raya & Tokoh Berpengaruh di RI
Tak Lulus SMA karena Dikeluarkan, Sosok ini Kemudian Malah Jadi Pengusaha Kaya Raya & Tokoh Berpengaruh di RI

Berikut kisah seorang pengusaha kaya yang sempat tak lulus SMA karena dikeluarkan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Mau Hapus Utang Petani, Totalnya Ternyata Mencapai Rp8,3 Triliun
Prabowo Mau Hapus Utang Petani, Totalnya Ternyata Mencapai Rp8,3 Triliun

Utang tersebut sudah terlampau lama yakni selama 26 tahun dan dinilai memberatkan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Bukan Soal Upah, Ternyata Ini Biang Keladi PT Sritex Bangkrut
Bukan Soal Upah, Ternyata Ini Biang Keladi PT Sritex Bangkrut

KSPI telah membentuk Posko Orange untuk mengadvokasi ribuan karyawan Sritex.

Baca Selengkapnya
Air Sungai Cileungsi Menghitam dan Berbau Busuk, Ratusan Ikan Mati
Air Sungai Cileungsi Menghitam dan Berbau Busuk, Ratusan Ikan Mati

Pemerintah diminta tegas terhadap pabrik yang mencemari Sungai Cileungsi.

Baca Selengkapnya
Negara Rugi Rp3,4 Triliun Akibat Penangkapan Ikan Ilegal dan Penyelundupan Ekspor Benih Lobster
Negara Rugi Rp3,4 Triliun Akibat Penangkapan Ikan Ilegal dan Penyelundupan Ekspor Benih Lobster

Pung menyebut kerugian akibat pencurian ikan atau illegal fishing mencapai Rp3,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ungkap Banyak Nasib Sektor Tekstil di Ujung Tanduk
Pemerintah Ungkap Banyak Nasib Sektor Tekstil di Ujung Tanduk

Kondisi kritis sektor tekstil tidak hanya dialami oleh Sritex.

Baca Selengkapnya
Tak Semua Utang Petani dan Nelayan Bakal Dihapus Pemerintah, Cek Kriterianya di Sini
Tak Semua Utang Petani dan Nelayan Bakal Dihapus Pemerintah, Cek Kriterianya di Sini

Penghapusan utang terhadap bank himbara merupakan bukti kepedulian Presiden Prabowo.

Baca Selengkapnya
10 Prabrik Tekstil Skala Besar di Jateng Bangkrut akibat Predatory Pricing
10 Prabrik Tekstil Skala Besar di Jateng Bangkrut akibat Predatory Pricing

Sedikitnya 10 pabrik tekstil berskala besar di Jawa Tengah bangkrut sehingga sekitar 10 ribu karyawan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).

Baca Selengkapnya