Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Garam menghilang, perajin ikan asin beralih bikin ikan asap

Garam menghilang, perajin ikan asin beralih bikin ikan asap garam. Ilustrasi shutterstock.com

Merdeka.com - Komoditas garam kasar asal Jawa Timur (Jatim) yang merupakan bahan baku untuk pembuatan ikan asin di Maluku mulai menghilang di pasar. Akibatnya, sebagian perajin ikan asin berbalik haluan membuat ikan asap.

"Ada sebagian perajin ikan asin yang sudah berbalik haluan menjadi perajin ikan asap sebab garam sulit di dapat," kata Inang, seorang agen pemasok garam kasar asal Surabaya ke Ambon.

Inang mengaku sudah empat bulan tidak lagi memasok garam karena stoknya kosong. Guna membantu para perajin, dirinya turut menjual ikan asap jenis julung-julung (ikan terbang) yang diproduksi oleh perajin yang beralih haluan itu.

"Saya selama ini memesan ikan asin cakalang Banda dari perajin di Pulau Banda untuk di pasarkan di Ambon namun belakangan ini pesanannya tidak masuk lagi dengan alasan perajin sulit mendapatkan garam," ujarnya seperti dikutip Antara.

"Di pasar Ambon ada garam impor, namun para perajin ikan asin mengatakan bahan garam impor tidak cocok untuk membuat ikan asin," ujarnya.

Kabid Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku, Bustaman Ohorella mengakui kesulitan garam bukan saja terjadi di Ambon atau Maluku pada umumnya tetapi di semua daerah.

"Bahkan di Pulau Jawa menjadi persoalan yang cukup mendapat perhatian pemerintah sebab banyak pabrik yang selama ini membutuhkan garam sebagai salah satu bahan utama juga sulit untuk mendapatkan," ujarnya.

Di Maluku tidak terlalu berdampak yang besar terkait masalah garam, sebab tidak ada pabrik-pabrik yang besar yang memerlukan garam sebagai bahan utama.

"Memang ada keluhan dari para perajin ikan asin di daerah ini yang tidak bisa mengembangkan usahanya tanpa ada garam, mudah-mudahan dalam waktu dekat pemerintah sudah bisa mengatasinya."

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengunjungi Kampung Penghasil Ikan Asap di Pesisir Semarang, Turun-Temurun Pertahankan Cara Tradisional Mengolah Ikan
Mengunjungi Kampung Penghasil Ikan Asap di Pesisir Semarang, Turun-Temurun Pertahankan Cara Tradisional Mengolah Ikan

Ikan yang diasap bervariasi, mulai dari ikan air laut hingga ikan air tawar

Baca Selengkapnya
⁠Mantan Pramugari Banting Stir Jualan Ikan, Awalnya Suami Suka Makan Ikan Kini Jual Sampai 1,5 Ton
⁠Mantan Pramugari Banting Stir Jualan Ikan, Awalnya Suami Suka Makan Ikan Kini Jual Sampai 1,5 Ton

Ifta Bintan adalah mantan pramugari yang kini banting stir menjadi seorang pengusaha ikan sukses sampai berhasil jual ikan sebanyak 1,5 ton.

Baca Selengkapnya
Telaten Kelola Bisnis Ikan Asap Tradisional Khas Banyuwangi, Pasutri Ini Kantongi Omzet Rp3 Juta per Hari
Telaten Kelola Bisnis Ikan Asap Tradisional Khas Banyuwangi, Pasutri Ini Kantongi Omzet Rp3 Juta per Hari

Mesin modern tak bisa menandingi kenikmatan ikan asap yang diolah secara tradisional

Baca Selengkapnya
Potret Ikan Salmon hingga Tuna Asap Dijual di Pinggir Jalan Tuban, Cocok untuk Oleh-Oleh Lebaran
Potret Ikan Salmon hingga Tuna Asap Dijual di Pinggir Jalan Tuban, Cocok untuk Oleh-Oleh Lebaran

Menjelang Idulfitri, pedagang ikan asap Tuban bisa mengantongi omzet penjualan lebih dari Rp20 juta per hari.

Baca Selengkapnya
Bisnisnya Gulung Tikar saat Pandemi, Begini Kisah Perempuan Bali Kembali Bangkit Jual Olahan Ikan, Cuannya Melimpah
Bisnisnya Gulung Tikar saat Pandemi, Begini Kisah Perempuan Bali Kembali Bangkit Jual Olahan Ikan, Cuannya Melimpah

Pandemi Covid-19 menjadi pukulan telak bagi banyak pebisnis, termasuk bagi Komang Ari Widianti.

Baca Selengkapnya
Jatuh Bangun Bos D'Kriuk Kembangkan Bisnis Ayam Goreng Tepung hingga Punya 1.500 Cabang
Jatuh Bangun Bos D'Kriuk Kembangkan Bisnis Ayam Goreng Tepung hingga Punya 1.500 Cabang

Sebelum sukses mengembangkan D'Kriuk, hampir 17 kali, Iksan Juhansyah dan keluarga berpindah-pindah tempat tinggal.

Baca Selengkapnya
Sakit Asam Urat, Ibu Transmigrasi Pedagang Keliling Diberi Obat Tradisional Pakai Kulit Kayu Pemberian Orang Punan
Sakit Asam Urat, Ibu Transmigrasi Pedagang Keliling Diberi Obat Tradisional Pakai Kulit Kayu Pemberian Orang Punan

Seorang transmigran di Kalimantan berobat menggunakan kulit kayu dari masyarakat Dayak Punan.

Baca Selengkapnya
Jalankan Bisnis Akhir Zaman, Pria Asal Kediri Kini Punya 36 Kolam Ikan
Jalankan Bisnis Akhir Zaman, Pria Asal Kediri Kini Punya 36 Kolam Ikan

Pria ini tak menyangka jika ikan yang dikenal murah di Indonesia, ternyata menghasilkan cuan di luar negeri.

Baca Selengkapnya
Berawal Coba-Coba, Pengusaha Ikan Lele Asap di Deli Serdang Raup Omzet hingga Jutaan Rupiah
Berawal Coba-Coba, Pengusaha Ikan Lele Asap di Deli Serdang Raup Omzet hingga Jutaan Rupiah

Merintis usaha berawal dari coba-coba justru menjadi cuan. Ya, itu yang dialami oleh pengusaha ikan lele asap di Deli Serdang.

Baca Selengkapnya
Istri Nelayan di Banyuwangi Diberdayakan saat Musim Paceklik
Istri Nelayan di Banyuwangi Diberdayakan saat Musim Paceklik

Kondisi ekonomi keluarga nelayan amat ditentukan oleh hasil tangkapan ikan

Baca Selengkapnya
Pernah Tak Mampu Menafkahi Istri, Aji Bangkit Jualan Kepiting hingga Punya Warung Makan Beromzet Rp150 Juta per Bulan
Pernah Tak Mampu Menafkahi Istri, Aji Bangkit Jualan Kepiting hingga Punya Warung Makan Beromzet Rp150 Juta per Bulan

Aji pernah berada dalam ekonomi yang sangat terpuruk hingga tak mampu menafkahi istri.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Hobi Mancing, Pria Mantan Karyawan Ini Iseng Ternak dan Jual Beli Cacing di Gowa, Kini Sukses
Berawal dari Hobi Mancing, Pria Mantan Karyawan Ini Iseng Ternak dan Jual Beli Cacing di Gowa, Kini Sukses

Menurut pengakuan Irwan, mencari cacing di wilayah Sulawesi, khususnya Gowa sangat sulit tidak seperti di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya