Garap 4 proyek tahun ini, Antam siapkan belanja modal Rp 1,6 triliun

Merdeka.com - PT Aneka Tambang berencana menggarap empat proyek tahun ini. Untuk itu, perseroan menyiapkan belanja modal sebesar Rp 1,6 triliun.
Itu diungkapkan Direktur Keuangan Antam Dimas Wikan Pramudhito, Jakarta, Rabu (22/6).
Adapun empat proyek tersebut adalah pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah. Fasilitas ini akan mengolah bijih bauksit menjadi smelter Grade alumina sebagai bahan baku alumina.
"Dengan kapasitas 1 juta ton SGA per tahun (Tahap I) dan kami prediksi selesai pada 2019," jelasnya.
Antam juga bekerja sama dengan Inalum dan Pelindo UU untuk pembangunan pelabuhan SGAR.
Lalu, pembangunan Pabrik pengeolahan bijih nikel menjadi Feronikel di Halmahera Timur. Nilai proyek tahap pertama diperkirakan mencapai Rp 3,5 triliun.
"Di luar biaya pembangunan pembangkit listrik. MoU pembangunan pembangkit listrik dengan PT Bukit Asam diprediksi selesai 2018," ungkapnya.
Kemudian, proyek anode slime and precious metal refinery di Kembangan. Ini merupakan pengolahan bahan baku anode slime untuk dimurnikan menjadi emas dan logam berharga lainnya.
Untuk ini, Antam sudah menjalin kerja sama dengan PT Freeport Indonesia dan PT Smelting Finalisasi.
"Estimasi nilai proyek masih di review namun terbangunnya proyek berkapasitas enam ratus ton anode slime per tahun atau 60 ton emasnya. Potensi emas ini besar sekali, secara produksinya by produk dari pada produksi mengolah emasnya,"ujarnya
Terakhir, perluasan pabrik Feronikel Pomalaa, Sulawesi Tenggara.
"Estimasi nilai proyek mencapai USD 600 juta dengan kapasitas peningkatan produksi feronikel di pabrik feronikel Pomalaa dari 18 ribu-20 ribu TNi per tahun menjadi 27 ribu-30 ribu TNi per tahun," katanya.
"Dan kami prediksi dapat selesai tahun ini." (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya