Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Garap pasar Asia dan Afrika, INKA pede raup penjualan Rp 5 T

Garap pasar Asia dan Afrika, INKA pede raup penjualan Rp 5 T Ilustrasi Kereta Cepat. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - PT INKA menargetkan perolehan penjualan mencapai hingga Rp 5 triliun pada 2019. Angka ini meningkat dari perolehan selama 2016 yang mencapai Rp 1,8 triliun.

Direktur Utama PT INKA, Agus Purnomo, merasa optimistis meraih target tersebut seiring dengan pengembangan teknologi yang terus dilakukan pada produknya, baik di pasar dalam negeri maupun ekspor.

"Target itu bisa diraih dengan terus bekerja keras di pasar dalam negeri dan ekspor. Market Asia Selatan dan Afrika masih menjadi peluang besar. Belum lagi, jika kita mampu merebut pasar China," ujar Agus Purnomo kepada wartawan seperti dikutip dari Antara di Madiun, Kamis (23/3).

Orang lain juga bertanya?

Pihaknya berani membidik target tinggi mengingat perolehan penjualan pada 2016 mencapai angka Rp 1,8 triliun. Jumlah tersebut melebihi dari target yang ditetapkan sebesar Rp 1,6 triliun. Bahkan, pada 2017 pihaknya menarget bisa tembus hingga Rp 2,6 triliun.

Untuk mencapai target tersebut, baik pada tahun ini maupun tahun-tahun mendatang, INKA terus meluncurkan berbagai produk baru, seperti kereta bandara dan light rail transit (LRT).

Tidak hanya itu, INKA juga mulai merambah pembuatan alat trasportasi di luar kereta api, seperti bus gandeng dan komponen kecil kereta.

Sisi lain, INKA juga menggarap proyek kereta Bandara Soekarno Hatta dan kerja sama dengan PT KAI untuk peremajaan ratusan kereta serta pesanan dari dalam negeri untuk menunjang angkutan Lebaran.

Hal lain, INKA menggarap kembali pasar ekspor berupa kereta pesanan luar negeri seperti Banglades dan Srilanka dengan total nilai kontraknya yang mencapai triliunan rupiah.

Direktur Keuangan dan SDM PT INKA Mohamad Nur Sodiq menambahkan bahwa pemenuhan target tersebut juga didukung oleh kinerja anak perusahaan PT INKA yang diharapkan juga optimal.

"Dari jumlah target yang ditentukan tersebut, diharapkan minimal yang 20 persennya disumbang dari INKA Group, dalam artian anak perusahaan dan cucu perusahaannya," katanya.

Seperti diketahui, PT INKA memiliki anak perusahaan PT INKA Multi Solusi (IMS). Sementara itu, PT IMS memiliki tiga anak perusahaan, yakni PT INKA Multi Solusi Service (IMSS), PT INKA Multi Solusi Trading(IMST), dan yang baru didirikan adalah PT INKA Multi Solusi Consulting (IMSC).

Dia berharap masing-masing anak perusahaan dan cucu perusahaan tersebut harus mampu tumbuh dan berkembang untuk mewujudkan INKA Group yang makin maju.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ekspor Harus Tumbuh 9,6 Persen untuk Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Ekspor Harus Tumbuh 9,6 Persen untuk Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Sektor ekspor akan memainkan peran penting dalam mewujudkan tujuan tersebut.

Baca Selengkapnya
Gandeng INA, Otorita IKN Kejar Target Investasi Rp100 Triliun Tahun Ini
Gandeng INA, Otorita IKN Kejar Target Investasi Rp100 Triliun Tahun Ini

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menggelar kerja sama dengan Indonesia Investment Authority (INA) untuk menggenjot realisasi investasi di IKN.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Kabel Laut ini sebut Raih Pendapatan Rp 117 Miliar di Q1 2024, Begini Strateginya
Perusahaan Kabel Laut ini sebut Raih Pendapatan Rp 117 Miliar di Q1 2024, Begini Strateginya

Untuk meningkatkan bisnisnya, ada tiga fokus utama dalam pengembangannya.

Baca Selengkapnya
SKK Migas Kejar Target Investasi Hulu Migas Rp237 Triliun Tahun Ini
SKK Migas Kejar Target Investasi Hulu Migas Rp237 Triliun Tahun Ini

Peningkatan produksi migas di Indonesia masih membutuhkan investasi.

Baca Selengkapnya
Bukan China, Ternyata Ini Negara yang Paling Banyak Investasi di Indonesia
Bukan China, Ternyata Ini Negara yang Paling Banyak Investasi di Indonesia

Realisasi investasi ini lebih tinggi dari target Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Unilever Indonesia Raup Untung Rp4,8 Triliun Sepanjang 2023
Unilever Indonesia Raup Untung Rp4,8 Triliun Sepanjang 2023

Unilever Indonesia juga mencatat penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun dengan peningkatan margin kotor sebesar 346 bps dibandingkan 2022.

Baca Selengkapnya
Penjualan Meningkat, Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp1,4 Triliun di Kuartal I-2024
Penjualan Meningkat, Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp1,4 Triliun di Kuartal I-2024

Capaian laba ini ditopang oleh peningkatan pendapatan domestik mencatat sebesar 24,7 persen.

Baca Selengkapnya
Segera Beroperasi Penuh, Pabrik INKA Banyuwangi Bakal Banyak Serap Tenaga Kerja Lokal
Segera Beroperasi Penuh, Pabrik INKA Banyuwangi Bakal Banyak Serap Tenaga Kerja Lokal

Dengan beroperasi secara penuh, pabrik kereta terbesar se-Asia Tenggara tersebut membutuhkan banyak tenaga kerja yang diprioritaskan bagi putra-putri Banyuwangi

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun

Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.

Baca Selengkapnya
Petronas Malaysia Beri Saran ke Indonesia agar Target Investasi Migas Rp234 Triliun Bisa Tercapai
Petronas Malaysia Beri Saran ke Indonesia agar Target Investasi Migas Rp234 Triliun Bisa Tercapai

Sejak 2020, tren gairah investasi hulu migas di Indonesia berubah cukup drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Realisasi Investasi Tembus Rp678,7 Triliun, Mayoritas Tersebar ke Luar Pulau Jawa
Realisasi Investasi Tembus Rp678,7 Triliun, Mayoritas Tersebar ke Luar Pulau Jawa

Realisasi investasi semester I-2023 telah mencapai 48,5 persen dari target sebesar Rp1.400 triliun.

Baca Selengkapnya