Garap Pasar Iklan Digital, MMA Resmikan Cabang di Indonesia
Merdeka.com - Mobile Marketing Association (MMA) meresmikan cabang di Indonesia yang dibentuk pada 19 Desember 2019. MMA hadir di Indonesia dalam bentuk MMA Forum dan Smarties Award, forum dan penghargaan untuk brand dan pengiklan di Indonesia yang digelar oleh MMA APAC.
MMA sendiri merupakan satu-satunya asosiasi perdagangan global yang menyatukan seluruh ekosistem pemasar, agensi iklan, dan penjual teknologi yang saling terlibat.
Berdasarkan data Nielsen, belanja iklan di Indonesia sebanyak Rp 38 triliun, sedangkan setelah ada iklan di platform digital, angka ini meningkat jadi Rp 40 triliun. Potensi besar ini pula yang ikut membawa MMA hadir di Indonesia.
-
Siapa yang menjadi Ketua MMA Global Indonesia? MMA Impact Indonesia 2024 juga menandai era baru dengan terpilihnya Sutanto Hartono, Direktur Pelaksana Emtek, sebagai Ketua MMA Global Indonesia.
-
Bagaimana MMA Impact Indonesia 2024 membantu pemimpin industri? Acara ini berfungsi sebagai wadah bagi para pemimpin untuk berbagi wawasan, strategi, dan solusi marketing terkini.
-
Siapa Ketua baru MMA Global Indonesia? 'Pak Sutanto dari Emtek Group, beliau adalah Ketua baru yang baru saja diangkat untuk MMA Global Indonesia, terima kasih, Pak Sutanto,' ungkap Shanti pada acara MMA Impact Indonesia 2024 di Ritz-Carlton Jakarta, Jumat (15/11).
-
Siapa yang diundang AMA Malang untuk seminar marketing? Asosiasi Management Indonesia (AMA) cabang Malang, setiap bulannya rutin melakukan seminar marketing untuk menambah wawasan dan juga sharing pengalaman. Pada seminar kali ini, AMA mengundang rektor termuda dari Institut Teknologi dan Bisnis ASIA, Risa Santoso, B.A., M.Ed.
-
Kenapa MMA Global Indonesia selenggarakan acara MMA Impact Indonesia 2023? Acara ini, yang diselenggarakan di Jakarta pada Jumat, 3 November 2023, menjadi sorotan dalam dunia perdagangan pemasaran dan periklanan.
-
Bagaimana MMA Impact Indonesia 2023 membantu pemimpin industri dalam membuat keputusan? 'Laporan ini memberikan kekuatan kepada para pemimpin untuk membuat keputusan yang terinformasi dan membentuk strategi efektif,' ungkap Ira Noviarti.
Country Manager MMA Indonesia, Shanti Tolani, MMA Indonesia hadir untuk mempercepat transformasi dan inovasi pemasaran melalui seluler di Tanah Air.
Indonesia, kata Shanti, memiliki potensi iklan mobile yang sangat besar. Hal ini tidak terlepas dari pengguna smartphone dan perangkat mobile lainnya di Indonesia yang jumlahnya makin meningkat tiap tahun.
Indonesia juga merupakan satu dari 10 negara yang paling aktif berinternet. Hal inipun, bisa menjadi potensi untuk menjadi pasar yang paling menarik di industri pemasaran seluler.
"MMA hadir untuk membantu menciptakan lanskap pemasaran seluler yang berkelanjutan di Indonesia," tutur Shanti di Jakarta, Kamis (28/2).
Shanti mengungkapkan Indonesia merupakan mobile first market. Artinya, pengguna internet lebih banyak yang terkoneksi melalui perangkat mobile ketimbang desktop.
Ada 80 persen pengguna internet terkoneksi melalui perangkat mobile, dan 75 persen pembelian dilakukan melalui smartphone dan perangkat mobile lainnya.
Melihat sangat banyaknya pengguna mobile di Indonesia, kata Shanti, diperlukan transformasi iklan dari yang tadinya iklan tradisional di televisi atau media cetak ke platform mobile.
"Transformasi sangat dibutuhkan unuk melihat ke masa depan dan membangun visi dan strategi ke sana, kami bermaksud menjaga tema global #shapethefuture hingga 2019 dan telah merancang serangkaian program untuk pasar Indonesia," tuturnya.
Untuk mendukung asosiasi, di Indonesia, MMA juga memiliki 9 orang dewan direksi dari ekosistem marketing mobile.
Kesembilan orang tersebut antara lain adalah CEO/ Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Hemant Bakshi, Country Director Facebook Indonesia Sri Widowati, Presiden Direktur Nestle Indonesia Dharnesh Gordhon, CEO dan Founder KLY Steve Christian, CEO Havas Group Indonesia Anwesh Bose, CCO Gojek Antoine de Carbonnel, CEO GroupM Indonesia Himanshu Shekhar, CEO KG Media Andy Budiman, dan Direktur Eksekutif Media Nielsen Hellen Katherina.
Reporter: Agustin Setyo Wardani
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SMARTIES™ Awards Indonesia 2024 merayakan inovasi pemasaran, menyoroti kampanye kreatif, dan menetapkan standar baru di industri periklanan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPendaftaran untuk acara MMA Global Indonesia yang paling ditunggu-tunggu sudah dibuka.
Baca SelengkapnyaMMA Impact Indonesia 2024 memperkuat masa depan marketing digital dengan fokus pada AI, inovasi, dan kolaborasi lintas industri untuk kemajuan Indonesia.
Baca SelengkapnyaForum ini akan diselenggarakan pada tanggal 15 November 2024, di The Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.
Baca SelengkapnyaMMA Global Indonesia mengumumkan calon terpilih untuk SMARTIES 2023 Awards.
Baca SelengkapnyaAMSI Awards 2023 mengambil tema “Media Siber Indonesia Tiada Henti Inovasi di Era Kecerdasan Buatan”.
Baca SelengkapnyaWawasan Ramadan 2024 MMA Global di Jakarta memberikan delegasi wawasan berharga, strategi praktis, dan peluang jaringan untuk menavigasi perkembangan AI.
Baca SelengkapnyaPemenang Penghargaan SMARTIES Edisi ke-10 tahun 2024 akan diumumkan pada Gala Dinner Celebration bergengsi pada tanggal 15 November 2024
Baca SelengkapnyaMerdeka Awards 2024 menghadirkan kategori Program Inovatif Untuk Negeri. Sejumlah pemerintah daerah dan korporasi didapuk untuk menerima penghargaan tersebut.
Baca SelengkapnyaSMARTIES™ APAC 2023, acara penghargaan terkemuka yang menghormati inovasi dalam pemasaran, sukses diselenggarakan oleh MMA Global APAC.
Baca SelengkapnyaAsia Pacific Media Forum (APMF) resmi dibuka dan digelar di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (2/5).
Baca SelengkapnyaMedia Innity, konsultan di bidang periklanan digital turut andil untuk memberikan edukasi kepada pelaku UMKM dan menjembatani pedagang dengan konsumen
Baca Selengkapnya