Garuda batalkan 50 penerbangan akibat Gunung Kelud meletus

Merdeka.com - Dampak letusan Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur, membuat Bandara Juanda Surabaya, Bandara Abdul Rachman Saleh Malang, Bandara Adi Sucipto Yogyakarta dan Bandara Adi Sumarmo Solo ditutup. Atas hal itu, maskapai Garuda Indonesia memutuskan penerbangan dari dan ke empat Bandara tersebut pada hari ini tidak dioperasikan.

Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia, Pujobroto, menyatakan bagi para penumpang yang telah memiliki jadwal penerbangan dari dan ke empat kota tersebut dapat melakukan penjadwalan ulang maupun membatalkan (refund) penerbangannya tanpa dikenakan biaya.

"Garuda Indonesia akan terbang kembali ke Surabaya, Malang, Yogyakarta dan Solo setelah keempat Bandara tersebut dinyatakan dibuka kembali oleh otoritas yang berwenang," ujarnya dalam keterangan tertulis kepada merdeka.com di Jakarta, Jumat (14/2).

Garuda Indonesia, lanjutnya, saat ini melayani penerbangan dari Jakarta–Surabaya sebanyak 16 kali per hari, Surabaya–Jakarta 17 kali per hari, Jakarta–Malang pp 2 kali per hari, Jakarta–Yogyakarta pp 10 kali per hari, dan Jakarta–Solo pp 5 kali per hari.

Pujobroto berjanji pihaknya akan terus memonitor situasi dan perkembangan berkaitan dengan aktivitas Gunung Kelud serta kesiapan tiap-tiap Bandara untuk kembali melaksanakan operasional penerbangan.

Penutupan Bandara Juanda Surabaya, Bandara Abdul Rachman Saleh Malang, Bandara Adi Sucipto Yogyakarta dan Bandara Adi Sumarmo Solo tersebut sesuai dengan ASTHAM 0369/14 – sejenis pemberitahuan/NOTAM (notice to airman) seri khusus dengan format tertentu yang berisi tentang perubahan aktivitas gunung berapi, erupsi dan awan abu yang berpotensi berpengaruh terhadap pengoperasian pesawat – yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan.