Garuda gandeng Merpati garap pasar perawatan pesawat Indonesia Timur
Merdeka.com - PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia (GMF) secara resmi telah menyepakati Kerjasama Operasi (Joint Operation) dengan PT Merpati Maintenance Facility (MMF). Kesepakatan yang dituangkan dalam Perjanjian Kerjasama Operasi ini ditandatangani oleh Direktur Utama GMF Juliandra Nurtjahjo serta Direktur Utama MMF Suharto di Hangar PT Merpati Maintenance Facility (MMF) Surabaya, Jawa Timur, kemarin.
Direktur Utama GMF Juliandra Nurtjahjo, mengatakan Kerjasama Operasi ini dilakukan dalam upaya pengembangan bisnis GMF untuk meraih pasar perawatan pesawat di Indonesia Timur dengan menggandeng PT MMF sebagai strategic partner-nya. Menurutnya, Kerjasama Operasi ini merupakan salah satu strategi yang dilakukan GMF dalam rangka meraih visi di tahun 2020 sebagai Top 10 MRO in the world.
Kerjasama ini nantinya meliputi pekerjaan general aviation yaitu maintenance, repair, and overhaul untuk airframe, engine dan komponen pesawat berjenis Cessna 172/152; Twin Otter; Casa 212; Cessna Caravan 208/206 dan tidak menutup kemungkinan jenis kapabilitas pesawat lainnya sesuai dengan perkembangan bisnis kedepannya. Dalam proyek Kerjasama Operasi yang berjangka waktu 5 tahun ini masing-masing pihak baik GMF maupun MMF memberikan kontribusi sesuai dengan kesepakatan dan akan dikelola secara terpadu oleh kedua belah pihak.
-
Bagaimana Garuda Mataram dikelola sekarang? Kini Garuda Mataram Motor dikendalikan Indomobil group, yang dimiliki keluarga Sudono Salim.
-
Dimana pesawat Merpati dibajak? Saat berada di atas langit Pekalongan, sang pembajak ini memaksa untuk masuk ke ruang kemudi setelah berhasil mengancam sang kapten yaitu Soleh Sukarnapradja.
-
Siapa yang membajak pesawat Merpati? Pembajak yang diketahui mantan Korps Komando Angkatan Laut itu mengancam akan meledakkan pesawat dengan dua granat dan satu tas mesiu.
-
Kapan pembajakan pesawat Merpati terjadi? Drama pembajakan pesawat pertama di Indonesia menimpa salah satu maskapai bernama Merpati dengan nomor penerbangan MZ 171 pada tahun 1972 silam.
-
Apa permintaan para pembajak pesawat Garuda Indonesia 206? Selain meminta pembebasan anggota Komando Jihad, mereka juga meminta uang sebesar 1,5 juta USD.
-
Siapa yang memiliki mobil bernama Garuda? Ilmuwan ini memiliki kendaraan kesayangannya. Bahkan ia menamai kendaraan tersebut sebagai Garuda.
Adapun kontribusi GMF dalam Kerjasama Operasi ini meliputi penambahan tools & equipment, system dan infrastruktur IT sebagai penunjang serta pemberian certified training terhadap personil-personil yang akan didedikasikan untuk bekerja di proyek Kerjasama Operasi ini.
"GMF dan MMF memiliki kelebihan masing-masing untuk type perawatan pesawat di mana GMF memiliki kapasitas yang cukup besar untuk melakukan perawatan jenis turbo jet, sedangkan MMF memiliki fasilitas dan kapasitas untuk melakukan perawatan pesawat bermesin turbo propeller," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (13/11).
Juliandra juga mengatakan bahwa Kerjasama Operasi ini menjadi langkah strategis GMF dalam mengembangkan industri perawatan pesawat di Indonesia. Menurutnya, saat ini pasar perawatan pesawat nasional baru mampu diserap 30 persen sampai 40 persen oleh MRO domestik, di mana sisanya masih diambil oleh MRO asing.
"Dengan berbekal pengalaman dan kemampuan yang kita miliki bersama, kita harus yakin bahwa dengan adanya Kerjasama Operasi ini kita mampu mengambil pasar perawatan pesawat domestik lebih besar lagi," katanya.
Diawali dari lokasi hangar MMF di Surabaya ini, operasionalisasi Kerjasama Operasi yang akan dimulai di awal Januari 2017 ini akan dikembangkan di beberapa lokasi lain di wilayah timur Indonesia salah satunya Biak. "Kami bersyukur bisa berpartner dengan MMF yang sudah memiliki pengalaman mumpuni dalam industri perawatan pesawat terbang, didukung oleh induk perusahaannya Merpati yang juga merupakan pemain lama dalam dunia aviasi," tambah Juliandra.
Sementara itu, Direktur Utama MMF Suharto mengatakan bahwa pihaknya juga sangat antusias dengan disahkannya Kerjasama Operasi ini. "Kami optimis Kerjasama Operasi dengan GMF ini bisa meningkatkan kinerja kami secara signifikan baik kedepannya," kata Suharto.
MMF sendiri memberikan kontribusi berupa sarana dan prasarana seperti Hangar di Surabaya dan Biak, ruang kantor dan ruang penyimpanan material, memfasilitasi sertificate of approval (AMO) dari DKUPPU, serta beberapa tools & equipment.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lion Air Group saat ini menguasai hampir 70 persen dari market share pesawat domestik dengan total 367 pesawat.
Baca SelengkapnyaSetelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.
Baca SelengkapnyaCapaian itu menjadi kali pertama bagi Garuda Indonesia pasca-selesainya proses restrukturisasi pada akhir 2022.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia akan menerima sejumlah keuntungan jika bergabung dengan InJourney.
Baca SelengkapnyaPesawat yang ke-10 dan ke-11 akan tiba di minggu ke-4 November 2023.
Baca SelengkapnyaSaat ini, jumlah pesawat di Indonesia hanya berkisar 390 unit. Padahal, sebelum pandemi Covid-19 jumlah pesawat berkisar 700 unit.
Baca SelengkapnyaPenghitungan dilakukan dengan melihat capaian kinerja tahun fiskal 2023 pada perusahaan-perusahaan yang merilis laporan keuangan yang telah diaudit.
Baca SelengkapnyaMenurut Daniel, pesawat yang diperbaiki bukan hanya milik Lion Air Group, dan dijamin bisa lebih hemat biaya.
Baca SelengkapnyaDirektur Pemasaran Pusat dan Niaga Pertamina Patra Niaga Maya Kusmaya, Lion Group telah menjadi salah satu mitra setia produk dan layanan Pertamina.
Baca SelengkapnyaSelain dari penjualan tiket pesawat, Garuda juga menerapkan berbagai program untuk meningkatkan pendapatan mereka.
Baca SelengkapnyaJika sudah mendapat persetujuan kepala negara dan kepala daerah, investor asing diproyeksikan bisa masuk Bandara Kertajati per akhir tahun nanti.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia Group menyiapkan 570 penerbangan tambahan atau extra flight dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran 2024.
Baca Selengkapnya