Garuda Indonesia Angkut Ekspor Puluhan Ton Garmen dan Manggis ke Dubai Serta China
Merdeka.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, memfasilitasi pengiriman 25 ton produk garmen dari Sukabumi, Bogor dan Semarang menuju Dubai. Selain itu juga, 12 ton komoditas unggulan buah manggis dari Bali menuju Shanghai dan Guangzhou.
Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk terus memperkuat dukungan terhadap industri garmen & sektor UMKM melalui penyediaan aksesibilitas angkutan ekspor produk unggulan nasional di antaranya pengiriman.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, pengangkutan ekspor komoditas unggulan garmen siap pakai dan buah manggis tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen Garuda Indonesia dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional.
-
Apa yang sedang dievakuasi ke Indonesia? Sebuah video beredar di media sosial Snack Video menampilkan narasi bahwa Indonesia sedang mengevakuasi 1.000 warga Palestina menggunakan kapal.
-
Dimana sebagian besar mangga di Indonesia diproduksi? Provinsi Jawa Timur adalah tempat dimana sebagian besar buah mangga diproduksi di Indonesia.
-
Dimana BULOG datangkan jagung? 'Hari ini saya pastikan langsung kedatangan kapal pertama dari Vietnam sebanyak 20 ribu ton jagung pakan.
-
Siapa yang membawa kelapa sawit ke Indonesia? Tanaman ini dibawa oleh orang-orang Belanda ke Nusantara.
-
Siapa eksportir porang asal Bulukumba? “Terima kasih banyak teman-teman dari Bulukumba. Eksportirnya masih muda, umurnya 22 tahun,“ sebutnya.
-
Siapa yang membawa kedelai ke Indonesia? Kacang Kedelai Dibawa Bangsa Tiongkok Masuk ke Indonesia Kalau ngobrolin tentang asal usul tempe, maka nggak bisa terlepas dari kedelai sebagai bahan baku utamanya. Menurut catatan yang ada, kedelai mulai dikenal di Nusantara sejak dibawa masuk oleh bangsa Tiongkok.
"Merupakan upaya peningkatan daya saing produk unggulan nasional yang dalam hal ini kami laksanakan melalui penyediaan jaringan penerbangan ke berbagai negara tujuan ekspor nasional," kata Irfan, dalam keterangan resminya, Jumat (29/10).
Dia menjelaskan, pengangkutan garmen siap pakai dilayani dari Jakarta menuju Dubai dengan penerbangan khusus charter pada tanggal 24 Oktober lalu. Sementara pengiriman buah manggis dari Bali menuju Shanghai dan Guangzhou diterbangkan dengan penerbangan reguler pada pertengahan Oktober lalu.
Pengiriman kedua komoditas unggulan tersebut dilayani dengan menggunakan armada B777-300ER yang memiliki kapasitas daya angkut hingga 40 ton pada setiap penerbangannya.
Irfan menyampaikan, produk unggulan komoditas garmen siap pakai serta buah manggis yang dikelola oleh masyarakat lokal tersebut merupakan salah satu potensi daya ekspor unggulan Indonesia yang tentunya dapat meningkatkan perekonomian lokal masyarakat Indonesia.
"Dengan berbagai potensi tersebut tentunya kami berharap komitmen dukungan yang kami hadirkan khususnya dalam penyediaan layanan aksesibilitas layanan penerbangan dapat meningkatkan daya saing produk nasional Indonesia sebagai negara eksportir unggulan di kancah global," ujar Dirut Garuda.
Selanjutnya
Garuda Indonesia ke depannya akan terus mendukung pengangkutan berbagai komoditas unggulan nasional. Adapun salah satu upaya Garuda Indonesia untuk terus memastikan konektivitas antar wilayah baik domestik maupun internasional senantiasa tersedia khususnya bagi aksesibilitas aktivitas direct call komoditas ekspor.
Hal ini sejalan dengan komitmen Garuda Indonesia dalam meningkatkan daya saing sektor ekspor nasional, yang pihaknya hadirkan melalui layanan penerbangan cepat, aman dan dengan harga yang kompetitif.
"Ke depannya kami akan terus mengoptimalkan komitmen penyediaan jalur pendistribusian komoditas ekspor nasional ini melalui aksesibilitas layanan kargo udara ke berbagai negara tujuan ekspor," paparnya.
Seiring dengan tren kebutuhan pengangkutan kargo yang terus tumbuh, Garuda Indonesia terus memperkuat pengembangan lini bisnis sektor kargo salah satunya dengan melayani rute penerbangan Manado - Narita, Denpasar - Hong Kong, Makassar - Singapura, dan Surabaya - Hong Kong.
Garuda Indonesia juga melakukan pengembangan aksesibilitas jaringan penerbangan kargo melalui layanan penerbangan charter bagi kebutuhan pengiriman kargo melalui penerbangan langsung maupun secara point to point yang turut dioptimalkan dengan pengoperasian armada passenger freighter.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bea Cukai Ambon mengantarkan ekspor komoditas damar milik Parshu Indonesia dengan tujuan pasar India.
Baca SelengkapnyaEkspor perdana ini merupakan bukti bahwa produk-produk asal Maluku memiliki potensi yang besar untuk menembus pasar internasional
Baca SelengkapnyaMangga adalah salah satu jenis buah yang paling banyak diminati di berbagai negara. Yuk, simak negara mana saja yang menghasilkan mangga terbanyak di dunia!
Baca SelengkapnyaKacang hijau merupakan omoditas tanaman pangan yang banyak dibutuhkan baik dalam negeri dan luar negeri.
Baca SelengkapnyaMendag Budi Santoso melepas ekspor produk-produk dari empat pelaku UMKM asal Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman melepas ekspor perdana komoditas jagung sebesar 50.000 ton menuju Filipina.
Baca SelengkapnyaLuhut menjelaskan ekspor durian ke China diperkirakan akan mencapai nilai USD7-8 miliar atau setara Rp131 triliun.
Baca SelengkapnyaSebanyak 25 kontainer produk kayu lapis berbagai jenis telah diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Emas
Baca SelengkapnyaEkspor produk kacang tunggak dan produk perikanan ke Belanda ini merupakan bukti nyata bahwa produk-produk UMKM Indonesia mampu bersaing di pasar global.
Baca SelengkapnyaPT Juara Roti Indonesia adalah perusahaan Indonesia dengan produk roti dan kopi berkualitas premium.
Baca SelengkapnyaCara Sederhana Bea Cukai Malang Buat UMKM Mendunia
Baca SelengkapnyaIndonesia harus bangga. Industri rempah lokal selalu jadi minat negara asing. Ambon, Maluku misalnya. Telah melakukan ekspor 8,9 ton biji pala ke Rotterdam.
Baca Selengkapnya