Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Garuda Indonesia Bangkrut, Besar Kerugian Cetak Sejarah & Lebih Besar dari Jiwasraya

Garuda Indonesia Bangkrut, Besar Kerugian Cetak Sejarah & Lebih Besar dari Jiwasraya Pesawat Garuda Indonesia dengan Masker Motif Barong. ©2020 Garuda Indonesia

Merdeka.com - Pemerintah menyatakan, secara teknis, Garuda Indonesia telah bangkrut. Sebab, Garuda Indonesia sudah tidak mampu membayar segala kewajibannya.

"Dalam kondisi ini dalam istilah perbankan sudah technically bankrupt, tapi legally belum, ini yang sekarang saat ini kita sedang upayakan bagaimana keluar dari posisi ini," kata Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo, dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (9/11).

Beban keuangan Garuda Indonesia bahkan mencetak sejarah. Mencapai USD 2,8 miliar atau setara Rp 39 triliun (asumsi Rp 14.227 per USD). Rekor sebelumnya dipegang oleh Jiwasraya dengan beban keuangan mencapai Rp 37 triliun.

Orang lain juga bertanya?

"Jadi ini rekor kalau dulu dipegang Jiwasraya sekarang sudah disalip Garuda," katanya.

Sebagai informasi, pada kasus Jiwasraya, Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya (Persero), Hexana Tri Sasongko menyebut total kerugian perseroan mencapai Rp 37 triliun akibat kasus gagal bayar. Kerugian tersebut membuat negara memutuskan menanggung sebagian.

Di menambahkan, pemberian penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp22 triliun diutamakan untuk program penyelamatan Jiwasraya. Sehingga dana tersebut bisa menyelesaikan semua masalah dan menyelesaikan semua kewajiban pembayaran polis kepada para nasabah.

"Manajemen baru dibantu konsultan independen telah menghitung kebutuhan dana yang diperlukan untuk penyelamatan pemegang polis," ucapnya.

Wamen BUMN Blak-blakan 2 Permasalahan Penyebab Garuda Indonesia Bangkrut

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II, Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan, permasalahan Garuda Indonesia saat ini disebabkan dua faktor. Pertama, pandemi. Kedua, korupsi.

"Saya sering ditanya Garuda ini kinerja turun karena apa, karena korupsi atau karena covid, ya karena dua-dua nya. Dua-duanya membuat kondisi Garuda saat ini jadi sedang tidak baik," katanya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (9/11).

Pada kesempatan tersebut, dia juga menuturkan bahwa pihaknya sulit memprediksi cashflow Garuda Indonesia ke depannya. Ini karena adanya pengetatan mobilitas yang diberlakukan sehingga mempengaruhi kinerja maskapai.

"Ini jadi situasi sulit, di satu sisi memiliki cost structure yang tinggi, tapi di sisi lain pendapatannya terus tergerus," katanya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Garuda Indonesia Rugi Rp1,15 Triliun Meski Penumpangnya Tembus 9 Juta
Garuda Indonesia Rugi Rp1,15 Triliun Meski Penumpangnya Tembus 9 Juta

PT Garuda Indonesia (Tbk) melaporkan kerugian sebesar USD76,38 juta pada Semester I– 2023.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Mandala Airlines Terlilit Utang Hingga Pailit
Ternyata Ini Penyebab Mandala Airlines Terlilit Utang Hingga Pailit

Mandala Airlines kini berganti nama menjadi Tigerair Mandala.

Baca Selengkapnya
Bikin Geleng-Geleng, Daftar Utang Jumbo BUMN Ada yang Capai Rp600 Triliun
Bikin Geleng-Geleng, Daftar Utang Jumbo BUMN Ada yang Capai Rp600 Triliun

Sejumlah perusahaan BUMN masih terlilit utang besar dengan nilai hingga triliunan rupiah.

Baca Selengkapnya
Kemenag Ungkap Garuda Tak Angkut 11 Kursi Roda dan 120 Koper Kabin Jemaah Haji Asal Embarkasi Solo
Kemenag Ungkap Garuda Tak Angkut 11 Kursi Roda dan 120 Koper Kabin Jemaah Haji Asal Embarkasi Solo

Akibatnya jemaah dan petugas mencari-cari setelah mereka mereka mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Baca Selengkapnya
Eks Dirut Garuda Indonesia Dituntut 8 Tahun Atas Pengadaan Pesawat CRJ-1000 dan ATR 72-600
Eks Dirut Garuda Indonesia Dituntut 8 Tahun Atas Pengadaan Pesawat CRJ-1000 dan ATR 72-600

Jaksa juga mengenakan biaya pengganti kepada Emirsyah sebesar USD 86.367.019.

Baca Selengkapnya
Empat Perusahaan Besar di Indonesia Mendadak Bangkrut karena Utang
Empat Perusahaan Besar di Indonesia Mendadak Bangkrut karena Utang

Salah satunya yaitu waralaba asal Jepang yang sangat diganderungi anak-anak remaja.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Masuk Jajaran Perusahaan Terbaik se-Asia Tenggara
Garuda Indonesia Masuk Jajaran Perusahaan Terbaik se-Asia Tenggara

Capaian itu menjadi kali pertama bagi Garuda Indonesia pasca-selesainya proses restrukturisasi pada akhir 2022.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Bakal Gabung InJourney Oktober 2024
Garuda Indonesia Bakal Gabung InJourney Oktober 2024

Garuda Indonesia akan menerima sejumlah keuntungan jika bergabung dengan InJourney.

Baca Selengkapnya
Alasan Bos Garuda Minta Pemerintah Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
Alasan Bos Garuda Minta Pemerintah Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat

Irfan mengatakan, nilai tukar atau kurs (exchange rate) serta harga avtur yang fluktuatif menjadi tantangan bagi Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Diangkat Jadi Komisaris Utama Garuda Indonesia
Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Diangkat Jadi Komisaris Utama Garuda Indonesia

Garuda Indonesia memutuskan untuk tidak melakukan pembagian dividen kepada para pemegang saham, dikarenakan masih fokus untuk memperbaiki kondisi ekuitas.

Baca Selengkapnya
Prabowo Rela Anggaran Kementeriannya Dipangkas Demi Selamatkan Garuda Indonesia dari Kebangkrutan
Prabowo Rela Anggaran Kementeriannya Dipangkas Demi Selamatkan Garuda Indonesia dari Kebangkrutan

Prabowo satu-satunya menteri Jokowi yang berkorban untuk Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ganjar Sentil Perusahaan BUMN Karya Kerap Merugi dan Nyaris Bangkrut
Ganjar Sentil Perusahaan BUMN Karya Kerap Merugi dan Nyaris Bangkrut

Ganjar mengaku tidak kaget atas fenomena BUMN Karya merugi meski memperoleh proyek infrastruktur.

Baca Selengkapnya