Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Garuda Indonesia Disarankan Ikuti Langkah Krakatau Steel Hindari Kebangkrutan

Garuda Indonesia Disarankan Ikuti Langkah Krakatau Steel Hindari Kebangkrutan Garuda Indonesia. ©2016 Merdeka.com/iqbal s nugroho

Merdeka.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus berupaya untuk menyelamatkan kondisi PT Garuda Indonesia (Persero) agar tetap bisa mengudara. Seperti diketahui, keuangan perseroan tengah berdarah-darah akibat tumpukan utang yang menggunung.

Pengamat BUMN, Herry Gunawan menyarankan, untuk menyelamatkan Garuda Indonesia maka perlu dilakukan restrukturisasi secara menyeluruh. Ini dilakukan agar model bisnis dilakukan perseroan memiliki warna baru.

"Untuk Garuda sendiri, menurut saya, perlu restrukturisasi total. Bersamaan dengan kewajibannya, anak dan cucu Garuda juga perlu restrukturisasi semua untuk menjadi model yang baru," kata Herry kepada merdeka.com, Selasa (26/10).

Dia memahami untuk melakukan restrukturisasi secara total butuh effort yang lebih besar, tapi bukan berarti tidak mungkin dilakukan. Sebab, cara ini pernah dilakukan oleh Krakatau Steel untuk menyelamatkan kondisi perusahaan yang tengah goyang.

"Kalau melihat Krakatau Steel kan sudah kelihatan hasilnya. Padahal sebelum 2020 kan delapan tahun rugi terus dan beroperasi dengan utang," kata dia.

Oleh karena itu, dia menyarankan agar perseroan bisa menghentikan pendarahan keuangan. Kemudian, fokus jalan dengan bisnis yang untung saja untuk sementara. Serta melakukan audit anak perusahaan, dengan memilah yang sejalan dengan core bisnis dan untung.

"Nah ini sambil restrukturisasi jalan. Tapi jangan lupa, biang penyakitnya harus dituntaskan," kata dia.

Sebelumnya, Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, sejauh ini pihaknya terus melakukan proses negosiasi dengan persewaan pesawat atau lessor. Proses negosiasi ini pun diharapkan dapat menemui titik terang dan bisa membuat Garuda tetap beroperasi.

"Soal Garuda ini kita lagi proses negosiasi jadi mudah-mudahan negosiasinya berhasil harapan kita negosiasinya berhasil hanya dengan cara negosiasi inilah dengan pemilik pemilik piutang terhadap Garuda itu kita harapkan dan kalau ini berhasil maka Garuda akan tetap bisa jalan," kata Arya kepada wartawan, Senin (25/10).

Arya mengatakan, pihaknya berupaya mungkin agar meminimalisir BUMN ini mendapatkan suntikan modal dari Penyertaan Modal Negara (PMN). Pihaknya tidak ingin, perusahaan-perusahaan pelat merah terlalu dimanjakan dengan suntikan modal dari pemerintah.

"Kita saat ini berusaha betul supaya sedikit-sedikit tidak disuntik PNM yang rugi. Jangan. Kita membangun yang namanya BUMN yang sehat. Karena kalau disuntikkan lagi akan membuat banyak kebutuhan anggaran untuk menyelamatkan Garuda jadi lebih baik kita cari dulu solusi pertamanya adalah negosiasi dengan para pemilik piutang," kata Arya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Utang Satu Perusahaan BUMN Ini Tak Kunjung Lunas Meski Sudah PKPU
Utang Satu Perusahaan BUMN Ini Tak Kunjung Lunas Meski Sudah PKPU

Ada 6 BUMN yang dipersempit skala operasinya sebagai bentuk penyelesaian utang-utang masa lalu.

Baca Selengkapnya
Prabowo Rela Anggaran Kementeriannya Dipangkas Demi Selamatkan Garuda Indonesia dari Kebangkrutan
Prabowo Rela Anggaran Kementeriannya Dipangkas Demi Selamatkan Garuda Indonesia dari Kebangkrutan

Prabowo satu-satunya menteri Jokowi yang berkorban untuk Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Bakal Gabung InJourney Oktober 2024
Garuda Indonesia Bakal Gabung InJourney Oktober 2024

Garuda Indonesia akan menerima sejumlah keuntungan jika bergabung dengan InJourney.

Baca Selengkapnya
Bikin Geleng-Geleng, Daftar Utang Jumbo BUMN Ada yang Capai Rp600 Triliun
Bikin Geleng-Geleng, Daftar Utang Jumbo BUMN Ada yang Capai Rp600 Triliun

Sejumlah perusahaan BUMN masih terlilit utang besar dengan nilai hingga triliunan rupiah.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Siapkan Dana Rp774 Miliar untuk Bayar Utang, Uangnya Dari Mana?
Garuda Indonesia Siapkan Dana Rp774 Miliar untuk Bayar Utang, Uangnya Dari Mana?

Garuda Indonesia Siapkan Dana Rp774 Miliar untuk Bayar Utang, Uangnya Dari Mana?

Baca Selengkapnya
Ganjar Sentil Perusahaan BUMN Karya Kerap Merugi dan Nyaris Bangkrut
Ganjar Sentil Perusahaan BUMN Karya Kerap Merugi dan Nyaris Bangkrut

Ganjar mengaku tidak kaget atas fenomena BUMN Karya merugi meski memperoleh proyek infrastruktur.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Alami Banyak Masalah Layani Angkutan Haji Hingga Buat Jadwal Berantakan, Menhub Beri Teguran Keras
Garuda Indonesia Alami Banyak Masalah Layani Angkutan Haji Hingga Buat Jadwal Berantakan, Menhub Beri Teguran Keras

Kemenhub juga meminta agar Garuda Indonesia meningkatkan pengawasan terhadap kondisi pesawat yang digunakan selama penerbangan angkutan haji tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Kondisi Karyawan dan Manajemen di Garuda Indonesia Ternyata Tak Harmonis, Sampai Minta Perlindungan DPR
Kondisi Karyawan dan Manajemen di Garuda Indonesia Ternyata Tak Harmonis, Sampai Minta Perlindungan DPR

Sekarga juga sudah mendapatkan support dari federasi BUMN kemudian juga dari nasional comitee congres (NCC) Indonesia.

Baca Selengkapnya
Karyawan Minta Manajemen Garuda Indonesia Berikan Hak Kebebasan Berserikat
Karyawan Minta Manajemen Garuda Indonesia Berikan Hak Kebebasan Berserikat

Sekarga berharap manajemen Garuda Indonesia memberikan kebebasan berserikat dan berkumpul kepada seluruh karyawan tanpa ada tekanan.

Baca Selengkapnya
BUMN 'Sakit' Bakal Kembali Ditutup Tahun Ini, Target Sisa 40 BUMN Saja
BUMN 'Sakit' Bakal Kembali Ditutup Tahun Ini, Target Sisa 40 BUMN Saja

Erick berencana jumlah BUMN akan dipangkas, menyisakan 40 perusahaan saja di tahun ini.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Rugi Rp1,15 Triliun Meski Penumpangnya Tembus 9 Juta
Garuda Indonesia Rugi Rp1,15 Triliun Meski Penumpangnya Tembus 9 Juta

PT Garuda Indonesia (Tbk) melaporkan kerugian sebesar USD76,38 juta pada Semester I– 2023.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir akan Gabung Garuda, Citilink, dan Pelita Air, Ini Alasannya
Erick Thohir akan Gabung Garuda, Citilink, dan Pelita Air, Ini Alasannya

Baginya, efisiensi di tubuh BUMN terus menjadi agenda utama pada perusahaan-perusahaan milik negara yang ia pimpin.

Baca Selengkapnya