Garuda Indonesia Kehilangan Pendapatan Signifikan Akibat Pembatalan Haji 2020
Merdeka.com - Menteri Agama Fachrul Razie memutuskan untuk meniadakan pemberangkatan jemaah haji tahun 1441 H atau 2020 Masehi karena pandemi covid-19. Keputusan ini diambil karena Arab Saudi tidak kunjung membuka akses bagi jemaah haji dari negara manapun. Pemerintah tidak mempunyai cukup waktu untuk mempersiapkan pelayanan dan perlindungan jemaah.
Tak hanya berdampak ke jemaah dan perusahaan penyelenggara haji, keputusan ini juga melukai bisnis maskapai yang melayani pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji dari Indonesia ke Arab Saudi, seperti Garuda Indonesia.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, rute haji berkontribusi 10 persen dari total keseluruhan pendapatan perusahaan.
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat terbangkan jemaah haji? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.
-
Siapa jemaah haji yang tertunda keberangkatannya? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
-
Kenapa jemaah haji meninggal di Arab Saudi? Lebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
-
Apa yang menyebabkan jemaah haji meninggal? Pemerintahan Arab Saudi menyatakan 1.301 jamaah haji meninggal selama ibadah haji tahun ini, sebagian besar adalah jemaah yang berjalan jauh dalam cuaca sangat panas.
-
Apa dampak gempa pada pesawat? Gempa tetap bisa memengaruhi penerbangan dari aspek navigasi dan keselamatan.
-
Kenapa jemaah umroh tertunda keberangkatannya? Uang yang dititipkan para calon jemaah pada KW ternyata tidak dibayarkan pada biro perjalanan umrah, melainkan digelapkan. Sialnya lagi, mereka tidak jadi berangkat umrah.
"Reveneu haji 10 persen, tentu saja kehilangan pendapatan signifikan. Dibandingkan hari ini juga turun drastis, pukulan besar bagi Garuda," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (5/6).
Biasanya Garuda Indonesia Sibuk
Irfan mengatakan, biasanya Garuda Indonesia selalu menikmati masa-masa di mana pendapatan melonjak, baik itu saat liburan akhir tahun, Lebaran dan masa pemberangkatan serta pemulangan jemaah haji. Kondisi saat ini tentu sangat berbanding terbalik dengan apa yang selalu terjadi sebelumnya.
"Biasanya Garuda Indonesia sibuk sekali, ada pelonjakan pendapatan signifikan di masa-masa tersebut," katanya.
Irfan juga mengakui, persentase keuntungan dari rute haji sebenarnya tidak begitu besar. Namun, dampaknya begitu terasa ke kinerja bisnis maskapai keseluruhan.
"Kami juga diaudit oleh BPKH dan semua instansi terkait, jadi kami commit untungnya nggak besar. Tapi dari sisi pendapatan tentu saja signifikan, untungnya kita belum ada deal-deal untuk haji tahun ini," tuturnya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenag melaporkan hasil evaluasi setelah satu pekan penerbangan jemaah Haji Indonesia 2024 ke Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaKemenag bisa mencoret Garuda Indonesia dari daftar maskapai penerbangan haji di tahun mendatang
Baca SelengkapnyaSebagai pengingat pada fase keberangkatan jemaah haji dari Tanah Air, baik maskapai Saudi Airlines maupun Garuda Indonesia pernah beberapa kali terlambat.
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menegaskan Kemenag akan melayangkan surat pernyataan kecewa dan protes keras kepada Garuda.
Baca SelengkapnyaPada pekan kedua pemulangan jemaah haji, pesawat Garuda Indonesia terlambat 28 jam.
Baca SelengkapnyaAkibatnya jemaah dan petugas mencari-cari setelah mereka mereka mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Baca SelengkapnyaPermohonan maaf tersebut disampaikan oleh Vice President Umrah dan Haji Garuda Indonesia, Ubay Ihsandi.
Baca SelengkapnyaKeterlambatan kepulangan jemaah haji ini membuat pihak Garuda Indonesia kembali mendapat teguran dari Kemenag.
Baca SelengkapnyaKe-450 jemaah haji Kloter 5 yang berasal dari Kabupaten Gowa ini diberangkatkan setelah pihak Garuda menyiapkan pesawat yang aman.
Baca SelengkapnyaInsiden kerusakan salah satu mesin pesawat Garuda Indonesia yang menerbangkan jamaah calon haji Kelompok Terbang (Kloter) 5 Embarkasi Makassar (UPG-05).
Baca SelengkapnyaKemenhub juga meminta agar Garuda Indonesia meningkatkan pengawasan terhadap kondisi pesawat yang digunakan selama penerbangan angkutan haji tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses investigasi untuk mengetahui penyebab terbakarnya mesin pesawat dengan kode GIA 1105 tersebut masih berlangsung
Baca Selengkapnya