Garuda Indonesia lunasi utang USD 130 juta sepanjang 2013
Merdeka.com - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia mencatatkan penurunan laba bersih yang tajam sepanjang 2013. Laba maskapai pelat merah ini merosot 90 persen dari USD 110,8 juta pada 2012 menjadi hanya USD 11,2 juta di 2013.
Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan, walau laba tergerus signifikan, namun pihaknya telah berhasil melunasi utang sebesar USD 130 juta sepanjang 2013. Utang ini terdiri dari USD 55 juta ke Citi Club Deal-1 dan USD 75 juta USD ke Indonesia Exim Bank.
"Walaupun mengalami penurunan laba, kita berhasil melunasi pinjaman sebesar USD 130 juta," ucap Emir saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (10/2).
-
Apa total utang Amerika Serikat? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Siapa yang memiliki utang terbesar? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Siapa yang terlilit utang ratusan juta? Eko Pujianto merupakanpengusaha muda yang pernah mengalami keterpurukan karena terjebak utang ratusan juta.
-
Dimana negara dengan utang terbesar? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Siapa saja bank yang terlibat? Bank Rakyat Indonesia, Bank Katimtara, Bank Perkreditan Rakyat merupakan perbankan yang turut berpartisipasi dalam acara Sosialisasi Penguatan Modal tersebut.
-
Bagaimana utang negara dihitung? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
Selama 2013, Garuda Indonesia juga mencatat telah mengangkut sebanyak 25 juta penumpang. Di mana angka ini meningkat 22,3 persen dibanding tahun sebelumnya yang hanya 20,4 juta penumpang. Kapasitas produksi (Availability Seat Kilometer/ASK) juga meningkat 19,8 persen menjadi 43,13 miliar dibanding tahun lalu yang hanya 36 miliar.
"Kita juga berhasil meningkatkan jumlah angkutan cargo sebesar 23,4 persen yang mencapai 345.923 ton, tahun sebelumnya hanya 280.285 ton," cetusnya.
Frekuensi penerbangan Garuda baik domestik dan internasional sepanjang tahun lalu turut mengalami peningkatan sebesar 28,1 persen menjadi 196,043 frekuensi penerbangan dibandingkan periode tahun lalu yang hanya 153,266 frekuensi.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Garuda Indonesia Siapkan Dana Rp774 Miliar untuk Bayar Utang, Uangnya Dari Mana?
Baca SelengkapnyaSelain dari penjualan tiket pesawat, Garuda juga menerapkan berbagai program untuk meningkatkan pendapatan mereka.
Baca SelengkapnyaSejumlah perusahaan BUMN masih terlilit utang besar dengan nilai hingga triliunan rupiah.
Baca SelengkapnyaMajelis hakim mempertimbangkan beberapa hal yang memberatkan dan meringankan.
Baca SelengkapnyaJaksa juga mengenakan biaya pengganti kepada Emirsyah sebesar USD 86.367.019.
Baca SelengkapnyaPT Garuda Indonesia (Tbk) melaporkan kerugian sebesar USD76,38 juta pada Semester I– 2023.
Baca SelengkapnyaITDC berharap proses pencairan PMN ini bisa dilakukan dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaCapaian itu menjadi kali pertama bagi Garuda Indonesia pasca-selesainya proses restrukturisasi pada akhir 2022.
Baca SelengkapnyaSaat ini, skema peleburan maskapai penerbangan masih akan terus dibahas dan menunggu beberapa masukan.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia akan menerima sejumlah keuntungan jika bergabung dengan InJourney.
Baca SelengkapnyaPGN Lunasi Obligasi Berdedominasi Dolar AS, Segini Nilainya
Baca SelengkapnyaPerusahaan plat merah itu juga telah membayar pokok utang berbunga sebesar Rp11,3 triliun.
Baca Selengkapnya