Garuda Indonesia masih merugi sepanjang tahun 2017
Merdeka.com - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia diperkirakan masih mengalami kerugian di sepanjang tahun 2017 lalu. Hingga kuartal III-2017, total pendapatan perusahaan tercatat hanya USD 3,2 juta. Jumlah ini belum memasukkan pendapatan kuartal IV-2017, yang belum selesai diaudit.
"Secara total, Garuda Indonesia masih mengalami kerugian," ucap Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia, Helmi Imam Satriyono di Jakarta, Selasa (23/1).
Hingga kuartal III-2017, Garuda Indonesia mencatatkan rugi USD 221,9 juta atau sekitar Rp 3 triliun. Angka ini naik 408,7 persen jika dibandingkan kerugian pada periode yang sama tahun 2016 sebesar USD 43,6 juta.
-
Bagaimana Garuda Mataram dikelola sekarang? Kini Garuda Mataram Motor dikendalikan Indomobil group, yang dimiliki keluarga Sudono Salim.
-
Siapa yang pernah menjadi wartawan berprestasi dan komisaris Garuda Indonesia? Yenny Wahid memiliki cukup banyak sepak terjang dalam ranah berbeda-beda. Ia pernah menjadi wartawan berprestasi hingga komisaris Garuda Indonesia.
-
Kapan Yenny Wahid menjadi komisaris Garuda Indonesia? Ia menduduki jabatan ini sejak 2020, kemudian mengundurkan diri pada Agustus 2021.
-
Bagaimana PT Timah mengalami kerugian? 'Penurunan produksi, harga jual menurun itu karena di pasar dunia itu oversupply,' sambung Virsal. Virsal mencatat ada sejumlah negara yang produksinya mengalami peningkatan. Salah satu yang disebut Malaysia karena produksinya mampu bertambah sepanjang 2023 lalu.
-
Siapa yang memiliki mobil bernama Garuda? Ilmuwan ini memiliki kendaraan kesayangannya. Bahkan ia menamai kendaraan tersebut sebagai Garuda.
-
Kapan Garuda Indonesia mengalami delay terbaru? Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
Helmi menjelaskan, pada kuartal I-2017, Garuda Indonesia mencatat kerugian sebesar USD 99,1 juta. Beban finansial ini lantas dialihkan kepada manajemen baru dengan Pahala Mansury sebagai Direktur Utama yang baru.
"April ada manajemen baru, Pak Pahala (Direktur Utama Garuda Indonesia) masuk Dirut dan kemudian proses program kerja dicanangkan," kata dia.
Namun, kerugian terus membengkak di kuartal II tahun 2017 yaitu USD 184,7 juta. Dia mengatakan, pada periode ini, Garuda Indonesia harus menanggung non recurring expense yang dikomposisi dari pembayaran tax amnesty sebesar USD 137 juta.
Selain itu, perseroan juga harus membayar denda atas kasus persaingan bisnis kargo dengan Australia sebesar USD 8 juta.
"Kuartal kedua kami mengikuti Tax Amnesty dan denda legal di pengadilan Australia, di mana kita ada impact kerugian di tambah dengan putusan pengadilan Australia," jelas dia.
Helmi memaparkan, meskipun masih mencatatkan kerugian, namun, performa keuangan maskapai penerbangan plat merah ini makin membaik.
Hal ini ditunjukkan dengan pada kuartal III tahun 2017, di mana Garuda Indonesia berhasil membukukan laba bersih USD 61,9 juta.
Pertumbuhan positif tersebut didukung oleh peningkatan kinerja perusahaan di seluruh aspek, baik itu finansial, operasional, maupun layanan sejalan dengan penerapan strategi 5 Quick Wins.
"Yaitu Fleet Cost Optimization, Service Level Improvement, Routes Optimization, Channel Optimization with Focus on Digital to become IT-Based Airline, dan Enhance Revenues Management System," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Garuda Indonesia (Tbk) melaporkan kerugian sebesar USD76,38 juta pada Semester I– 2023.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia memutuskan untuk tidak melakukan pembagian dividen kepada para pemegang saham, dikarenakan masih fokus untuk memperbaiki kondisi ekuitas.
Baca SelengkapnyaAkibatnya jemaah dan petugas mencari-cari setelah mereka mereka mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Baca SelengkapnyaMandala Airlines kini berganti nama menjadi Tigerair Mandala.
Baca SelengkapnyaCapaian itu menjadi kali pertama bagi Garuda Indonesia pasca-selesainya proses restrukturisasi pada akhir 2022.
Baca SelengkapnyaKemenag bisa mencoret Garuda Indonesia dari daftar maskapai penerbangan haji di tahun mendatang
Baca SelengkapnyaSaat ini proses investigasi untuk mengetahui penyebab terbakarnya mesin pesawat dengan kode GIA 1105 tersebut masih berlangsung
Baca SelengkapnyaPenghitungan dilakukan dengan melihat capaian kinerja tahun fiskal 2023 pada perusahaan-perusahaan yang merilis laporan keuangan yang telah diaudit.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah insiden terulang, Garuda Indonesia terus melakukan pengecekan terhadap seluruh armada pesawat yang beroperasi.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia akan menerima sejumlah keuntungan jika bergabung dengan InJourney.
Baca SelengkapnyaJaksa juga mengenakan biaya pengganti kepada Emirsyah sebesar USD 86.367.019.
Baca SelengkapnyaAnna mengungkapkan, keterlambatan paling parah dialami oleh jemaah haji kloter 42 embarkasi Solo (SOC-42).
Baca Selengkapnya