Garuda Indonesia Pinjamkan 8 Pesawat ke Merpati guna Jalankan Bisnis Kargo
Merdeka.com - Garuda Indonesia Group akan meminjamkan 8 pesawat kepada Merpati Nusantara Airlines untuk menjalankan bisnis kargo di Tanah Papua pada 2020. Ini merupakan hasil kesepakatan kerja sama strategis perusahaan mendukung komitmen restrukturisasi bisnis Merpati yang turut diikuti oleh 9 BUMN lainnya.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara mengatakan, pihaknya akan bantu Merpati secara operasional dengan meminjamkan pesawat untuk urusan bisnis kargo saja.
"Kami fokus membantu Merpati hanya di kargo dulu. Maintanance facility dan training centre semua dikelola oleh Garuda Indonesia," ungkap dia di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (16/10).
-
Bagaimana Garuda Mataram dikelola sekarang? Kini Garuda Mataram Motor dikendalikan Indomobil group, yang dimiliki keluarga Sudono Salim.
-
Dimana pesawat Merpati dibajak? Saat berada di atas langit Pekalongan, sang pembajak ini memaksa untuk masuk ke ruang kemudi setelah berhasil mengancam sang kapten yaitu Soleh Sukarnapradja.
-
Siapa yang membajak pesawat Merpati? Pembajak yang diketahui mantan Korps Komando Angkatan Laut itu mengancam akan meledakkan pesawat dengan dua granat dan satu tas mesiu.
-
Siapa yang memimpin pelepasan merpati? Dalam prosesi tradisi ini, pengantin pria dan wanita bersama-sama memegang burung merpati dan melepasnya setelah didoakan oleh pak Lebe atau tokoh yang memandu pernikahan.
-
Siapa yang memiliki mobil bernama Garuda? Ilmuwan ini memiliki kendaraan kesayangannya. Bahkan ia menamai kendaraan tersebut sebagai Garuda.
-
Siapa yang memimpin Dewan Garuda? Tak ingin ketinggalan, Kolonel Barlian pun membentuk dewan bernama Dewan Garuda pada tanggal 26 Desember 1956.
Mengenai teknis kerja sama, di mana saat ini Garuda Indonesia Group siap memberikan 5 armadanya untuk diberikan pada Merpati. Di mana 3 di antaranya merupakan pesawat eksisting kargo milik Garuda Indonesia, sementara 2 lainnya adalah pesawat konversi dari anak usaha Citilink Indonesia.
"Pesawatnya dari kita semua. Saat ini ada 3 armada eksisting kargo, 2 konversi dari Citilink yang tadinya stand by dengan kapasitas 12 ton. Di Juni 2020 kita ada (pesawat tambahan jenis) 738 dan 1330. Jadi total 8 frontier untuk angkut kargo BUMN ini dalam kerjasama Merpati tahun 2020," tuturnya.
Adapun pesawat-pesawat kargo milik Garuda yang akan diterbangkan Merpati tersebut akan melayani dua rute di Papua, yakni Jayapura-Wamena dan Wamena-Timika.
Pihak Garuda Indonesia tidak akan ambil keuntungan dalam kerja sama peminjaman pesawat kargo dengan Merpati.
"Kita tak ambil profit, hanya air cost dan management fee. Itu tanya ke pak Asep (Direktur Utama Merpati). Garuda hanya dapat itu," pungkas dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baginya, efisiensi di tubuh BUMN terus menjadi agenda utama pada perusahaan-perusahaan milik negara yang ia pimpin.
Baca SelengkapnyaSelain dari penjualan tiket pesawat, Garuda juga menerapkan berbagai program untuk meningkatkan pendapatan mereka.
Baca SelengkapnyaSaat ini, skema peleburan maskapai penerbangan masih akan terus dibahas dan menunggu beberapa masukan.
Baca SelengkapnyaPesawat yang ke-10 dan ke-11 akan tiba di minggu ke-4 November 2023.
Baca SelengkapnyaJaksa juga mengenakan biaya pengganti kepada Emirsyah sebesar USD 86.367.019.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia Group menyiapkan 570 penerbangan tambahan atau extra flight dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaLion Air Group saat ini menguasai hampir 70 persen dari market share pesawat domestik dengan total 367 pesawat.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia mengoperasikan pesawat wide body jenis A330-900neo dengan nomor penerbangan GA-7780 yang mampu mengangkut hingga 301 penumpang.
Baca SelengkapnyaKedua BUMN pengelola bandara itu resmi menjadi PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.
Baca SelengkapnyaSaat ini, jumlah pesawat di Indonesia hanya berkisar 390 unit. Padahal, sebelumĀ pandemi Covid-19 jumlah pesawat berkisar 700 unit.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia akan menerima sejumlah keuntungan jika bergabung dengan InJourney.
Baca SelengkapnyaKarena melihat kebutuhan dari Korps Bhayangkara serta peluang dan perhitungan keuntungan dari pesawat buatan 2019 itu.
Baca Selengkapnya