Garuda Indonesia terbang langsung ke 'rumah Panda' di China
Merdeka.com - PT Garuda Indonesia meresmikan penerbangan langsung dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali menuju Chengdu (PP). Pembukaan rute ini merupakan bagian dari pengembangan jaringan perusahaan dalam memperluas penerbangan pada sektor regional China.
"Pasar China memegang peranan penting dalam pasar internasional Garuda Indonesia, kami sangat optimistis dapat memaksimalkan potensi pasar tersebut, khususnya melalui pembukaan rute Chengdu ini," kata Direktur Komersial & IT Garuda Indonesia, Nina Sulistyowati dan Direktur Cargo Garuda Indonesia, Sigit Muhartono serta General Manager Garuda Cabang Bali Nano Setiawan dalam keterangannya kepada merdeka.com di Jakarta, Selasa (23/5).
Dia mengatakan, di tahun 2016, Garuda Indonesia mencatatkan capaian market share untuk sektor penerbangan China sebesar 25 persen. Perusahaan pelat merah ini optimis dengan potensi pasar Chengdu dapat terus memaksimalkan sektor pasar internasional dalam mendukung upaya ekspansi bisnis perusahaan.
-
Dimana pesawat Air China itu terbang? Pesawat Air China CA2754 yang berangkat dari Quzhou seharusnya terbang menuju Chengdu pada 4 Juli.
-
Mengapa Etihad Airways membuka rute ke Bali? Menurut Arik, Pulau Bali memiliki sesuatu untuk ditawarkan bagi para pencari petualangan dan pencari suasana sosial dinamis, serta mereka yang mencari budaya, ketenangan dan kebugaran.
-
Kapan Indonesian Airways berdiri? Akhirnya pada 26 Januari 1949 berdirilah sebuah perusahaan maskapai yang bernama Indonesian Airways yang menggunakan DC-3 Dakota.
-
Dimana pesawat luar angkasa China diluncurkan? Pesawat ini diluncurkan pada 14 Desember 2023 dengan menggunakan roket Long March 2F dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di wilayah barat laut China.
-
Siapa yang memiliki mobil bernama Garuda? Ilmuwan ini memiliki kendaraan kesayangannya. Bahkan ia menamai kendaraan tersebut sebagai Garuda.
-
Apa nama pesawat angkut pertama Indonesia? Pesawat DC-3 Dakota kemudian diberi nama 'Seulawah'.
Penerbangan Denpasar Chengdu tersebut akan dilayani empat kali dalam setiap minggunya, yaitu pada hari Senin, Rabu, Jumat dan Sabtu yang akan dilayani oleh pesawat Airbus A330-300.
Jadwal keberangkatan dari Denpasar pada hari Senin akan dilayani pada pukul 19.55 Wita, dan akan tiba di Chengdu pada pukul 02.25 LT (local time). Kemudian jadwal keberangkatan dari Denpasar pada hari Rabu, Jumat, dan Sabtu akan dilayani pada pukul 20.00 Wita dan akan tiba di Chengdu pada pukul 02.25 LT.
Sementara penerbangan Chengdu-Denpasar juga akan dilayani empat kali dalam setiap minggunya, yaitu pada hari Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu. Jadwal keberangkatan dari Chengdu akan dilayani pada pukul 04.10 LT dan akan tiba di Denpasar pada pukul 09.55 WITA. Kedua rute tersebut akan dilayani dengan menggunakan pesawat Airbus A330-300 yang berkapasitas 24 penumpang kelas bisnis dan 263 penumpang kelas ekonomi.
Hingga saat ini, Garuda Indonesa telah melayani sejumlah penerbangan langsung ke sektor China di antaranya adalah Jakarta -Guangzhou Pergi Pulang (PP), Jakarta -Beijing, Jakarta-Shanghai, Denpasar-Beijing, Denpasar-Guangzhou, dan Denpasar-Shanghai.
Melalui rute Denpasar-Chengdu PP ini, diharapkan dapat mengakomodir permintaan pasar domestik yang ingin bepergian dari Denpasar menuju Chengdu. Selain itu, dengan semakin meningkatnya jumlah wisatawan China ke Denpasar, dengan adanya rute baru ini diharapkan akan semakin mempermudah wisatawan China untuk menuju Denpasar.
Selain itu, penerbangan Garuda Indonesia dari China menuju Denpasar juga akan menjadi hub untuk rute-rute domestik lainnya, di antaranya kota Yogyakarta, Ujung Pandang (Makassar), Manado, Labuan Bajo, dan berbagai destinasi wisata domestik lainnya yang saat ini terus dikembangkan oleh pemerintah.
Chengdu adalah Ibu Kota Provinsi Sichuan dan merupakan kota sub-provinsi. Kota yang menjadi perbatasan dengan Tibet ini merupakan rumah bagi hewan khas China, yaitu Panda. Di kota ini terdapat pusat riset, perlindungan, dan pembiakan Panda yang berlokasi di pinggir kota. Pusat riset tersebut fokus pada konservasi alam, penelitian, dan turisme sehingga sangat tepat untuk menjadi tempat wisata.
Garuda Indonesia saat ini melayani lebih dari 77 destinasi di seluruh dunia dan berbagai daerah di Indonesia, dengan jumlah penerbangan mencapai 600 penerbangan per hari.
Saat ini Garuda Indonesia Group mengoperasikan sebanyak 199 armada (dengan rata-rata usia 5 tahun). Garuda Indonesia memberikan pelayanan terbaik melalui konsep Garuda Indonesia Experience yang mengedepankan keramahtamahan dan kekayaan budaya Indonesia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Garuda Indonesia Group menyiapkan 570 penerbangan tambahan atau extra flight dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia mengoperasikan pesawat wide body jenis A330-900neo dengan nomor penerbangan GA-7780 yang mampu mengangkut hingga 301 penumpang.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia juga akan menampilkan tokoh kartu tersebut di fasilitas lainnya.
Baca SelengkapnyaAsa menyampaikan bahwa rute Jakarta-Singapura akan diluncurkan pada kuartal IV tahun 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPenerbangan perdana ini menggunakan pesawat Airbus A321-Neo dan akan beroperasi lima hari dalam sepekan.
Baca SelengkapnyaRute penerbangan langsung menjadi komitmen Garuda Indonesia untuk memenuhi kebutuhan konektivitas.
Baca SelengkapnyaCapaian itu menjadi kali pertama bagi Garuda Indonesia pasca-selesainya proses restrukturisasi pada akhir 2022.
Baca Selengkapnya70 persen kedatangan wisatawan mancanegara ke Indonesia itu menggunakan transportasi udara.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini diwujudkan melalui desain livery dua pesawat Boeing 737 800 NG pada tanggal 18 Desember lalu yang telah mendapat animo positif masyarakat.
Baca SelengkapnyaFitria menjelaskan pesawat kolaborasi itu akan digunakan untuk melayani berbagai penerbangan, baik untuk rute domestik maupun rute internasional.
Baca SelengkapnyaHadapi mudik dan arus balik lebaran, Garuda Indonesia dan Citilink siapkan 1,4 juta kursi
Baca SelengkapnyaPesawat yang ke-10 dan ke-11 akan tiba di minggu ke-4 November 2023.
Baca Selengkapnya