Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Garuda Indonesia tertarik kelola bandara UPT Kemenhub

Garuda Indonesia tertarik kelola bandara UPT Kemenhub Ilustrasi Pesawat Terbang. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Garuda Indonesia Tbk (GGIA) tertarik mengelola bandara milik Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Perhubungan. Namun, pihak maskapai pelat merah tersebut enggan menyebutkan bandara mana yang akan diambil alih.

"Kita lihat potensi dari bandara, kita sudah minat," ujar Dirut GGIA, Emirsyah Satar, saat ditemui di Jakarta, Rabu (26/3).

Perseroan memastikan akan mengambil pengelolaan bandara yang memiliki potensi wisata tinggi di wilayahnya. "Bagus, karena kita bisa terbang ke sana. Tapi yang memiliki potensi wisata bagus. Ini untuk menunjang pariwisata," jelasnya.

Orang lain juga bertanya?

Perseroan juga telah menyiapkan pesawat ATR 72-60 untuk beroperasi di bandara-bandara daerah kecil tersebut. Untuk diketahui, Kementerian Perhubungan telah mengobral 10 Bandara UPT yakni Bandara Sentani (Jayapura), Bandara Mutiara (Palu), Bandara Juwata (Tarakan), Bandara Matahora (Wakatobi), Bandara Sultan Babullah (Ternate), Bandara Tjilik Riwut (Palangkaraya), Bandara Komodo (Labuan Bajo), Bandara Hanandjoedin (Tanjung Pandan), Bandara Fatmawati (Bengkulu), Bandara Radin Inten II (Lampung).

10 bandara tersebut ditawarkan pengelolaannya ke swasta karena pemerintah kekurangan anggaran. Menteri Perhubungan, EE Mangindaan, mengakui penawaran pengelolaan 10 Bandara UPT kepada swasta masih belum laku hingga saat ini. Dari penawaran ini, hanya Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II yang berminat untuk mengelola bandara UPT tersebut.

"Masih dalam proses. Sudah ada yang berminat tetapi kita mesti seleksi betul-betul, kemampuannya harus punya ini, punya ini, itu persyaratan cukup banyak, tapi tidak sulit. Angkasa pura satu dan dua jelas, BUMN sih mereka," ujar Mangindaan di Kementerian BUMN, Jakarta.

Untuk operator swasta selain BUMN, Mangindaan mengungkapkan belum ada yang berminat mengelola 10 bandara UPT tersebut. Namun, dalam hal ini operator swasta tetap diperlukan karena Angkasa Pura diyakini tidak dapat mengendalikan semua pengelolaan bandara.

"Ada yang harus BUMN, ada yang swasta. Artinya kalau BUMN kan enggak bisa mengendalikan semuanya. Kan dia operator sekaligus membangun prasarana udara, jadi kalau memang mereka mampu dari operator yang itu silakan. Tapi menurut saya tidak semua bisa," jelasnya.

Mangindaan mengaku operator asing banyak yang berminat untuk mengelola 10 bandara UPT. Tetapi Kemenhub menegaskan pengelola swasta asing harus menerapkan sesuai standar operator BUMN.

"Swasta ada yang mau masuk, tapi persyaratannya harus sama dilakukan oleh BUMN. Kalau asing tidak boleh langsung, harus domestik dahulu, karena DNI itu apa ya jangan sampai menguasai lebih dari 50 persen," terangnya. (mdk/bim)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bandara Kertajati Dijual ke Asing, Arab Saudi Hingga Singapura Minat Beli
Bandara Kertajati Dijual ke Asing, Arab Saudi Hingga Singapura Minat Beli

Jika sudah mendapat persetujuan kepala negara dan kepala daerah, investor asing diproyeksikan bisa masuk Bandara Kertajati per akhir tahun nanti.

Baca Selengkapnya
Bakal Layani Umrah, Bandara IKN Nusantara Ditawarkan ke Investor Asing
Bakal Layani Umrah, Bandara IKN Nusantara Ditawarkan ke Investor Asing

Untuk tahap awal, lapangan udara tersebut masih bersifat VVIP sebagai tempat pendaratan pesawat presiden dan untuk kepentingan IKN.

Baca Selengkapnya
Abu Dhabi Airports Dipersilakan Kelola Bandara Kertajati, Bisa Bentuk Perusahaan Patungan
Abu Dhabi Airports Dipersilakan Kelola Bandara Kertajati, Bisa Bentuk Perusahaan Patungan

Nantinya, investor asing bakal meraup porsi saham mayoritas, maksimal 49 persen.

Baca Selengkapnya
Deal! Mulyadi Gerindra Bawa Investor Malaysia Kembangkan Bandara Kertajati Untuk Warga Jabar
Deal! Mulyadi Gerindra Bawa Investor Malaysia Kembangkan Bandara Kertajati Untuk Warga Jabar

Aktivitas Bandara Kertajati yang memakan investasi triliunan selama ini sepi dari aktivitas.

Baca Selengkapnya
Berkah Pembangunan IKN, Jumlah Pengunjung di Bandara Sepinggan Balikpapan Meningkat
Berkah Pembangunan IKN, Jumlah Pengunjung di Bandara Sepinggan Balikpapan Meningkat

Sejak pembangunan IKN Nusantara terjadi peningkatan kunjungan yang masuk ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.

Baca Selengkapnya
Punya Landasan Pacu Luas, Bandara IKN Bisa Layani Penerbangan Langsung ke Eropa
Punya Landasan Pacu Luas, Bandara IKN Bisa Layani Penerbangan Langsung ke Eropa

Bandara IKN memiliki landasan pacu lebih luas dari bandara yang ada di Kalimantan.

Baca Selengkapnya
Muncul Ide Integrasi Bandara Nasional, Apa Manfaatnya?
Muncul Ide Integrasi Bandara Nasional, Apa Manfaatnya?

Langkah ini juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi sehingga arah bisnis kedirgantaraan pelat merah lebih fokus, terarah, dan terukur.

Baca Selengkapnya
Jokowi Yakin Kertajati akan jadi Bandara Masa Depan dengan Trafik Penerbangan Sangat Padat
Jokowi Yakin Kertajati akan jadi Bandara Masa Depan dengan Trafik Penerbangan Sangat Padat

Presiden Jokowi yakin Kertajati jadi bandara masa depan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Bandara Nusantara Rampung Desember 2024, Pesawat Badan Lebar Bisa Turun di IKN
Jokowi: Bandara Nusantara Rampung Desember 2024, Pesawat Badan Lebar Bisa Turun di IKN

Jokowi sendiri telah melakukan pendaratan perdana di Bandara Nusantara, dengan menggunakan pesawat kepresidenan-1 RJ85.

Baca Selengkapnya
Dijual ke Arab Saudi dan Singapura, 49 Persen Saham Bandara Kertajati Bakal Dikuasai Asing
Dijual ke Arab Saudi dan Singapura, 49 Persen Saham Bandara Kertajati Bakal Dikuasai Asing

Nantinya, investor asing bakal meraup porsi saham mayoritas milik PT BIJB tersebut, maksimal 49 persen.

Baca Selengkapnya
Beroperasi Penuh Oktober 2023, Bandara Kertajati Dapat Investor Baru
Beroperasi Penuh Oktober 2023, Bandara Kertajati Dapat Investor Baru

Jokowi memastikan Bandara Kertajati mulai beroperasi penuh pada Oktober 2023 atau menerima pengalihan penerbangan komersial dari Bandara Husein Sastranegara.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Bakal Gabung Holding BUMN InJourney, Kapan Waktu Tepatnya?
Garuda Indonesia Bakal Gabung Holding BUMN InJourney, Kapan Waktu Tepatnya?

Garuda Indonesia akan menerima sejumlah benefit jika bergabung dengan InJourney. Khususnya dalam melakukan efisiensi kinerja perseroan.

Baca Selengkapnya