Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Garuda Indonesia Tetap Beri THR ke Direksi dan Komisaris

Garuda Indonesia Tetap Beri THR ke Direksi dan Komisaris Garuda Indonesia. merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra memastikan bahwa insentif tahunan dan tunjangan penunjang seperti THR karyawan akan tetap diberikan. Meskipun Kementerian BUMN sudah mengeluarkan imbauan untuk tidak membayar THR bagi direksi dan komisaris.

"Garuda Indonesia tetap berkomitmen akan tetap membayar THR meski sudah ada imbauan dari Menteri BUMN untuk tidak membayar THR bagi direksi dan komisaris," kata Irfan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR-RI secara virtual, Jakarta, Selasa (29/4).

Irfan mengakui kondisi maskapai penerbangan saat ini terdampak pandemi Covid-19. Pihaknya bahkan memprediksi sejumlah kemungkinan yang bakal terjadi selama pandemi Covid-19 menyebar. Manajemen maskapai bahkan telah membuat berbagai rencana jika situasi ini berlangsung sampai akhir tahun.

Orang lain juga bertanya?

Pertama, Garuda Indonesia menunda pembayaran kepada pihak ketiga. Garuda punya kewajiban yang cukup besar karena model usaha yang unik. Jika ada masalah di penerbangan pasti akan berdampak pada sejumlah bisnis lainnya seperti GMF, ACS, aerotrans dan lainnya.

Setidaknya ada 25 ribu karyawan yang tergabung dalam bisnis penerbangan ini. Sehingga dia harus memastikan maskapai pelat merah ini harus tetap beroperasi di tengah pandemi Covid-19. Atas alasan itu, Garuda Indonesia memutuskan menunda pembayaran kepada pihak ketiga.

"Kami harus pastikan Garuda tetap berlangsung sehingga kami tunda pembayaran kepada pihak ketiga," kata Irfan.

Kedua, Garuda juga melakukan rekonstruksi sistem sewa pesawat. Pihaknya melakukan negosiasi kepada pemilik pesawat untuk menurunkan harga sewa sejumlah pesawat yang digunakan Garuda Indonesia.

Alasannya, harga sewa pesawat Garuda terlalu tinggi. Seperti pesawat yang digunakan untuk penerbangan ke Amsterdam yang tiap bulannya harus membayar USD 1,6 juta.

Irfan mengaku proses negosiasi sewa pesawat ini sudah dilakukan sejak lama. Namun persetujuan ini tawaran negosiasi akhirnya membuahkan hasil. Sebab saat ini harga pasar untuk penyewaan pesawat hanya USD 800 ribu per bulan.

"Hari ini kami punya kesempatan bagus untuk negosiasi ini karena harga pasar hanya USD 800 ribu per bulan," kata Irfan.

Saat ini Garuda memiliki 10 unit pesawat sewaan. "Sehingga basically kami bayar hampir 2 kali lipat per bulan," sambung Irfan.

Negosiasi Pengembalian Pesawat

Dalam kesempatan yang sama, Garuda Indonesia juga melakukan negosiasi pengembalian pesawat jenis CRG. Saat ini Garuda memiliki 18 unit pesawat yang sejak hari ini tidak diterbangkan. Sebab jika memaksakan perusahaan akan mengalami kerugian yang besar.

"Kalau kami terbangkan jauh lebih rugi, setahun kami ongkos grounded sekitar USD 50 juta," kata dia.

Jika para perusahaan pembiayaan (lessor) tidak bersedia, Irfan menyarankan untuk mengambil kembali pesawat yang disewakan. Sehingga pihaknya bisa punya flip ke depan atau jumlah pesawat yang lebih pas dengan penumpang Garuda.

Ketiga, Garuda Indonesia melakukan relaksasi keuangan. Irfan mengaku saat ini kondisi keuangan perusahaan sedang bermasalah.

Ada utang yang jatuh tempo tahun ini, besarnya sekitar USD 500 juta. Sehingga saat ini pihaknya dengan membutuh bantuan keuangan berupa relaksasi dari perbankan.

Untuk menyiasati itu, Garuda melakukan efisien produksi. Pihaknya juga menunda gaji karyawan di level direksi dan komisaris.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Alasan Bos Garuda Minta Pemerintah Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
Alasan Bos Garuda Minta Pemerintah Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat

Irfan mengatakan, nilai tukar atau kurs (exchange rate) serta harga avtur yang fluktuatif menjadi tantangan bagi Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar CEO Lion Air Wamildan Tsani Pandjaitan Jadi Dirut Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra Respons Begini
Beredar Kabar CEO Lion Air Wamildan Tsani Pandjaitan Jadi Dirut Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra Respons Begini

Irfan mengatakan bahwa sebagai seorang profesional, dirinya siap menjalankan amanah jika masih dipercaya menjadi dirut dan ikhlas apabila diganti.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Alami Banyak Masalah Layani Angkutan Haji Hingga Buat Jadwal Berantakan, Menhub Beri Teguran Keras
Garuda Indonesia Alami Banyak Masalah Layani Angkutan Haji Hingga Buat Jadwal Berantakan, Menhub Beri Teguran Keras

Kemenhub juga meminta agar Garuda Indonesia meningkatkan pengawasan terhadap kondisi pesawat yang digunakan selama penerbangan angkutan haji tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Profil Irfan Setiaputra, Direktur Utama Garuda Indonesia yang Kini Diisukan Akan Diganti
Profil Irfan Setiaputra, Direktur Utama Garuda Indonesia yang Kini Diisukan Akan Diganti

Rumor penggantian Irfan dari jabatan Dirut Garuda mencuat jelang RUPSLB 15 November 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Bukan karena Kartel, Dirut Garuda Indonesia Bongkar Penyebab Mahalnya Harga Tiket Pesawat
Bukan karena Kartel, Dirut Garuda Indonesia Bongkar Penyebab Mahalnya Harga Tiket Pesawat

Bukan karena Kartel, Dirut Garuda Bongkar Penyebab Mahalnya Harga Tiket Pesawat

Baca Selengkapnya
Harga Tiket Pesawat Mahal, Menhub: Tak Ada Maskapai Langgar Tarif Batas Atas
Harga Tiket Pesawat Mahal, Menhub: Tak Ada Maskapai Langgar Tarif Batas Atas

Menhub sepakat jika harga tiket angkutan udara wajib terus dipantau agar tidak melebihi ketentuan Tarif Batas Atas (TBA) yang ditetapkan Kemenhub.

Baca Selengkapnya
Kemenhub Evaluasi Tarif Batas Atas, Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal?
Kemenhub Evaluasi Tarif Batas Atas, Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal?

Sigit menyampaikan bahwa kajian itu masih dilakukan seiring dengan usulan dari maskapai penerbangan melalui Indonesia National Air Carrier Association (INACA).

Baca Selengkapnya
Data Kemenhub: Jumlah Armada Pesawat di Indonesia Dulu Mencapai 800 Unit, Kini Tinggal 450 Unit
Data Kemenhub: Jumlah Armada Pesawat di Indonesia Dulu Mencapai 800 Unit, Kini Tinggal 450 Unit

Meskipun masih jauh dari jumlah ideal sebelum pandemi, pemulihan ini memberikan harapan bagi industri penerbangan untuk kembali bangkit.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bos Garuda Panas Balas Politisi PDIP di DPR Disebut Naikkan Harga Tiket: Itu Zalim!
VIDEO: Bos Garuda Panas Balas Politisi PDIP di DPR Disebut Naikkan Harga Tiket: Itu Zalim!

Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PDIP Evita Nursanty menyentil tingginya harga tiket pesawat jelang akhir tahun

Baca Selengkapnya
Dirut Garuda Indonesia Panggil 2 Pilot yang Ajak Cawapres Mahfud MD Masuk Ruang Kokpit
Dirut Garuda Indonesia Panggil 2 Pilot yang Ajak Cawapres Mahfud MD Masuk Ruang Kokpit

Irfan mengatakan dua pilot tersebut telah dipanggil untuk dimintai keterangan.

Baca Selengkapnya
Kemenag Ingatkan Saudi Airlines dan Garuda Indonesia Tak Lagi Terlambat Angkut Jemaah Haji
Kemenag Ingatkan Saudi Airlines dan Garuda Indonesia Tak Lagi Terlambat Angkut Jemaah Haji

Sebagai pengingat pada fase keberangkatan jemaah haji dari Tanah Air, baik maskapai Saudi Airlines maupun Garuda Indonesia pernah beberapa kali terlambat.

Baca Selengkapnya