Garuda jadi kepala asosiasi perusahaan penerbangan Asia Pasifik
Merdeka.com - Garuda Indonesia menerima chairmanship Association of Asia Pacific Airlines (AAPA) atau asosiasi perusahaan penerbangan Asia Pasifik yang berbasis di Kuala Lumpur, Malaysia.Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar, ditunjuk sebagai Kepala APA untuk periode tahun 2015, menggantikan President & CEO All Nippon Airways Osamu Shinobe.
Organisasi ini, sebagai forum bagi perusahaan penerbangan di kawasan Asia Pasifik untuk saling melakukan pertukaran informasi, pandangan dan melaksanakan diskusi dan pembahasan terhadap berbagai isu dan perkembangan industri penerbangan, baik dari sisi komersial maupun teknikal, khususnya di kawasan Asia Pasifik.
"Organisasi ini mengupayakan jalan keluar untuk mengurangi berbagai dampak yang kurang menguntungkan bagi maskapai anggota asosiasi, atas peraturan, regulasi atau kebijakan yang dikeluarkan atau ditetapkan pemerintah, negara, atau lembaga lainnya," katanya Juru Bicara PT Garuda Indonesia Pudjobroto, Kamis (20/11).
-
Siapa yang pernah menjadi wartawan berprestasi dan komisaris Garuda Indonesia? Yenny Wahid memiliki cukup banyak sepak terjang dalam ranah berbeda-beda. Ia pernah menjadi wartawan berprestasi hingga komisaris Garuda Indonesia.
-
Siapa yang memimpin Dewan Garuda? Tak ingin ketinggalan, Kolonel Barlian pun membentuk dewan bernama Dewan Garuda pada tanggal 26 Desember 1956.
-
Kapan Yenny Wahid menjadi komisaris Garuda Indonesia? Ia menduduki jabatan ini sejak 2020, kemudian mengundurkan diri pada Agustus 2021.
-
Siapa yang memimpin operasi penyelamatan Garuda Indonesia 206? Hanya orang seadanya, Letkol Sintong pun ditunjuk untuk memimpin tugas meski dalam kondisi menggunakan tongkat ketika berjalan.
-
Kapan Indonesian Airways berdiri? Akhirnya pada 26 Januari 1949 berdirilah sebuah perusahaan maskapai yang bernama Indonesian Airways yang menggunakan DC-3 Dakota.
-
Kapan Rudiantara menjabat sebagai Komisaris Utama DANA? Perusahaan teknologi keuangan, DANA, menunjuk mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menjadi Komisaris Utama.
Dia mengatakan, dalam pertemuan AAPA 58th Assembly of Presidents tersebut, organisasi menetapkan beberapa resolusi untuk menghadapi tantangan yang dihadapi oleh perusahaan penerbangan di kawasan Asia Pasifik, seperti penyampaian informasi keselamatan penumpang di daerah-daerah rawan konflik.
"AAPA mendorong pemerintah negara di dunia untuk berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan industri penerbangan untuk memperkuat dan menguji secara berkala prosedur yang berlaku dalam menghadapi situasi darurat," katanya.
Selain itu, isu yang jadi bahasan terkait penanganan wabah penyakit menular, pembahasan pembebaskan pembebanan pajak yang memberatkan (unfair taxation), lingkungan, peningkatan layanan untuk pengguna Jasa.
Indonesia yang bergabung sebagai anggota AAPA pada tahun 1967, menjadi periode kedua kedua kalinya memimpin asosiasi perusahaan penerbangan. Sebelumnya, mantan Direktur Utama Garuda Indonesia Abdulgani ditunjuk sebagai Chairman AAPA untuk periode tahun 2001.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria ini menjadi pelopor adanya industri penerbangan komersil sekaligus menjabat KASAU pertama.
Baca SelengkapnyaGlenny pernah bertugas di Badan Intelijen Strategis (BAIS) ABRI.
Baca SelengkapnyaWamildan Tsani Panjaitan sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia yang baru, menggantikan Irfan Setiaputra yang menjabat sejak Januari 2020 lalu.
Baca SelengkapnyaWamildan Tsani Panjaitan jadi sorotan publik usai namanya mencuat sebagai salah satu calon pengganti Irfan Setiaputra sebagai dirut PT Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaPencopotan ini dilakukan saat perombakan jajaran direksi Angkasa Pura II.
Baca SelengkapnyaRumor penggantian Irfan dari jabatan Dirut Garuda mencuat jelang RUPSLB 15 November 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPemegang saham menetapkan Direktur Operasi PT Angkasa Pura (AP) II Wendo Asrul Rose sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama AP II.
Baca SelengkapnyaCapaian itu menjadi kali pertama bagi Garuda Indonesia pasca-selesainya proses restrukturisasi pada akhir 2022.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia memutuskan untuk tidak melakukan pembagian dividen kepada para pemegang saham, dikarenakan masih fokus untuk memperbaiki kondisi ekuitas.
Baca SelengkapnyaSaat ini, posisi Direktur Utama Angkasa Pura II dipegang Wendo Asrul Rose.
Baca SelengkapnyaPenghitungan dilakukan dengan melihat capaian kinerja tahun fiskal 2023 pada perusahaan-perusahaan yang merilis laporan keuangan yang telah diaudit.
Baca SelengkapnyaErick menyebut hal ini bentuk adaptif BUMN dalam menghadapi perubahan zaman.
Baca Selengkapnya