Gas Hidrat Bisa Dimanfaatkan Sebagai BBG
Merdeka.com - Indonesia memiliki cadangan gas metan hidrat sebanyak 840 ribu kubik yang tersebar di sejumlah perairan nusantara. Sumber energi non konvensional ini dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber energi alternatif yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan minyak dan batubara.
Guru Besar Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan ITB, Doddy Abdassah menilai gas hidrat dapat dimanfaatkan sebagai medium transportasi gas.
"Gas hidrat juga bisa dipakai sebagai medium transportasi gas," kata Abdassah dalam Webinar Legal and Policy Framework For the Development of Offshore Methane Hydrate as the Indonesia's Future Transitional Clean Energy, Jakarta, Selasa (8/6).
-
Mengapa metana cair dipilih sebagai bahan bakar? Berbeda dengan bahan bakar tradisional seperti minyak tanah atau bensin murni, metana cair menawarkan beberapa keunggulan, termasuk biaya yang lebih rendah, emisi yang lebih bersih, dan efisiensi yang lebih tinggi.
-
Dimana potensi besar Hydropower di Indonesia? Seperti sungai Mamberamo yang memiliki potensi 24 ribu Megawatt (MW) di Papua. Kemudian Sungai Kayan di Kalimantan Utara memiliki potensi 13 ribu MW yang nantinya akan digunakan sebagai sumber listrik untuk Green Industrial Park di Kalimantan. Ini adalah potensi besar yang bisa kita manfaatkan untuk masa depan bumi dan masa depan generasi penerus,' paparnya.
-
Dimana energi panas bumi bisa didapatkan? Di beberapa tempat di dunia, panas bumi dapat diambil langsung dari permukaan bumi atau dengan mengebor sumur panas bumi.
-
Apa yang dimaksud dengan Bursa Karbon Indonesia? 'Bursa karbon adalah sistem perdagangan karbon atau carbon trading atau jual beli kredit karbon yang dimana penyelenggara bursa tersebut adalah BEI melalui indeks IDXCarbon,' katanya.
-
Dimana sumber daya alam di Indonesia? Sumber Daya Alam di Indonesia sangat beragam yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
-
Dimana Pertamina menemukan cadangan baru? Di tahun 2022, Pertamina berhasil menemukan cadangan minyak dan gas bumi baru di Blok Mahakam puluhan miliar kaki kubik gas dan jutaan barel minyak.
Abdassah menjelaskan gas hidrat memiliki rasio gas terhadap padatan yang cukup tinggi, yakni sekitar 150-180 Sm3 gas / 1 meter kubik hidrat. Kepadatan ini lebih tinggi dibandingkan dengan LNG yang bisa mengerutkan gas sampai 600 kali lebih kecil pada suhu -160 derajat celcius.
Untuk itu, gas hidrat yang diolah bisa menjadi salah satu alternatif sumber energi baru fosil yang lebih ramah lingkungan. Selain itu, bila dibandingkan dengan LNG, gas hidrat memiliki produksi yang lebih rendah 36 persen, transportasi yang lebih rendah 25 persen dan regasifikasi yang lebih tinggi 9 persen.
"Jadi ini juga bisa digunakan sebagaui medium untuk transportasikan gas saat ini," kata dia.
Dia menambahkan di Jepang gas hidrat sudah digunakan untuk menjadi bahan baku gas untuk transportasi. Gas hidrat yang dijadikan sebagai bahan bakar kendaraan memiliki kemampuan yang bersaing, yakni 1.000 sampai 6.000 meter pada saat digunakan.
"Jadi gas hidrat ini juga bisa digunakan untuk bahan baku gas transportasi," sambungnya.
Sebagai informasi, gas hidrat merupakan zat kristal yang dikenal sebagai senyawa inklusi. Gas hidrat ini berupa molekul gas terperangkap di dalam struktur padatan yang disusun oleh molekul air.
Gas ini merupakan sumber daya hidrokarbon terbesar di bumi, karena 53 persen dari distribusi karbon organik di bumi terakumulasi sebagai gas hidrat. Dua area diketahui menjadi tempat akumulasi gas hidrat, yaitu area permafrost di sekitar Kutub Utara dan sea beds di laut dalam.
Gas hidrat dianggap sebagai salah satu sumber daya paling potensial untuk kebutuhan energi masa depan karena volumenya yang luar biasa besar. Meski sumber daya dan jumlahnya melimpah, pemanfaatan gas hidrat saat ini masih jauh dari yang diharapkan. Belum ada metode dan teknologi produksi yang berhasil dikembangkan secara mapan hingga saat ini.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potensi energi terbarukan memposisikan Indonesia dengan sangat baik memimpin dalam produksi hidrogen bersih.
Baca SelengkapnyaDi wilayah tersebut terdapat potensi pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) atau Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM).
Baca SelengkapnyaPermintaan hidrogen di sektor ini diperkirakan akan mencapai 161 GWh atau 4,88 kilo ton hidrogen di tahun 2040.
Baca SelengkapnyaSudah ada beberapa pabrikan mobil dunia yang mengembangkan mobil hidrogen atau fuel cells electric vehicle (FCEV).
Baca SelengkapnyaImpor LPG Indonesia masih menunjukkan tren kenaikan.
Baca SelengkapnyaKeberadaan kendaraan berbahan bakar hidrogen tersebut dinilai bisa menjadi alternatif energi bersih selain baterai EV.
Baca SelengkapnyaPGN mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk menyediakan jaringan infrastruktur di IKN khususnya hunian atau rumah dinas untuk menteri hingga pegawai.
Baca SelengkapnyaKerja sama memungkinkan untuk dikembangkan ke berbagai bentuk lainnya yang akan mendukung bisnis dan memberikan nilai tambah bagi kedua belah pihak.
Baca SelengkapnyaPemakaian hidrogen bersih bakal menyelamatkan industri pupuk di Indonesia dari aturan CBAM, yang mensyaratkan produksi industri lebih bersih.
Baca SelengkapnyaInsentif berbasis waktu juga dapat mempercepat monetisasi proyek.
Baca SelengkapnyaBadan Geologi melakukan survei untuk mengetahui keberadaan hidrogen alami di Pulau Sulawesi bagian timur,
Baca SelengkapnyaPresiden mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi besar di sektor energi hijau, yaitu sekitar lebih dari 3.600 gigawatt (GW).
Baca Selengkapnya